Selesaikan 2 Proyek Tol, Waskita Karya Ajukan PMN Rp3 T
Merdeka.com - PT Waskita Karya mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 3 triliun. Suntikan dana tersebut akan digunakan untuk penyelesaian dua proyek jalan tol besar.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengatakan, PMN juga sebagai penguat permodalan dalam rangka restrukturisasi perusahaan. "Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk tambahan menyelesaikan ruas tol Kayu Agung – Palembang dan Ciawi – Sukabumi," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (1/9).
Dia melanjutkan dana PMN yang akan digunakan untuk ruas tol kayu agung – palembang adalah senilai Rp 2,004 triliun. Sementara, untuk ruas tol Ciawi – Sukabumi sebesar Rp 996 miliar.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Dimana Tol Puncak akan dibangun? Selain Tol Bosicuba, pemerintah juga akan membangun Tol Puncak sepanjang 51 kilometer, mulai dari Caringin, Megamendung hingga Cianjur.
-
Di mana Tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Tol ini dibangun melintasi wilayah Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi.
-
Siapa pengembang tol Cimanggis-Cibitung? PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengumumkan total nilai investasi pembangunan Jalan Tol Cimanggis - Cibitung sebesar Rp 10,6 triliun.
-
Apa peran PT Brantas Abipraya di Tol Cisumdawu? Menunjukkan peran aktifnya dalam meningkatkan fasilitas infrastruktur jalan nasional, PT Brantas Abipraya (Persero) pada pengerjaan jalan Tol Cisumdawu ini telah menuntaskan Seksi 4B, 5A dan 6B.
-
Apa itu jalan tol Cimanggis-Cibitung? Salah satu yang baru saja beroperasi di Indonesia ialah Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, jalan bebas hambatan yang menghubungkan 4 wilayah yakni Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor.
"Dengan target proyek Kayu Agung-Palembang selesai pada Maret 2023 dan Ciawi-Sukabumi pada Juli 2024," katanya.
Ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung, hingga Juli 2021 telah diselesaikan sebesar 64 persen dari total panjang ruas 111,69 kilometer. Sementara ruas Ciawi – Sukabumi telah mencatatkan progres 51,7 persen dengan total panjang 54 kilometer.
Dia mengatakan beberapa manfaat yang didapat jika ajuan PMN ini disetujui. Bagi BUJT, akan memastikan ketersediaan dana untuk Cash Deficiency Support dan Equity portion guna penyelesaian proyek sesuai jadwal.
Kemudian, melancarkan proses restrukturisasi kredit di BUJT karena adanya dukungan dana dari shareholder. Lalu, bagi Waskita, ini akan melancarkan proses restrukturisasi keuangan Waskita induk.
Selanjutnya, manfaat bagi masyarakat dengan memberikan manfaat ekonomi secara umum dan mendongkrak perekonomian sekitar.
"Ini penyerapan tenaga kerja, pendapatan meningkat, pengurangan beban bunga karena pendapatan waskita meningkat, berdampak pada vendor yang stuck pembayarannya, ini akan bantu vendor untuk bisa menyelesaikan pekerjaannya," katanya.
Destiawan mengatakan, dengan adanya PMN tersebut bisa berdampak positif bagi perekonomian secara luas. Dia juga memproyeksikan sejumlah pos akan meningkat karena adanya suntikan dana tersebut.
PMN diproyeksikan akan menyerap 254.076 tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung. Kemudian, pembentukan nilai tambah bruto senilai Rp 29.798 miliar GVA dalam perekonomian Nasional. Lalu output multiplier sebesar RP 64.327 miliar penciptaan output multiplier dalam perekonomian nasional.
"Itu juga akan meningkatkan kontribusi pajak Waskita sebesar tiga persen, dan peningkatan laba bersih perusahaan diprediksi akan meningkat 25 persen serta pendapatan usaha juga meningkat 26 persen dari perbandingan 2021 dan 2026," tuturnya.
Penurunan Kinerja
Sebagai informasi, Waskita mengalami penurunan kinerja dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini juga menjadi dorongan bagi Waskita untuk kembali meminta PMN senilai RP 3 triliun.
Destiawan menuturkan faktor-faktor penentu menurunnya kinerja perusahaan. Pertama, tertundanya transaksi divestasi karena pembatasan aktivitas selama pandemi Covid-19. Kemudian meningkatnya beban bunga investasi jalan tol yang meningkat signifikan.
Lalu, menurunnya progres pekerjaan yang terdampak pandemi, lalu penurunan kolektibilitas piutang dari project owner selama pandemi.
"Fasilitas modal kerja perbankan tidak dapat ditarik sejak kuartal-IV 2020 sehingga produksi menurun karena 75 persen proyek terhenti, dan utilitas plant precast rendah, serta penurunan volume lalu lintas di tol investasi yang mengakibatkan turunnya pendapatan," tuturnya.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut lebih besar dari usulan awal Kementerian BUMN, senilai Rp10 T.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berharap, hingga akhir 2024, Tol Trans Sumatera akan tersambung dari Bakauheni sampai Jambi.
Baca SelengkapnyaSkema baru pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPengalihan PMN ini dilakukan dalam proses restrukturisasi keuangan Waskita.
Baca SelengkapnyaDengan tambahan PMN sebesar Rp1 triliun ini akan mendorong progres pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang berpotensi sepanjang 64 km.
Baca SelengkapnyaAHY meminta adanya evaluasi lanjutan terkait urgensi pembangunan Tol Becakayu Seksi 2B.
Baca SelengkapnyaSejumlah proyek infrastruktur PSN lainnya yang masih dikerjakan oleh perseroan saat ini yaitu seperti Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan kepada kepala daerah setempat agar tol yang sudah dibangun bisa didesain
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaRealisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya