Sejumlah Pertimbangan Pengusaha Bus Naikkan Tarif di Akhir Tahun
Merdeka.com - Pengusaha Otobus (PO) berencana melakukan penyesuaian tarif untuk perjalanan di akhir tahun 2021. Sejauh ini pengusaha bus bahkan sudah melakukan perhitungan kenaikan dikisaran 20-30 persen dari tarif ada saat ini.
Direktur Utama PO Siliwangi Antar Nusa (SAN), Kurnia Lesani Adnan mengatakan, pihaknya tidak berencana untuk melakukan penyesuaian tarif. Sebab, libur akhir tahun untuk trayek jarak jauh tidak terlalu berdampak terhadap jumlah penumpang.
"Tapi untuk SAN kami tidak ada kenaikan," kata dia saat dihubungi merdeka.com, Jumat (10/12).
-
Kapan mudik 2024 diprediksi meningkat? Korlantas Polri mengatakan mudik lebaran 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memprediksi pemudik mencapai 193,6 juta jiwa.'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Kenapa tarif tol didiskon? Diskon tarif tol untuk menghindari terjadinya kepadatan arus lalu lintas pemudik di ruas jalan tol, yang sudah mengalami peningkatan harian ke arah Tran.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Apa prediksi Menhub tentang penerbangan mudik 2024? 'Satu sisi jumlah pesawat yang akan terbang itu tumbuh empat persen dan itupun suatu kemajuan yang berarti,' katanya.
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
Dia menambahkan, penyesuaian tarif biasanya dilakukan untuk beberapa PO di Pulau Jawa. Sebab, pengusaha melihat ada momentum pada saat peak seasson.
Sebagai informasi, perusahaan yang berusia genap 30 tahun, ini melayani berbagai rute perjalanan di Jawa dan Sumatera. Perusahaan ini didirikan di Bengkulu dan dirintis sejak tahun 1978 oleh H. Hasanuddin Adrian, PO SAN kini menjadi salah satu perusahaan jasa transportasi terbesar di Indonesia.
Berbeda dengan PO SAN, Direktur PT Gunung Harta Transport Solution, I Gede Yoyok Santoso justru tengah mempertimbangkan penyesuaian tarif pada akhir tahun. Pertimbangan kenaikan ini diambil mengingat masa libur natal dan tahun baru penumpang mulai ramai.
"Rencana ada tapi belum pasti. Kami liat situasi dulu," kata dia saat dihubungi.
Meski demikian, Gede belum berani menyebutkan besaran penyesuaian tarif perjalanan di akhir tahun. Terlebih pihaknya masih menghitung dan membaca situasi di lapangan. Apalagi, kondisi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Sementara, untuk tingkat okupansi Gunung Harta sejauh ini sudah mulai menyentuh 70 persen. Namun angka itu belum stabil. Karena masih bergerak fluktuatif naik turun.
Pengusaha Bus Berencana Naikan Tarif 30 Persen
Sebelumnya, Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) berencana melakukan penyesuaian tarif untuk perjalanan di akhir tahun 2021. Sejauh ini IPOMI tengah melakukan perhitungan kenaikan dikisaran 20-30 persen dari tarif ada saat ini.
Ketua Umum IPOMI, Kurnia Lesani Adnan mengatakan, rencana kenaikan ini diperhitungkan setelah pemerintah memberikan sejumlah persyaratan perjalan untuk angkutan darat saat Nataru. Kenaikan ini pun meminimalisir sepinya penumpang.
"Jadi memang persiapan, kurang lebih kenaikannya seperti itu," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Jumat (10/11).
Berdasarkan catatannya, rata-rata bus tujuan ke Pulau Jawa tingkat okupansinya belum mencapai 100 persen, meskipun pemerintah sudah mengizinkan untuk di isi penuh. Tingkat keterisian tempat duduk hanya sekitar 60-70 persen. Namun begitu angka itu sudah naik dibandingkan awal-awal pandemi yang hanya 40-50 persen.
"Nah ini sampai dengan kemarin sudah bergerak 70-80 persen," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wahyudi mengatakan bahwa kenaikan puncak penumpang mulai terjadi dari kemarin 22 Desember dan diprediksi hingga besok 24 Desember.
Baca SelengkapnyaSuntana mengatakan bahwa pemerintah saat ini sedang melakukan penghitungan komprehensif terhadap biaya operasional setiap pesawat.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2024 sebesar Rp105 juta.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaPuncak pemesanan tiket mudik Lebaran akan terjadi pada H-3 sebelum masa cuti bersama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaPerpanjangan tarif promosi LRT tersebut sedang didiskusikan oleh Direktorat Jenderal Perkerataapian Kemenhub dan pihak LRT.
Baca SelengkapnyaKemenkeu menegaskan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 1 persen sudah mempertimbangkan aspek ekonomi hingga sosial.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaPengelola ruas jalan tol masih menghitung besaran diskon tarif tol yang akan diberlakukan saat mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.
Baca SelengkapnyaRetrofitting dilakukan untuk mempercepat elektrifikasi di Ibu Kota.
Baca Selengkapnya