Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selama Pandemi, Nilai Tabungan Nasabah Pemilik Dana di Atas Rp 5 M Meningkat Pesat

Selama Pandemi, Nilai Tabungan Nasabah Pemilik Dana di Atas Rp 5 M Meningkat Pesat Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro. ©Istimewa

Merdeka.com - Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro, mencatat jumlah penabung meningkat pesat saat pandemi Covid-19. Hal ini berdasarkan data perbankan per Agustus 2020, di mana jumlah penabung di atas Rp 5 miliar naik drastis. Terhitung sejak Januari hingga Agustus 2020, jumlah tabungan di atas Rp 5 miliar tumbuh mencapai Rp 373 triliun.

"Di bulan Agustus saja yang menabung di atas Rp5 miliar naik drastis, sudah di atas Rp 373 triliun, year to date," kata Andry dalam webinar Bincang APBN 2021, Selasa (13/10).

Andry merincikan, kenaikan tabungan dari bulan Juli ke Agustus melonjak hingga Rp 148 miliar. Padahal, pada 2019, kenaikan tertinggi hanya sebesar Rp 113 miliar yang terjadi pada Mei ke Juni.

Sementara itu, peningkatan penabung kelompok di atas Rp 5 miliar bahkan lebih besar dengan jumlah tabungan selama dua tahun. Selama satu tahun penuh di 2018, jumlah keseluruhan mencapai Rp 130 triliun. Di 2019, jumlahnya mencapai Rp 162 triliun.

"Angka tersebut meningkat hingga tiga kali lipat jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu yang hanya Rp 115 triliun. Kalau dibandingkan full 2018 dan 2019 itu Rp 130 triliun dan Rp 162 triliun," ujarnya.

Masyarakat Kaya Ragu Belanja

Andry mengatakan, kelompok penabung di atas Rp5 miliar ini terdiri dari masyarakat dan institusi menengah atas. Masyarakat kelas atas ini, kata Andry, memiliki masalah dengan kepercayaan terhadap situasi saat ini.

Mereka merasa ada ketidakpastian. Sehingga mereka cenderung memilih untuk tinggal di rumah, tidak bepergian, tidak membelanjakan uangnya dan memilih untuk menyimpan uangnya di bank.

"Ini mengindikasikan orang prefer to saving, karena masih uncertainty. They have the money, tapi masalah confidence saja. Mereka lebih suka di rumah," ungkapnya.

"Dengan kondisi seperti ini, memang perlu penyeimbang untuk mendorong permintaan dan competitiveness. Ini perlu diperhatikan di 2021 nanti," tambahnya.

Dengan pesatnya jumlah penabung di atas Rp 5 miliar, Andry memprediksi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tahun ini bisa di atas delapan persen, dengan pertumbuhan kredit hanya 1,5 persen. Hal ini mengartikan bahwa kecenderungan masyarakat untuk menabung lebih besar dibandingkan untuk konsumsi.

"Dengan data penabung yang meningkat pesat. Hitungan kami secara industri, DPK tahun ini bisa tumbuh di atas 8 persen padahal kalau kredit maksimal 1,5 persen," kata Andry.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Kian Membaik, Total Tabungan Crazy Rich Indonesia Tembus Rp4.245 Triliun
Ekonomi Kian Membaik, Total Tabungan Crazy Rich Indonesia Tembus Rp4.245 Triliun

Saldo tabungan orang super kaya tersebut naik 6,79 persen (yoy) per Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Fantastis, Tabungan Orang Kaya di Bank Capai Rp4.241 triliun per Juni 2023
Fantastis, Tabungan Orang Kaya di Bank Capai Rp4.241 triliun per Juni 2023

Pada Juni 2023, simpanan orang kaya di atas Rp 5 miliar di perbankan mecapai Rp4.241,9 triliun, tumbuh 6,49 persen secara year on year (yoy).

Baca Selengkapnya
Data LPS: Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Makin Banyak di April 2024
Data LPS: Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Makin Banyak di April 2024

Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Meningkat Hampir 10 Persen di April 2024

Baca Selengkapnya
Orang Kaya Sibuk Buka Usaha, Jumlah Tabungan di Atas Rp5 Miliar Menurun
Orang Kaya Sibuk Buka Usaha, Jumlah Tabungan di Atas Rp5 Miliar Menurun

LPS melihat tren penurunan pada tabungan di atas Rp5 miliar. Setelah sebelumnya mencatatkan pertumbuhan 7,69 persen, kini terus turun.

Baca Selengkapnya
Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut
Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut

Data LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024

Berdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Uang Beredar di Juli 2024 Tembus Rp8.970 Triliun
Data Bank Indonesia: Uang Beredar di Juli 2024 Tembus Rp8.970 Triliun

Perkembangan peredaran uang terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,2 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.532 Triliun di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.532 Triliun di Kuartal II-2024

Penyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Amar Bank Diprediksi Bakal Raup Untung Rp111 Miliar di 2023, Ini Faktor Penyumbangnya
Amar Bank Diprediksi Bakal Raup Untung Rp111 Miliar di 2023, Ini Faktor Penyumbangnya

Laba bersih Amar Bank diperkirakan terus meningkat menjadi Rp 181 miliar pada 2024 dan Rp 279 miliar pada 2025.

Baca Selengkapnya
Ditopang Dana Murah, Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61% di Triwulan II 2024
Ditopang Dana Murah, Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61% di Triwulan II 2024

BRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya