Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Tarik Rp900 Triliun, Menteri Investasi Dapat Setumpuk Tugas dari Jokowi

Selain Tarik Rp900 Triliun, Menteri Investasi Dapat Setumpuk Tugas dari Jokowi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menceritakan dirinya langsung banyak dapat tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak naik pangkat menjadi Menteri Investasi. Seperti menyanggupi target investasi Rp 900 triliun di tahun ini.

"Begitu kami dilantik, kami konsolidasi internal organisasi. Saya berbicara, apa arahan Presiden ke kami. Pertama tahun ini kami harus Rp 900 triliun investasi dari target Rp 956 triliun," kata Bahlil dalam sesi teleconference, Jumat (28/5).

Kedua, dia mengatakan, bagaimana mengoptimalkan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang ada untuk investor bisa masuk. Bahlil langsung berputar dari Semangke, ke Kota Palu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Barat, Banten, hingga ke Batang, Jawa Tengah.

"Ini yang kita garap di masa Covid-19. Kita lakukan proses komunikasi yang bisa jalan. Presiden juga perintahkan hilirisasi. Kita bangun industri yang punya nilai tambah terutama komoditas yang punya nilai tambah," tuturnya.

Bahlil juga menuturkan ada kisah menarik pada penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) 11/2021 tentang Satuan Tugas Percepatan Investasi. Dirinya ditunjuk sebagai Ketua Satgas Investasi, dengan wakil dari Jaksa Agung dan Wakapolri.

"Tugasnya menyelesaikan masalah investasi, mengurus perizinan cepat, mengawinkan investasi dalam dan luar dengan pengusaha UMKM. Tidak boleh lagi investor jalan sendiri, harus clear and clean untuk kolaborasi," ujarnya.

Selanjutnya, Kementerian Investasi/BKPK turut memberikan rekomendasi ke Jokowi mengenai oknum atau staf kementerian/lembaga atau pemerintah daerah yang terindikasi menghambat proses perizinan investasi. "Kita tata regulasi untik pertumbuhan dibatas 5 perssn. Ini tumbuh kalau realisasinya Rp 900 triliun dan 2022 Rp 1100-1200 triliun," terangnya.

"Ini memang berat, tapi saya yakin ini berjalan kalau ada pemahaman dan satu hati untuk menunjukkan tanggung jawab bagi bangsa dan negara," tukas Bahlil.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Blak-blakan Soal Target Investasi di Pemerintahan Jokowi 'Ngeri-Ngeri Sedap Tinggi Badan Saya Gak Naik-naik Tertekan'
Menteri Bahlil Blak-blakan Soal Target Investasi di Pemerintahan Jokowi 'Ngeri-Ngeri Sedap Tinggi Badan Saya Gak Naik-naik Tertekan'

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan target dari Presiden tentang jumlah uang investasi yang harus masuk ke Indonesia dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kelakar Bahlil Dapat Banyak Kerjaan Ketua Satgas dari Presiden Jokowi
VIDEO: Kelakar Bahlil Dapat Banyak Kerjaan Ketua Satgas dari Presiden Jokowi

Menurut Bahlil, menteri investasi banyak sekali kewenangan atau tugasnya.

Baca Selengkapnya
Jalan Mulus Bahlil Lahadalia di Pemerintahan Jokowi, Berawal jadi Pendukung Kini Ditunjuk Sebagai Menteri ESDM
Jalan Mulus Bahlil Lahadalia di Pemerintahan Jokowi, Berawal jadi Pendukung Kini Ditunjuk Sebagai Menteri ESDM

Sebelumnya, Bahlil menjabat Menteri Investasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Langsung Daftar Calon Ketum Golkar
Usai Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Langsung Daftar Calon Ketum Golkar

Bahlil tiba di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, sekitar pukul 19.50 WIB.

Baca Selengkapnya
Bahlil Titip Pesan Begini kepada Rosan Usai Dilantik Jadi Menteri Investasi
Bahlil Titip Pesan Begini kepada Rosan Usai Dilantik Jadi Menteri Investasi

Selama menjabat sebagai Menteri Investasi, Bahlil sesumbar bahwa dia sudah mencapai target.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Minta Tunjangan Kinerja PNS Bawahannya Setara Ditjen Pajak, Jokowi Jawab Begini
Menteri Bahlil Minta Tunjangan Kinerja PNS Bawahannya Setara Ditjen Pajak, Jokowi Jawab Begini

Jokowi bersedia menyanggupi permintaan tersebut, namun dia menyinggung Bahlil terkait cara penyampaiannya.

Baca Selengkapnya
Cerita Menteri Bahlil Merasa Bangga Tiga Kali Dilantik di Masa Pemerintahan Jokowi
Cerita Menteri Bahlil Merasa Bangga Tiga Kali Dilantik di Masa Pemerintahan Jokowi

Pengalaman tersebut dimulai ketika dia dilantik sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Baca Selengkapnya
Perjalanan Karier Bahlil Lahadalia, Anak Kuli Bangunan dan Buruh Cuci yang Kini Dilantik Jadi Menteri ESDM
Perjalanan Karier Bahlil Lahadalia, Anak Kuli Bangunan dan Buruh Cuci yang Kini Dilantik Jadi Menteri ESDM

Bahlil, yang sering menyebut dirinya sebagai 'orang kampung' ini tak hanya berjaya di dunia usaha, tetapi juga pernah berkiprah di dunia politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Ganas Bahlil Paham Permainan Global, Gede Nyali Jokowi Tak Ciut Digertak!
VIDEO: Pidato Ganas Bahlil Paham Permainan Global, Gede Nyali Jokowi Tak Ciut Digertak!

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menghadiri kuliah umum digelar IPDN di Jatinangor, Kamis (11/7)

Baca Selengkapnya
Perjalanan Karir Bahlil Lahadalia, dari Sopir Angkot, Aktivis hingga Diangkat Jokowi jadi Menteri ESDM
Perjalanan Karir Bahlil Lahadalia, dari Sopir Angkot, Aktivis hingga Diangkat Jokowi jadi Menteri ESDM

Bahlil, pria kelahiran 7 Agustus 1976 merupakan salah satu pengusaha sukses dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi di IKN, Diketuai Bahlil Lahadalia dengan Wakil AHY
Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi di IKN, Diketuai Bahlil Lahadalia dengan Wakil AHY

Pembentukan satgas ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Satgas Percepatan Investasi di IKN.

Baca Selengkapnya