Sektor perbankan dan asuransi terancam diserbu asing
Merdeka.com - Jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, ada dua sektor dalam negeri yang berpotensi diserbu pihak asing apabila pemerintah dan otoritas tidak segera memperkuat dan melindungi kedua sektor ini.
Senior Officer Finance Integration Division ASEAN Bambang Irawan menyebut dua sektor tersebut adalah perbankan dan asuransi.
"Sektor perbankan, bank asing masuk ke sini mudah dan bank kita ke sana susah. Tidak fair. Perlu azas resiprokal. Asuransi juga sama sih. Dari tahun 1988 sudah terbuka. Terbuka lebih banyak perusahaan asuransi Singapura di sini daripada kita di sana," kata Bambang di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (25/3).
-
Siapa yang diprediksi akan menggantikan Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbanyak? Dengan proyeksi jumlah penduduk Indonesia tahun 2045 sebanyak 342 juta jiwa, maka posisi Indonesia bisa terancam digantikan oleh Nigeria dan Pakistan.
-
Kenapa orang terkaya di ASEAN berasal dari Indonesia? Namun tahukah Anda, orang terkaya di ASEAN justru berasal dari Indonesia, meskipun Singapura menduduki peringkat pertama sebagai negara terkaya di Asia Tenggara.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Apa target Allianz Syariah di Jawa Barat? Melalui regulasi ini, Jawa Barat semakin dipersiapkan untuk menjadi penggerak masterplan ekonomi syariah yang telah dicanangkan oleh pemerintah nasional. Masterplan nasional tersebut bertujuan untuk mewujudkan Indonesia mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Adapun salah satu sektor yang mempercepat pengembangan ekonomi syariah adalah jasa keuangan dan asuransi.
-
Kenapa Pelindo menganggap ASEAN strategis? Direktur Sumber Daya Manusia & Umum Pelindo Ihsanuddin Usman menyampaikan, wilayah ASEAN berada pada posisi yang strategis, penuh dengan tantangan dan peluang.
Apabila kedua sektor keuangan tersebut tidak segera diperkuat jelang keterbukaan pasar ASEAN, maka sektor keuangan Indonesia dinilai tidak akan mampu berkompetisi dengan negara-negara di kawasan ASEAN.
Menurut Bambang, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat sektor keuangan di Indonesia adalah dengan menerapkan sistem capital control.
"Kita harus mengutamakan kepentingan domestik. Indonesia saat krisis 97-98 pasar kita benar-benar dibuka, kita korban paling parah. Kalau Malaysia saat krisis menerapkan capital control jadi tidak membiarkan modal pergi dengan bebas," tutur Bambang.
Bambang menegaskan, era keterbukaan pasar ASEAN harus menguntungkan bagi Indonesia. Sebab, dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia diyakini bakal menjadi sasaran empuk pasar ASEAN.
"MEA harus menguntungkan bagi kita. Kita ingin liberalisasi, mencapai single market, itu tempat untuk berinvestasi lebih luas," tutup Bambang. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap asuransi. Aspek penipuan menjadi salah satu yang jadi perhatian.
Baca SelengkapnyaLiterasi pada sektor perasuransian hanya sebesar 31,7 persen dan inklusi sebesar 16,6 persen. Pencapaian ini masih jauh di bawah sektor perbankan.
Baca SelengkapnyaIndustri asuransi berperan mengakumulasi sumber-sumber pendapatan yang ada dalam masyarakat
Baca SelengkapnyaIndonesia Re berkomitmen untuk terus memperkuat fondasi bisnisnya dan melakukan evaluasi terhadap sejumlah aspek penting.
Baca SelengkapnyaYukki optimis belanja pemerintah akan menjadi penggerak utama dalam menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.
Baca SelengkapnyaIndonesia Re melihat perlu adanya transformasi pengelolaan aset terutama dalam hal digitalisasi data dan knowledge management.
Baca SelengkapnyaNamun, di samping optimisme tersebut, tentu ada tantangan yang akan dihadapi. Apabila PPN 12 persen mulai diberlakukan.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus Gumiwang Kartasasmita mewaspadai negara-negara lain yang mengincar pasar konsumen muslim Indonesia untuk memasarkan produk halal mereka.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.
Baca SelengkapnyaProduk di sektor perikanan ASEAN menyumbang 21,9 persen dari total produksi perikanan dunia.
Baca SelengkapnyaAda peningkatan jumlah aset industri reasuransi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Pada 2022 saja, tercatat ada kenaikan sebesar 12 persen.
Baca Selengkapnya