Sektor Jasa Keuangan Diblokir AS, Perekonomian Rusia Bisa Terguncang
Merdeka.com - Sejumlah negara Barat mengambil sikap atas invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina. Amerika Serikat membuat Rusia terputus dari sistem keuangan global dengan melarang adanya transaksi daari 2 bank Rusia yakni Bank Pembangunan Negara VnesheconomBank (VEB) dan Perusahaan Saham Gabungan Publik Promsvyazbank (PSB).
Ekonom Bhima Yudhistira menilai sanksi tersebut bisa membuat kaburnya dana asing dari Rusia dan membuat nilai tukar mata uangnya terguncang.
"Punya efek terhadap keluaranya dana asing dari Rusia dan membuat guncangan mata uang rubel," kata Bhima saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Minggu (27/2).
-
Apa yang dilarang AS investasikan ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Kenapa AS melarang investasi teknologi di China? AS mengatakan tindakan tersebut akan ditargetkan secara sempit. Namun, hal ini akan semakin memperburuk hubungan ekonomi antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
-
Bagaimana AS mengendalikan investasi? Perintah Presiden AS Biden secara resmi memulai upaya untuk membuat peraturan yang melarang perusahaan AS berinvestasi di perusahaan-perusahaan dari 'negara-negara yang menjadi perhatian' yang aktif dalam komputasi kuantum, semikonduktor canggih, dan bidang kecerdasan buatan tertentu.
-
Siapa yang dilarang AS? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
Tak hanya itu, sanksi tersebut bisa membuat ekonomi Rusia terganggu. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi Rusia tahun ini bisa lebih rendah dari capaian tahun 2021. "Akan ada koreksi dari awalnya proyeksi 2,8 persen di 2022 menjadi lebih rendah," katanya.
Meski begitu, invasi yang dilakukan ke Ukraina bukan tanpa strategi. Diperkirakan sanksi yang diterima ini telah masuk dalam perkiraan Rusia. Sehingga walaupun dari sektor jasa keuangan dipangkas, Rusia punya sudah punya antisipasi.
"Tapi jangan diremehkan kemampuan Rusia lakukan pembayaran dengan kripto, yang saat ini juga digunakan oleh ukraina untuk menghimpun dana internasional," paparnya.
Rusia, kata Bhima telah belajar dari Iran yang bertahun-tahun berkonflik. Sehingga sudah merencanakan jalan keluar ketika negara lain memblokirnya. "Mereka belajar dari Iran bagaimana cara menghindari sanksi dan terisolir dari ekonomi dunia," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaOJK Blokir 5.000 Rekening Digunakan untuk Judi Online
Baca SelengkapnyaPentagon semakin khawatir tentang dominasi SpaceX dalam kontrak pemerintah AS, terutama setelah laporan komunikasi Elon Musk dengan Vladimir Putin mencuat.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaHudi meyakini proyek Banyu Urip Infill & Clastic yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) masih tetap berlanjut dan target onstream dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya