Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sektor ekonomi pengguna utang luar negeri Indonesia Rp 3107 T

Sektor ekonomi pengguna utang luar negeri Indonesia Rp 3107 T Utang. ©Shutterstock

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) melansir data terbaru mengenai utang luar negeri Indonesia. Per Februari 2014, utang luar negeri Indonesia tembus USD 272,1 miliar atau setara dengan Rp 3107,4 triliun. utang ini terdiri dari utang luar negeri pemerintah dan bank sentral sebesar USD 129 miliar serta utang luar negeri swasta sebesar USD 143 miliar.

Dikutip dari situs resmi Bank Indonesia, sektor ekonomi Indonesia terbesar pengguna utang luar negeri adalah sektor keuangan, persewaan dan perusahaan jasa. Sektor ekonomi ini menggunakan utang luar negeri sebesar USD 118,5 miliar.

Sektor ekonomi selanjutnya adalah sektor industri pengolahan yang mempunyai utang luar negeri sebesar USD 30,6 miliar. Kemudian disusul oleh sektor pertambangan dan penggalian di mana total utang sektor ekonomi ini mencapai USD 26 miliar.

Utang luar negeri ini juga terbanyak di sektor listrik, gas dan air bersih yang mencapai USD 20,6 miliar. Kemudian disusul oleh sektor jasa atau service dengan total utang mencapai USD 18,6 miliar.

Sektor ekonomi yang menggunakan utang luar negeri selanjutnya adalah sektor pengangkutan dan komunikasi dengan total utang mencapai USD 12,4 miliar dan disusul oleh sektor bangunan dengan total utang USD 11 miliar.

Sedangkan sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan menggunakan utang luar negeri mencapai USD 9,5 miliar. Sektor ekonomi terkecil pengguna utang luar negeri adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan total utang hanya USD 8 miliar. Sedangkan sektor lain lain total utang mencapai USD 16,9 miliar.

Sebelumnya, Bank Indonesia khawatir melihat rasio utang luar negeri swasta yang amat tinggi. Jika tidak dikelola baik, bisa berpotensi menyulut krisis finansial seperti pengalaman 1997.

Hal itu ditekankan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, selepas seminar ekonomi ANZ di Jakarta, Rabu (26/2).

Otoritas moneter memang tak bisa melarang ekspansi swasta yang banyak menerbitkan utang dari dana asing, apalagi pada perusahaan multinasional. Tetapi perlu diperhatikan penggunaannya supaya produktif.

"Kami paham sebagian itu untuk pinjaman perusahaan induk, terkait perdagangan. Tapi kalau ada yang pinjam, itu harus hati-hati, jangan sampai melakukan missmatch," ujarnya.

Agus menyebut tiga jenis kesalahan pengelolaan utang swasta yang dulu menyeret Indonesia kepada krisis. Pertama adalah kekeliruan menganalisis pergerakan kurs, kedua luput memperkirakan jangka waktu jatuh tempo utang, dan ketiga salah membaca pergerakan modal asing.

"Jangan kita ulangi kondisi 1997-1998. Aktivitas utang swasta jangan tanpa sadar akan membuat negara bahaya," kata mantan menteri keuangan ini. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.584 Triliun, BI: Masih Terkendali
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.584 Triliun, BI: Masih Terkendali

Perkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi Rp6.801 Triliun, Bank Indonesia: Struktur Utang RI Tetap Sehat
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi Rp6.801 Triliun, Bank Indonesia: Struktur Utang RI Tetap Sehat

Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.079 Triliun
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.079 Triliun

ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi 1,4 persen (yoy)

Baca Selengkapnya
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.403 Triliun, Bank Indonesia: Masih Tetap Terkendali
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.403 Triliun, Bank Indonesia: Masih Tetap Terkendali

Utang tersebut tumbuh sebesar 2,7 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebesar 0,2 persen (yoy) pada triwulan I-2024.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Investasi Kuartal III-2023 Tembus Rp374,4 Triliun Didominasi Modal Asing
Memasuki Tahun Politik, Investasi Kuartal III-2023 Tembus Rp374,4 Triliun Didominasi Modal Asing

Sumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Turun Jadi Rp6.489 Triliun, Ini Penyebabnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Turun Jadi Rp6.489 Triliun, Ini Penyebabnya

Bank Indonesia (BI) melaporkan, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I 2024 menurun.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya