Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah China bangun kereta super cepat 500 Km per jam

Sejarah China bangun kereta super cepat 500 Km per jam Ilustrasi Kereta Cepat. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - China saat ini mengembangkan kereta super cepat yang bisa membawa penumpang dengan kecepatan maksimal 500 kilometer (Km) per jam. Selain itu, kereta ini juga bisa mengangkut barang atau kargo dengan kecepatan 250 Km per jam.

Tak hanya itu, kereta ini juga diklaim tahan di semua cuaca dan iklim dunia, mulai dari gurun, dataran tinggi alpen atau hutan hujan tropis.

Sejarah China mengembangkan kereta cepat tak lepas dari pengaruh Jepang yang telah lebih dulu membuat Shinkansen. Sejak 1964, Jepang membuat kereta cepat dengan jaringan rel mencapai 2.765 Km. Kereta buatan Jepang ini mampu melesat dengan kecepatan maksimal 320 Km per jam.

Kemudian, China mulai mengembangkan kereta cepat pada 2004 ketika Kementerian Kereta Api mereka menyerukan agar membangun kereta kecepatan tinggi hingga 200 Km per jam dan maksimal 350 Km per jam.

Mendengar permintaan pemerintah China, perusahaan asing banyak tertarik ikut tender, termasuk Japan's Kawasaki Heavy Industries, Bombardier dari Kanada, Siemens dari Jerman dan Alstom dari Prancis.

Tiga tahun kemudian, kereta cepat China pertama meluncur yaitu CRH1A. Kereta ini bisa meluncur dengan kecepatan 250 Km per jam.

"Sejak itu, perusahaan China banyak mengadaptasi teknologi asing dalam menciptakan inovasi," ucap seorang profesor dari Beijing Jiatong University, Jia Limin seperti ditulis CNBC, Senin (26/9).

Saat ini, China mempunyai sekitar 3.000 Km kontrak pembangunan kereta cepat yang dipimpin oleh China Railway Rolling Stock, perusahaan BUMN China. Perusahaan banyak memenangkan tender pembangunan kereta cepat termasuk di Turki, Indonesia, Thailand dan Rusia, Malaysia serta AS.

Ke depannya, Jepang berencana akan menguji kereta peluru generasi berikutnya dengan kecepatan mencapai 600 Km per jam.

China berambisi menguasai pembangunan jaringan Asia Tenggara, China, Asia Tengah serta Eropa. "Apakah teknologi China sering dibungkus dengan pertimbangan geopolitik, dan ini benar di luar kendali kami," ucap Jia yang juga kepala proyek pengembangan kereta api di China.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Budi: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tetap Berlanjut
Menhub Budi: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tetap Berlanjut

Proyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Erick Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Tidak Kalah dengan Eropa
Erick Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Tidak Kalah dengan Eropa

"kalau kita perbandingkan dengan Eropa, Amerika, Jepang ya memang ini tidak kalah," kata Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
China Uji Kereta Maglev Hyperloop dengan Kecepatan 1.000 Km/Jam
China Uji Kereta Maglev Hyperloop dengan Kecepatan 1.000 Km/Jam

China berhasil menguji sistem Maglev Hyperloop dengan target kecepatan 1.000 km/jam, mendekati masa depan transportasi ultra-cepat yang semakin nyata.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Bikin Utang Pemerintah Makin Bengkak
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Bikin Utang Pemerintah Makin Bengkak

PT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Hanya Butuh Satu Kedipan Mata, Internet di China Bisa Kirim 150 File Video Kualitas Tinggi
Hanya Butuh Satu Kedipan Mata, Internet di China Bisa Kirim 150 File Video Kualitas Tinggi

Barangkali ini adalah kecepatan internet paling cepat di dunia saat ini. Konon kecepatan internet China 10 kali lebih cepat dari negara lain.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Jokowi Pencet Tombol Peresmian Whoosh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Satu-Satunya di Asia Tenggara
FOTO: Detik-Detik Jokowi Pencet Tombol Peresmian Whoosh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Satu-Satunya di Asia Tenggara

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Whoosh, kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Dalam Studi
Jokowi: Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Dalam Studi

jika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Syarat Jadi Pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Bisa Bahasa China, Dirut KCIC Bilang Begini
Syarat Jadi Pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Bisa Bahasa China, Dirut KCIC Bilang Begini

Proses perekrutan pramugari Kereta Cepat WHOOSH ada wawancara berbahasa China.

Baca Selengkapnya
Izin Operasi Diterbitkan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Beroperasi
Izin Operasi Diterbitkan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Beroperasi

Operasional kereta cepat Jakarta-Bandung akan segera direalisasikan.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Mulai Beroperasi Hari Ini
Diresmikan Jokowi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Mulai Beroperasi Hari Ini

Sejumlah menteri, anggota DPR hingga artis ikut mendampingi Jokowi meresmikan Kereta Whoosh itu.

Baca Selengkapnya
KCIC Klaim Jumlah Penumpang Whoosh Capai 14.000 per Hari
KCIC Klaim Jumlah Penumpang Whoosh Capai 14.000 per Hari

Per 1 November 2023, sekitar 165 ribu tiket kereta cepat Whoosh yang terjual untuk perjalanan 17 Oktober - 4 November 2023.

Baca Selengkapnya