Selain subsidi, ini skema penyelamatan PLN saat harga DMO batubara dicabut
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengatakan pencabutan aturan harga batubara dalam kewajiban penjualan dalam negeri atau DMO (Domestic Market Obligation) bakal memberatkan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Menurutnya, beban keuangan PLN semakin berat dalam biaya pengoperasian pembangkit.
"Kalau DMO dicabut dan PLN membeli batubara dengan harga pasar, sudah pasti ada kenaikan beban biaya pembangkit," ungkap kepada Merdeka.com, Sabtu (28/7).
Oleh karena itu, dia mengharapkan pemerintah dapat melakukan berbagai kebijakan yang dapat meringankan beban PLN. Hal ini perlu untuk menekan kerugian perusahaan setrum negara tersebut.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
Pemerintah, kata dia, dapat membantu PLN melalui skema penyertaan modal negara (PMN) untuk proyek-proyek penugasan, seperti listrik desa. Selain itu, pemerintah dapat menurunkan target PLN untuk menekan belanja modal.
"Kalau saat ini kebijakan DMO dengan harga batubara yang dipatok itu cukup ideal. Selain itu, PLN perlu kurangi belanja Capex-nya. Jadi perlu ada penyesuaian dengan rencana pembangunan proyek-proyek 35 GW," tuturnya.
Fabby menambahkan, PLN juga tentu akan terbebani dengan keharusan menjaga agar tarif listrik dasar (TDL) tidak naik. "Apakah kenaikan biaya produksi kemudian diikuti oleh kenaikan TDL, hal ini harus melalui persetujuan pemerintah dan DPR. Secara politis kenaikan TDL saat ini (tahun politik) bukan pilihan. Jadi saya kira pemerintah tidak akan lakukan penyesuaian tarif."
"Kalau biaya produksi PLN meningkat dan biaya tersebut tidak dapat ditutupi dari tarif dan subsidi tentunya PLN dapat mengalami tekanan finansial, baik cash flow maupun kerugian (loss)," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca SelengkapnyaPLN tengah fokus dalam pengurangan penyediaan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Baca SelengkapnyaSkema ini bisa menjadi tools atau alat untuk mempercepat transisi energi.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali mengkaji skema power wheeling dalam RUU EBET.
Baca SelengkapnyaPLN telah menerapkan berbagai inovasi digital dalam sistem ketenagalistrikan.
Baca SelengkapnyaProses pensiunan dini bakal mempertimbangkan keekonomian dan tidak timbulkan gejolak.
Baca SelengkapnyaAIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang menyusun perubahan aturan untuk dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.
Baca SelengkapnyaProgram ini akan memberikan dampak positif bagi negara dengan mengurangi konsumsi batu bara sebesar 2,98 juta ton per tahun.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM menilai pelebaran batas daya ini diperlukan menyesuaikan dengan perkembangan model bisnis saat ini.
Baca Selengkapnya