Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selangkah lagi, orang kaya ini keruk tambang mineral di bulan

Selangkah lagi, orang kaya ini keruk tambang mineral di bulan bulan. shutterstock

Merdeka.com - Moon Express, sebuah perusahaan pemula berencana untuk menambang permukaan bulan dan mengambil logam langka yang nilainya sangat tinggi. Perusahaan saat ini telah menandatangani kerja sama dengan Rocket Lab yang berbasis di Los Angeles. Mereka akan mengirimkan tiga robot ke bulan hingga 2017 mendatang.

Bulan sendiri dipercaya mengandung banyak barang tambang mineral seperti emas, kobalt, besi, paladium, platinum, tungsten, dan helium-3. Selain itu, bulan juga mengandung gas yang bisa digunakan untuk listrik tenaga nuklir tanpa limbah radiasi.

Moon Express belum lama ini memenangkan lebih dari USD 500.000 dari program Nasa yakni Innovative Lunar Demonstration Data Program. Selain itu, perusahaan juga mengantongi USD 1,25 juta hadiah dari kompetisi Lunar XPRIZE yang diselenggarakan Google.

Kompetisi itu juga menawarkan hadiah USD 30 juta untuk perusahaan yang pertama kali mengirim pesawat komersial mendarat di bulan. berjalan 500 meter di permukaannya sambil mengirim video ke BUMI.

Google memberikan hadiah ke Moon Express karena menjadi satu-satunya dari 16 perusahaan yang sukses membuat prototipe robot yang akan mendarat di bulan. Pesawat luar angkasa Moon Express MX sudah mengalami beberapa kali perubahan desain dan saat ini dipercaya sudah bisa mendarat di bulan.

Nasa dan Google sendiri telah menghabiskan lebih dari USD 60 juta untuk penghargaan kompetisi ini. Selain Moon Express, NASA juga bekerja sama dengan Astrobotic Teknologi of Pittsburgh dan Masten Space System dari Mojave, California untuk mengembangkan robotik antariksa komersial.

Miliuner teknologi, Naveen Jain yang merupakan salah satu pendiri Moon Express, mengatakan teknologi roket sudah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal ini yang memungkinkan bagi Moon Express untuk mengirim robot kek bulan.

Biaya untuk roket skala kecil tidak terlalu mahal, seperti buatan Rocket Lab yang hanya membutuhkan USD 5 juta sekali luncur, berbeda dengan dulu yang membutuhkan lebih dari USD 100 juta sekali luncur.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kaya Mendadak, Buruh Miskin Ini Temukan Bongkahan Berlian Senilai Rp1,5 Miliar
Kaya Mendadak, Buruh Miskin Ini Temukan Bongkahan Berlian Senilai Rp1,5 Miliar

Berlian 19,22 karat itu akan segera dilelang dan diperkirakan terjual dengan harga Rp1,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Ternyata ini
Ternyata ini "Motif Tersembunyi" Banyak Negara Berlomba-lomba Ingin ke Bulan

Banyak negara yang kini dianggap sukses bisa ke Bulan. Lantas, apa motifnya?

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Kembali Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Ini Sumber Kekayaan Low Tuck Kwong
Kembali Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Ini Sumber Kekayaan Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong kembali menjadi orang terkaya di Indonesia berdasarkan Forbes Realtime Billionaire per September.

Baca Selengkapnya
Misi NASA ke Bulan, Salah Satunya Ingin Menambang Mineral Berharga
Misi NASA ke Bulan, Salah Satunya Ingin Menambang Mineral Berharga

Terkuak ada misi eksplorasi penambangan di sana. Penggalian skala besar memungkinkan dilakukan.

Baca Selengkapnya
Bekerja Bertaruh Nyawa Masuk ke Dalam Tanah Hingga Beli Mobil Mewah, Ini Profesinya
Bekerja Bertaruh Nyawa Masuk ke Dalam Tanah Hingga Beli Mobil Mewah, Ini Profesinya

Profesi tak main-main warga di Arab Saudi sampai bisa beli mobil sport. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Low Tuck Kwong, Bos Tambang yang Kini Jadi Orang Paling Kaya di Indonesia
Low Tuck Kwong, Bos Tambang yang Kini Jadi Orang Paling Kaya di Indonesia

Sumber kekayaan Low Tuck Kwong sebagian besar berasal dari PT Bayan Resources Tbk yang bergerak dibidang bisnis tambang batu bara.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Geologi Dibuat Heran Ada Batuan Granit Berukuran Sangat Besar di Bulan
Ilmuwan Geologi Dibuat Heran Ada Batuan Granit Berukuran Sangat Besar di Bulan

Proses terjadinya batuan itu masih menjadi misteri para ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Gurita Bisnis Low Tuck Kwong, Raja Batu Bara Berharta Rp433 Triliun
Gurita Bisnis Low Tuck Kwong, Raja Batu Bara Berharta Rp433 Triliun

Saat ini, Low Tuck Kwong menempati daftar orang terkaya nomor tiga di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kronologi 2,6 Kg Emas Hiasan Kubah Masjid di Maluku Dicuri
Kronologi 2,6 Kg Emas Hiasan Kubah Masjid di Maluku Dicuri

Polisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.

Baca Selengkapnya
Tampang Bos Tambang Batubara Ilegal Usai Diciduk di Apartemen, Total Asetnya Capai Rp13 M
Tampang Bos Tambang Batubara Ilegal Usai Diciduk di Apartemen, Total Asetnya Capai Rp13 M

Asetnya berupa tiga unit rumah di Muara Enim dan Palembang, lima unit mobil, dan sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Bulan Terbuat dari Apa? Ilmuwan Akhirnya Punya Jawabannya, Ternyata Mirip Bumi
Bulan Terbuat dari Apa? Ilmuwan Akhirnya Punya Jawabannya, Ternyata Mirip Bumi

Bulan Terbuat dari Apa? Ilmuwan Akhirnya Punya Jawabannya, Ternyata Mirip Bumi

Baca Selengkapnya