Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sektor Energi Sumbang Penurunan Emisi Karbon Hingga 64 Juta Ton Selama 2020

Sektor Energi Sumbang Penurunan Emisi Karbon Hingga 64 Juta Ton Selama 2020 PLTU Muara Tawar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan, sektor energi telah menyumbang penurunan emisi karbon hingga 64 juta ton di 2020. Dari angka tersebut, subsektor EBT berkontribusi sebesar 53 persen.

"Kemudian efisiensi energi sebesar 20 persen, bahan bakar fosil rendah karbon 13 persen, pemanfaatan teknologi pembangkit energi bersih 9 persen, dan 4 persen reklamasi lahan pasca tambang," jelas Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) KESDM, Dadan Kusdiana, dalam pembukaan ajang Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi 2021, Kamis (18/3).

Adapun, untuk penerapan efisiensi energi sebesar 20 persen sendiri setara dengan penghematan energi listrik sebesar 13,8 tera watt (TW) hour atau ekuivalen dengan Rp 15,4 triliun dan penurunan Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 12,9 juta ton.

Dadan melanjutkan, pemerintah terus berupaya mengelola pemanfaat energi baik dari sisi supply maupun demand. Dari sisi supply, pemerintah menetapkan target bauran EBT 23 persen di 2025. Sementara di sisi demand, target penurunan intensitas energi final ditetapkan 17 persen di 2025.

Dengan berbagai kebijakan, sektor energi diharapkan bisa menurunkan emisi 314 hingga 398 juta ton CO2 di 2030, atau sekitar 38 persen terhadap emisi keseluruhan

"Upaya yang dilakukan di sisi supply dan demand sejalan dengan program menjaga lingkungan sebagai aksi mitigasi melawan perubahan iklim," ujarnya.

Kementerian ESDM Gelar Ajang Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi 2021

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif secara resmi membuka ajang Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) 2021, Kamis (18/3).

PSBE merupakan kancah bergengsi bagi para pengguna energi baik institusi pemerintah maupun swasta yang telah berhasil menerapkan upaya-upaya konservasi serta mendorong seluruh pengguna energi untuk melakukan konservasi energi.

"Untuk mendukung target penurunan emisi karbon sesuai dengan Paris Agreement, Kementerian ESDM menggelar PSBE tiap tahun. PSBE ini juga digelar untuk mempersiapkan Indonesia dalam ajang ASEAN Energy Award," ujar Menteri Arifin dalam pembukaan PSBE 2021 secara virtual.

Adapun, penghargaan yang dimulai sejak 2012 ini juga menjadi sarana memperingati dan menghargai Professor Subroto, Menteri Pertambangan dan Energi Periode 1978-1988, sebagai salah satu tokoh yang memajukan sektor energi di Indonesia dan teladan dalam kepemimpinan bagi generasi penerus.

Untuk pelaksanaan PSBE tahun ini, terdapat 1 kategori lomba baru, yaitu Penurunan dan Perdagangan Emisi Karbon di Sektor Energi yang diperuntukan bagi 80 pembangkit listrik dengan kapasitas lebih 100 MW. Kategori lainnya ialah Gedung Hemat Energi, Manajemen Energi Pada Industri Bangunan dan Gedung serta Penghematan Energi di Gedung Kantor Pemerintah.

Setelah peluncuran secara resmi hari ini, selanjutkan KESDM akan melakukan sosialiasi hingga Mei, diikuti submitting proposal dari peserta dari Juni hingga Juli, penjurian di bulan Agustus dan pengumuman pemenang pada 28 September 2021.

"Efisiensi energi dan penurunan emisi karbon bukan upaya yang dilakukan sesaat. Diperlukan komitmen dan keberlanjutan. Saya mengajak dan mendorong Bapak Ibu untuk turut andil dalam ajang PSBE untuk mendukung penurunan emisi karbon," ujar Menteri Arifin.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Kinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%
Kinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%

Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.

Baca Selengkapnya
85 Program Desa Energi Berdikari Pertamina Sukses Turunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon
85 Program Desa Energi Berdikari Pertamina Sukses Turunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon

Program DEB juga memberikan dampak ekonomi bagi 5.413 KK Penerima Manfaat.

Baca Selengkapnya
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara

Dalam aspek sosial, penggunaan bahan bakar alternatif berkontribusi dalam mencegah timbulnya persoalan dan penyakit akibat sampah yang menumpuk.

Baca Selengkapnya
Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca, Medco Energi Konversi Pasokan Listrik dari Gas Turbin ke PLN
Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca, Medco Energi Konversi Pasokan Listrik dari Gas Turbin ke PLN

Inisiatif konversi serupa sebelumnya juga dilakukan di Blok South Sumatra (Stasiun Serdang, Gunung Kembang, dan Temelat) di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Cara Pemerintah Capai Target Net Zero Emission Tahun 2060
Cara Pemerintah Capai Target Net Zero Emission Tahun 2060

Jalan dekarbonisasi merupakan panduan penting menuju net zero emission.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Panel Surya, SIG Kolaborasi dengan PLN Kebut Transisi Energi Menuju Industri Hijau
Kembangkan Panel Surya, SIG Kolaborasi dengan PLN Kebut Transisi Energi Menuju Industri Hijau

Inisiatif tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko lingkungan dari model industri yang ekstraktif atau bergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya
Lebih Besar dari 2022, PGN Catat Turunkan Emisi 598,39 Ton Co2 Sepanjang 2023
Lebih Besar dari 2022, PGN Catat Turunkan Emisi 598,39 Ton Co2 Sepanjang 2023

"Inisiatif ini berhasil menghasilkan pengurangan emisi sebesar 67,42 ton CO2 eq per semester," sebutnya.

Baca Selengkapnya
Total Transaksi Perdagangan Karbon Tembus Rp84,17 Miliar di Tahun 2023
Total Transaksi Perdagangan Karbon Tembus Rp84,17 Miliar di Tahun 2023

Total transaksi perdagangan karbon tahun 2023 mencapai Rp84,17 miliar dari 99 PLTU batubara.

Baca Selengkapnya
Sempat Dianggap Tak Laku, Nilai Transaksi Bursa Karbon Capai Rp36,7 Miliar per Juni 2024
Sempat Dianggap Tak Laku, Nilai Transaksi Bursa Karbon Capai Rp36,7 Miliar per Juni 2024

Transaksi bursa karbon per Juni 2024 tercatat mencapai Rp36,7 miliar.

Baca Selengkapnya
PalmCo Target Bisa Kurangi 40 Persen Emisi Karbon di 2030, Begini Strategi Dijalankan Perusahaan
PalmCo Target Bisa Kurangi 40 Persen Emisi Karbon di 2030, Begini Strategi Dijalankan Perusahaan

Dengan bisnis yang ada saat ini, pada tahun 2030 nanti total emisi karbon yang diproduksi PTPN adalah 2,35 juta Ton CO2 equivalen.

Baca Selengkapnya