Selain tank & senjata, Pindad siap produksi alat berat
Merdeka.com - PT Pindad menjajaki pembuatan alat berat jenis eskavator guna memenuhi kebutuhan Kementerian Pekerjaan Umum. Prototype alat berat disebut akan rampung bulan depan.
"Pindad mendapat tantangan dari Menteri Pekerjaan Umum untuk bisa memproduksi alat berat, kami siap dan akan ikut tendernya. Juni ini diharapkan prototypenya sudah rampung," kata Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim seperti dilansir Antara, Kamis (28/5).
Menurut Silmy, pembuatan alat berat secara teknologi bisa dilakukan oleh tenaga-tenaga di Pindad. Upaya untuk memproduksi produk selain alat pertahanan sangat memungkinkan bagi Pindad yang saat ini lebih banyak bergelut di industri pertahanan.
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Apa saja yang dibangun Kementerian PUPR untuk air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Kenapa Haji Isam membeli ekskavator? Ekskavator tersebut akan digunakan dalam proyek pertanian di Indonesia. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh Haji Isam, di Shanghai, China dan didampingi oleh Timothy Savitri selaku partner dari Jhonlin Group. 'Ini kerja sama yang saling menguntungkan. Pesanan yang luar biasa ini cerminan dan tanda kemajuan, sekaligus kebangkitan pertanian di Indonesia,' kata Mr Chen Jia Yuan, Chairman of Sany Heavy Machinery Limited dikutip Jumat (28/6).
-
Mengapa Jhonlin Group membeli ekskavator? Ribuan ekskavator itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia.
-
Kenapa Haji Isam beli ekskavator? Pesanan 2.000 ekskavator dari SANY ini merupakan langkah Jhonlin Group dalam mendukung pengembangan pertanian di Indonesia.
-
Dimana Jhonlin Group membeli ekskavator? Pembelian dilakukan oleh Haji Isam di Shanghai, China pada Rabu (26/6) kemarin.
"Ini sebagai bentuk manfaat pengembangan industri pertahanan dan teknologi militer untuk bisa digunakan ke produk non militer," katanya.
Membuat alat berat menurut Silmy bukanlah hal yang baru bagi PT Pindad. Pasalnya, selama ini industri strategis yang memiliki lokasi industri di Bandung dan Turen, Jawa Timur itu juga terjun di sektor lain seperti produksi air brake KA, generator rotor, spare part panser dan juga pernah menggarap proyek tabung gas 3Kg. "Kami sedang menjajaki tender di Kementerian PU," katanya.
Dia menyebutkan, pembuatan prototype untuk sebuah produk sangat penting, meski proyek itu kurang seksi di awalnya.
"Bila sudah ada prototype, kan bisa dikembangkan ke sektor lain. Contohnya ada pesawat terbang yang kalah tender untuk produk militer, namun bisa eksis untuk penerbangan komersil," katanya.
Untuk produk alat berat, selain berencana untuk memenuhi kebutuhan Kementerian PU, juga telah melakukan penjajakan pasar dengan sejumlah perusahaan, termasuk bagi perusahaan pertambangan. "Respon dari pasar cukup bagus," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku kerap ditanya oleh negara-negara lain terkait produksi peluru di Indonesia
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menyopiri kendaraan taktis Maung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaPenggunaan mobil yang diproduksi di dalam negeri untuk kendaraan dinas sebenarnya sudah pernah diterapkan oleh beberapa negara sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi minta jajarannya untuk mencari mitra kerja dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.
Baca SelengkapnyaSebagian motor yang diserahkan adalah berbasis listrik dan diproduksi oleh PT Pindad.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir menjajal kendaraan taktis Maung 4x4.
Baca Selengkapnyadipasangkan pada kapal-kapal yang difokuskan untuk menjaga kawasan Selat Malaka, Laut Natuna Utara, dan Laut Sulawesi (Utara).
Baca SelengkapnyaRibuan ekskavator ini dimanfaatkan untuk program cetak sawah.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menginginkan mobil maung buatan PT Pindad sebagai mobil dinas Menteri hingga Wamen.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengungkapkan rencananya membangun dan produksi mobil nasional, mobil buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca Selengkapnya