Seluk Beluk Bisnis Jastip di Indonesia, Bisa Raup Hingga Rp25.000 per Barang
Merdeka.com - Bisnis Jasa Titip (Jastip) sedang menjadi tren di Indonesia. Bisnis ini mengandalkan biaya tambahan dari setiap barang yang dijual kepada konsumennya. Oleh karenanya, para pelaku bisnis ini menyebutnya dengan biaya jasa titip.
Para pelaku jastip biasanya menggunakan media sosial seperti Instagram sebagai media untuk menawarkan jasanya. Berbagai macam produk ditawarkan kepada konsumennya, mulai dari produk dari luar negeri sampai dalam negeri.
Bisnis jasa titip ini biasanya identik dengan barang-barang impor dari luar negeri, seperti sepatu, tas, kosmetik, baju. Namun, bisnis jastip ini tak selalu menjual barang-barang impor. Banyak pelaku bisnis ini yang membuka jasa titip dari dalam negeri.
-
Mengapa media sosial bisa menjadi sumber pendapatan tambahan? Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara kita berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Kini, media sosial bukan hanya tempat untuk berbagi cerita dan foto, tetapi juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
-
Bagaimana menghasilkan uang melalui media sosial? Dengan jumlah pengguna yang sangat besar, media sosial memberikan banyak kesempatan untuk menghasilkan uang. Mulai dari menjadi influencer, menjual produk atau jasa, hingga berkolaborasi dengan merek.
-
Mengapa bisnis sampingan semakin populer? Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh IPSE, sebuah organisasi untuk pekerja lepas, sekitar 35% orang yang memiliki usaha sampingan melakukannya untuk meningkatkan pendapatan mereka.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari uang? Setiap individu berusaha mencari solusi untuk mengatasi [masalah keuangan].
-
Bagaimana bisnis online mendapatkan pelanggan? Karakteristik utama yang membedakan bisnis online dengan bisnis tradisional adalah semua transaksi, mulai dari mendapatkan pelanggan, promosi, hingga penjualannya dilakukan secara online.
-
Apa saja potensi media sosial untuk mencari uang? Media sosial sebenarnya menawarkan banyak peluang untuk memperoleh pendapatan. Mulai dari menjadi influencer yang mampu menginspirasi banyak orang, membuka toko online untuk menjual produk atau jasa, hingga memanfaatkan live streaming untuk berinteraksi langsung dengan audiens.
Salah satu contohnya adalah jastip produk IKEA, jastip event Big Bad Wolf (BBW), dan jastip toko-toko di mal. BBW adalah event buku impor yang selalu diselenggarakan setiap tahun di beberapa kota di Indonesia. Salah satunya di ICE BSD, Tangerang.
Untuk jastip toko di mal, produk yang ditawarkan biasanya dari brand ternama, seperti ZARA, H&M, Pull & Bear, Bershka, Stradivarius, Mango, dan brand lainnya. Para pelaku jastip dalam negeri ini akan mematok harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan jastip luar negeri.
Patokan biaya jasa titip dari setiap pelaku bisnis ini tentu berbeda-beda. Untuk jastip mal, biaya yang dipatok sekitar Rp20.000 sampai 25.000 per barang. Namun, lain lagi dengan jastip event BBW. Harga yang dipatok mulai dari Rp5.000 sampai Rp20.000 per buku.
"Jastip dalam negeri ini banyak peluangnya, apalagi kalau lagi ada sale di suatu toko tersebut. Saya pernah mengirim barang sampai ke wilayah Kota Payakumbuh di Sumatera Barat, kabupaten Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah, dan masih banyak lagi," ucap Pelaku Bisnis Jasa Titip, Putri saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (28/9).
Meski menawarkan produk yang di jual di dalam negeri, peminatnya pun tetap banyak. Peminat jastip paling banyak biasanya di dominasi oleh pembeli di luar wilayah Jabodetabek. Hal ini dikarenakan brand ternama dan event tersebut tidak menjangkau di seluruh wilayah Indonesia.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibanderol mulai harga Rp50 sampai 200 ribu, lebih dari 100 orang memakai jastipnya ini.
Baca SelengkapnyaDitjen Bea Cukai akan mulai memantau pergerakkan bisnis jastip.
Baca SelengkapnyaBisnis dengan modal ekonomis ini bahkan bisa dijalankan dari rumah saja.
Baca SelengkapnyaThailand menjadi salah satu negara yang menjadi incaran para pelaku bisnis jastip.
Baca SelengkapnyaDitjen Bea Cukai akan mulai memantau pergerakkan bisnis jastip.
Baca SelengkapnyaPemerintah melarang penjualan barang impor di bawah Rp1,5 juta.
Baca SelengkapnyaModus tersangka yakni menjual jasa endorsement terhadap link judi online dengan cara menyebarkan di media sosial Instagram pribadinya.
Baca SelengkapnyaPara tersangka tidak ditahan karena umumnya merupakan wanita. Bahkan ada yang mempunyai bayi,
Baca SelengkapnyaPermintaan nasi ampok jagung instan naik drastis seiring mahalnya harga beras. Usaha rumahan nasi ampok jagung di Jombang cuan jutaan rupiah per hari
Baca Selengkapnya