Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Biodiesel, Indonesia Bakal Ubah Alga jadi Bahan Bakar

Selain Biodiesel, Indonesia Bakal Ubah Alga jadi Bahan Bakar Menko Airlangga. istimewa ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia akan mengubah alga menjadi minyak untuk bahan bakar. Inovasi alga menjadi minyak tersebut merupakan hasil promosi Chevron yang diyakini mampu menekan defisit migas.

"Lalu, ke depannya juga bisa diciptakan minyak berbasis alga. Chevron sudah mempromosikan," ujar Airlangga di Kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta, Senin (24/2).

Dengan adanya rencana tersebut, dia meminta BPPT melakukan uji coba secara mendalam. Mengingat Indonesia memiliki sumber daya alga yang cukup besar sehingga sangat memungkinkan apabila diterapkan.

Orang lain juga bertanya?

"Ini jadi tantangan BPPT untuk menerapkan. Sebagai negara penghasil alga yang cukup besar, jangan sampai kita ketinggalan oleh negara lain untuk memanfaatkan ini," ujar Airlangga.

Kurangi Defisit Neraca Perdagangan

Kemudian untuk mengurangi defisit neraca perdagangan, pengembangan industri substitusi impor difokuskan kepada farmasi (obat dan bahan baku obat). Saat ini 90 persen bahan baku obat masih mengandalkan impor.

"Jadi, perlu didorong pengembangan penelitian dan pengembangan (litbang) industri farmasi guna meningkatkan kemampuan industri farmasi ke arah litbang yang memprioritaskan bahan baku dalam negeri," ujarnya.

Dia berharap BPPT secara konsisten menghasilkan inovasi teknologi produksi bahan baku obat yang untuk 5 tahun ke depan diprioritaskan pada produksi antibiotik amoksisilin, parasetamol, insulin, adjuvant vaksin dan herbal, sebagaimana telah ditetapkan dalam Program Prioritas Nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

"Kami meyakini bahwa transformasi ekonomi akan berjalan lebih cepat dan kuat jika dibarengi oleh transformasi digital," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan

Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?

Pemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Biodiesel B40 akan menjadi wajib digunakan mulai tanggal 1 Januari 2025
Biodiesel B40 akan menjadi wajib digunakan mulai tanggal 1 Januari 2025

Pemerintah telah menyiapkan program ini dengan bauran solar yang mencakup 40 persen bahan bakar nabati berbasis minyak sawit

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Sebut Peluncuran B40 dan Bioetanol di 2024
Menteri ESDM Sebut Peluncuran B40 dan Bioetanol di 2024

Tahun depan pemerintah akan rilis B40 dan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif.

Baca Selengkapnya
Dalam Forum APEC, Prabowo: Indonesia Dapat Mencapai 100 Persen Energi Terbarukan
Dalam Forum APEC, Prabowo: Indonesia Dapat Mencapai 100 Persen Energi Terbarukan

Prabowo menjelaskan, wilayah Indonesia yang terbentang dari barat ke timur memiliki luas hampir sepanjang benua Eropa.

Baca Selengkapnya
SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?
SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?

Ide untuk membuat bioavtur anyar ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya pasokan minyak jelantah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gunakan Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Luhut Sebut Indonesia Bisa Untung Rp12 Triliun
Gunakan Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Luhut Sebut Indonesia Bisa Untung Rp12 Triliun

Indonesia diprediksi akan menjadi pasar aviasi terbesar keempat di dunia dalam beberapa dekade ke depan.

Baca Selengkapnya
BBM Ramah Lingkungan Bakal Diluncurkan, Luhut: Bisa Hemat Anggaran hingga Rp30 Triliun
BBM Ramah Lingkungan Bakal Diluncurkan, Luhut: Bisa Hemat Anggaran hingga Rp30 Triliun

Pemerintah terus berupaya menciptakan produk alternatif BBM yang lebih ramah lingkungan, semisal bahan campuran untuk bahan bakar nabati (BBN).

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Indonesia Simpan Harta Karun Cadangan Gas di Wilayah Sumut dan Aceh
Menteri ESDM: Indonesia Simpan Harta Karun Cadangan Gas di Wilayah Sumut dan Aceh

Di wilayah tersebut terdapat potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).

Baca Selengkapnya
PGN: Produksi Biometana akan Dimulai di Sumatera Bagian Selatan Pada 2025
PGN: Produksi Biometana akan Dimulai di Sumatera Bagian Selatan Pada 2025

Konsorsium nantinya akan menggunakan jaringan pipa gas bumi PGN untuk mendistribusikan biometana berbahan POME.

Baca Selengkapnya
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi  pada Komoditas Pertanian
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi pada Komoditas Pertanian

Tantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat

Saat ini buah kelapa menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioavtur.

Baca Selengkapnya