Sektor pertambangan beri kontribusi 80 persen ke induk usaha Hasnur Group
Merdeka.com - Memasuki usia 52 tahun yang jatuh pada tanggal 27 Agustus 2018, Hasnur Group fokus mengembangkan lima lini bisnis di sektor kehutanan, pertambangan dan infrastruktur, perkebunan, media dan jasa.
Juru bicara manajemen Hasnur Group yang juga salah satu anggota direksi di anak perusahaan Hasnur Group, Syamsul Bachri Djadi menjelaskan, di sektor kehutanan, lewat PT Barito Putera dan PT Hasnur Jaya Utama, Hasnur Group mengelola bidang kehutanan dari izin yang dimiliki untuk Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Alam seluas 80.725 Ha, dan juga telah mengikuti SVLK (Standard Verifikasi Legalitas Kayu), sehingga memiliki Sertifikat Legalitas Kayu.
Sedangkan di sektor Perkebunan, salah satunya dikelola PT Hasnur Citra Terpadu yang sejak Februari 2013 sudah meresmikan pabrik Crude Palm Oil atau CPO pertama di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
-
Dimana lokasi tambang batubara PT KPC? Perusahaan tambang ini berlokasi di Sangatta, Kalimantan Timur.
-
Apa yang dilakukan pengelola tambang? “Kami berharap kepada pihak DR selaku DPO tolong kooperatif dan bekerja sama serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan, sehingga terjadi peristiwa yang menyebabkan para korban tidak ditemukan hingga kini.“
-
Mengapa infrastruktur di Pulau Taliabu penting? “Jadi kita yang paling pertama fokus saya adalah membangun infrastruktur karena transportasi antara desa sampai dengan kecamatan kabupaten mungkin salah satu termahal di republik ini Pulau Taliabu karena harus memakai transportasi laut,“
-
Apa yang dimaksud dengan Bursa Karbon Indonesia? 'Bursa karbon adalah sistem perdagangan karbon atau carbon trading atau jual beli kredit karbon yang dimana penyelenggara bursa tersebut adalah BEI melalui indeks IDXCarbon,' katanya.
"Pabrik ini berkapasitas 45 ton tandan buah segar per jam, dan dapat ditingkatkan menjadi 90 ton per jam," jelas Syamsul di Jakarta, Senin (27/8).
Saat ini, lahan yang dikelola mencapai 18.798 Ha tanaman dan pada tahun 2016 telah menerima Sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan menjadi perkebunan kelapa sawit pertama bersertifikat ISPO di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Sementara pada sektor Jasa, Hasnur Group memiliki bisnis antara lain, transportasi, penyewaan kendaraan, dan penyewaan alat berat melalui PT Magma Sigma Utama. Selain itu, di sektor ini juga Hasnur juga memiliki usaha bidang layanan teknologi dan informasi, dan jasa konstruksi. Bisnis ini saat ini untuk mendukung bisnis inti yang dijalankan oleh Hasnur Group.
Di bisnis Media, PT Hasnur Media Citra dan anak perusahaannya tercatat sebagai pemilik Radio Gol FM, Duta TV, dan juga tim sepak bola PS Barito Putera, yang tahun ini mulai menduduki peringkat atas Liga 1 Indonesia.
"Adapun lini usaha terbesar Hasnur Group saat ini adalah di sektor pertambangan dan infrastruktur dengan kontribusi ke induk usaha sekitar 80 persen melalui perusahaan bernama PT Hasnur Jaya International."
Di sektor usaha ini, Hasnur Group terbilang lengkap dari hulu sampai hilir. Tak hanya tambang batubara, Hasnur juga memiliki infrastruktur dan pendukung usaha yang lengkap mulai dari kontraktor produksi, jalan dan terminal pemuatan batubara sendiri dengan kapasitas 25 juta metrik ton per tahun yang telah memegang Sertifikat International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code.
Khusus dalam peringatan ulang tahunnya yang ke-52 ini, kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan di antaranya pengobatan gratis untuk 200 orang masyarakat desa Sungai Bahalang dan desa Pandahan, bersih-bersih 19 masjid dan musholla, serta memberikan beasiswa untuk 25 orang dari masyarakat sekitar lokasi usaha.
Selain itu, Hasnur Group juga melaksanakan kegiatan-kegiatan di antaranya tasyakuran yang dilakukan di lokasi Kawasan Usaha Terpadu Hasnur Group di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan yang dihadiri 520 karyawan yang mewakili bidang-bidang usaha dalam Hasnur Group.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini menandakan berakhirnya ketergantungan Indonesia pada ekspor konsentrat yang selama ini belum bisa memanen mineral secara maksimal.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, cadangan batu bara yang masih tersedia di Indonesia ada sekitar 38,84 miliar ton di tahun 2021.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif INDEF, Esther Sri Astuti menyebut Indonesia menempati posisi ke-10 dengan kepemilikan sekitar 3% dari total cadangan tembaga dunia.
Baca SelengkapnyaSetiawan masuk dalam formasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, hilirisasi smelter PTFI di Gresik merupakan langkah besar dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembangunan imoc juga mendukung upaya Pertamina untuk menciptakan ketahanan energi.
Baca SelengkapnyaPertamina telah melakukan transformasi bisnis yang berkelanjutan dan digitalisasi.
Baca SelengkapnyaBatu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaMetso juga telah mendapatkan pesanan ulang untuk teknologi filtrasi tailing yang berkelanjutan pada proyek tambang nikel laterit baru Zhejiang Huayou Cobalt Co.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga melakukan penandatanganan kerjasama pemenuhan kebutuhan bahan bakar dengan Kementerian PUPR.
Baca SelengkapnyaMeski Pertamina hanya menguasai 30 persen blok migas nasional, namun mampu menyumbang 68 persen migas nasional.
Baca Selengkapnya