Seleksi CPNS periode I, tingkat kelulusan Yogyakarta tertinggi se-Indonesia
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Asman Abnur, mengungkapkan hasil tes CPNS periode I belum memuaskan. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan angka kelulusan di Jawa dengan luar Jawa.
Menteri Asman menilai hal tersebut memerlukan evaluasi terutama dari segi pendidikan untuk perbaikan periode selanjutnya.
"CPNS kemarin kita melihat beberapa daerah yang menjadi evaluasi kita ya seperti Kementerian Hukum dan HAM kemarin dalam laporannya ke kami ternyata tingkat kelulusan di Jawa dengan di luar Jawa itu berbeda sekali dan rata-rata kelulusan di daerah itu ada yang sampai 3 persen ada yang 2 persen," kata Menteri Asman, di Kantornya, Jakarta, Rabu (4/10).
-
Kenapa Kemenpan-RB perketat tes CPNS kedinasan? Hal itu untuk mencegah adanya joki CPNS beraksi.
-
Apa yang dipertanyakan dalam ujian CPNS? Salah satu pertanyaan yang viral tersebut berkaitan dengan karakter Doraemon.
-
Bagaimana cara ANBK menilai mutu pendidikan? Mengutip Kemendikbud, ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
-
Siapa yang mulai tes CPNS kedinasan? 'Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes,' ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Apa yang terjadi di seleksi ASN Jayapura? Ratusan tenaga honorer yang sudah lama mengabdi protes atas pengumuman hasil verifikasi dan validasi (verval) Tenaga Honorer (THK-II) dan Tenaga Kontrak Formasi Tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura, Kamis (14/12) kemarin.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas rekrutmen CPNS? Anas pun berjanji setelah formasi telah terkumpul sesuai dengan target nasional, maka proses rekrutmen akan segera berjalan.
Sementara itu, lanjutnya, sejauh ini kota dengan angka kelulusan CPNS tertinggi ada di Yogyakarta. "Nah di Yogyakarta ini malah tinggi 24 persen (tingkat kelulusannya)," ujarnya.
Menteri Asman mengatakan, ketimpangan tersebut akan dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki mutu pendidikan, khususnya di daerah. "Ini sedang kita kaji ya, buktinya beberapa daerah ada tingkat kelulusannya yang tidak sampai 3 persen, ada yang lebih, ada yang 5 persen, ada 6 persen. Itu yang nanti akan kita kaji."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika juga menyinggung indeks pelayanan publik di provinsi Jawa Tengah yang juga turun. Dan penurunan terjadi dalam 3 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAndika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.
Baca SelengkapnyaSelama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.
Baca SelengkapnyaPISA menyebut peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sangatlah lambat.
Baca SelengkapnyaHal ini merespon keluhan banyak peserta yang menilai soal tes CPNS maupun PPPK terlampau sulit dan tidak sesuai kompetensi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaAnies mempertanyakan komitmen pemerintah menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas.
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan, contoh nyatanya dapat dilihat pada daerah yang berada di luar Jakarta dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga diminta untuk memastikan bahwa semua perguruan tinggi memenuhi standar.
Baca SelengkapnyaPISA skor Indonesia itu masih di bawah 500, ranking ke-72.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menyatakan ketimpangan sangat nyata ditemukan di Indonesia.
Baca Selengkapnya