Selama Pandemi 2020, Penjual di Bukalapak Meningkat 4 Juta
Merdeka.com - CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, mencatat adanya peningkatan sebanyak 4 juta mitra pelapak di 2020. Khususnya selama periode pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak yang hebat bagi perekonomian Indonesia. Di tahun 2020, Bukalapak mencatat peningkatan 4 juta pelapak dan mitra, terlebih selama pandemi Covid-19," tuturnya dalam acara Temu Virtual Editor: Berkembang Bersama Bukalapak di 2021, Rabu (6/1).
Bos Bukalapak itu mengatakan, torehan jumlah mitra pelapak tersebut dipicu adanya peningkatan jumlah pengguna baru internet di Tanah Air sebesar 37 persen. Di mana, umumnya mereka terdiri dari kelompok UMKM yang berubah untuk membangkitkan bisnisnya kembali dengan memanfaatkan penjualan secara digital.
-
Apa fitur yang membantu TokopediaShop meningkatkan omzet UMKM? 'Selain dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan menghibur bagi pelanggan lewat ShopTokopedia, fitur live streaming dapat dimanfaatkan menjadi salah satu strategi pemasaran oleh penjual dari berbagai kategori, mulai dari Kecantikan, Fashion, Olahraga, Makanan dan Minuman, Elektronik dan masih banyak lagi,' kata Aditia dalam Konferensi Pers Tokopedia dan ShopTokopedia secara daring, belum lama ini.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Kapan Tokopedia mencatat peningkatan penjualan? 'Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,' ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Lazada membantu UMKM untuk beradaptasi dengan fitur digital? Program khusus ini dapat membantu para penjual baru, termasuk para pelaku UMKM, agar lebih mudah beradaptasi dengan beragam fitur digital, sehingga lebih siap menjalankan bisnisnya di Lazada.
"Selama pandemi dan di Bukalapak sendiri, ada peningkatan yang signifikan di pelapak dan mitra kami. Terutama dari sektor UMKM yang berusaha bangkit dari krisis tersebut," terangnya.
Optimistis Kinerja 2021 Menanjak
Maka dari itu, Rachmat optimistis kinerja Bukalapak bisa lebih optimal di tahun ini. Menyusul masih tingginya semangat pelaku UMKM untuk menggeliatkan kembali usahanya dengan bergabung ke ekosistem digital.
"Ini membuktikan performa bisnis Bukalapak sekaligus menjadikannya sebagai platform digital yang memberikan solusi atas kebutuhan masyarakat. Ini adalah fakta dan juga peluang bahwa platform dagang digital memiliki peran yang relevan dan esensial saat ini," tukas Rachmat.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaMenjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, jasa produksi kaus partai politik mengalami kebanjiran pesanan.
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaTransaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaTikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAplikasi Pintu sendiri hingga Maret 2024 telah diunduh oleh 7 juta pengguna dan memiliki anggota komunitas di berbagai platform yang mencapai 1 juta anggota.
Baca SelengkapnyaShopee muncul sebagai mitra bagi UMKM dan membuka pintu menuju peningkatan daya saing.
Baca Selengkapnya