Semakin Luas, Tol Laut Sentuh Wilayah Pegunungan Tengah Papua
Merdeka.com - Kapal Tol Laut mulai merambah ke wilayah pegunungan tengah Papua melalui Kabupaten Nduga. Perluasan ini dinilai akan meningkatkan usaha-usaha jasa terkait di pelabuhan dalam ekosistem Tol Laut serta menjadikan Nduga Pintu masuk selatan untuk wilayah Pegunungan Tengah (Lapago).
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura (KSOP Kelas II Jayapura) Taher Laitupa mengatakan, penyelenggaraan Layanan Kewajiban Publik Angkutan Barang di Laut (Tol Laut) tahun 2021 terus berkembang dengan terobosan-terobosan baru.
Kombinasi elemen utama menjadi pendukung perluasan cakupan wilayah tol laut ini, seperti kapal dan jaringan trayek dan pelabuhan, termasuk elemen pendukung seperti optimalisasi jalur lintasan pada alur sungai dan danau di wilayah pesisir dan pegunungan, seperti halnya saat ini di Kabupaten Nduga, Papua.
-
Dimana lokasi wisata Papua populer dengan danau yang luas? Danau Sentani adalah danau yang terletak di Kabupaten Jayapura. Danau ini menyuguhkan pemandangan hamparan air tenang yang dikelilingi bukit hijau nan asri. Danau yang menjadi sumber air dari 14 sungai ini, memiliki luas sekitar 9,3 hektar.
-
Bagaimana Bukit Turgo-Plawangan dimanfaatkan sekarang? Walaupun termasuk dalam kawasan rawan bencana letusan Gunung Merapi, perbukitan Turgo-Plawangan kini dimanfaatkan sebagai objek wisata.
-
Dimana Tol Puncak akan dibangun? Selain Tol Bosicuba, pemerintah juga akan membangun Tol Puncak sepanjang 51 kilometer, mulai dari Caringin, Megamendung hingga Cianjur.
-
Apa wisata Papua populer yang terkenal dengan keindahan bawah laut? Raja Ampat adalah wisata andalan Papua Barat yang menyuguhkan gugusan pulau seperti punggung kura-kura. Pulau ini berada di tengah-tengah laut biru yang cantik nan eksotis. Tempat wisata Papua ini memiliki luas sekitar 4,6 juta hektar. Dikatakan, Raja Ampat menjadi habitat 75 persen spesies laut yang ada di dunia.
-
Bagaimana Pelabuhan Muara berkembang? Dalam sejarahnya, pelabuhan ini telah mengalami beberapa kali perbaikan dan perluasan di bagian dermaganya. Selain itu, beberapa fasilitas di tempat ini juga dilengkapi dengan gudang, kantor Syahbandar, hingga menara suar.
-
Apa tujuan utama BPH Migas dalam kerja sama dengan NTB dan Papua Barat Daya? Adapun PKS ini dibuat dengan tujuan untuk mewujudkan penyediaan, pengendalian, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) yang tepat sasaran dan tepat volume pada Konsumen Pengguna.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menjadi penyelenggara program Tol Laut dalam rangka implementasi Inpres Nomor 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat, yang msn salah satu Program Prioritas di Papua adalah pengembangan jaringan Tol Laut di wilayah-wilayah 3TP di seluruh wilayah Papua," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (18/4).
Untuk itu, KSOP Jayapura terus melakukan Monitoring dan Evaluasi penyelenggaraan Tol Laut pada Trayek T-26 yang telah melayani beberapa daerah yang masih terisolir di Provinsi Papua seperti di Pelabuhan Atsy Agats, Sawaerma, Mumugu dan Batas Batu Kabupaten Nduga.
"Dari karakteristik kewilayahan pegunungan tengah, yang menjadi salah satu fokus penyelenggaraan Tol Laut adalah pelayanan distribusi logistik yang terjadwal dan teratur di Kabupaten Nduga," kata Taher.
Dia menjelaskan, Nduga adalah Kabupaten yang berbatasan langsung dengan beberapa daerah di pegunungan tengah seperti Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Puncak dan Kabupaten Tolikara. Kabupaten Nduga saat ini membutuhkan gerak cepat dan kehadiran negara hadir untuk melakukan pembangunan yang merata dan berkeadilan sesuai harapan Presiden Joko Widodo.
Adapun monitoring dan sosialisasi Tol Laut di Pelabuhan Mumugu dan Pelabuhan Batas Batu Nduga dilakukan bersama Bupati Nduga, Wentius Nimiangge dan Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Laus D.C Rumayom, KSOP Kelas II Jayapura sebagai Korwil UPT Perhubungan Laut di Papua.
KSOP Kelas II Jayapura sebagai kordinator wilayah UPT-UPT Ditjen Perhubungan Laut di Provinsi Papua terus menjalankan salah satu fungsi tugas memastikan jaringan trayek Angkutan Laut yang berjalan harus dapat masuk sampai ke seluruh wilayah perairan termasuk sungai dan danau.
"Dengan tingkat kebutuhan masyarakat yang sangat tinggi tentu di butuhkan pasokan logistik yang terjadwal dan teratur secara baik dan lancar dengan penggunaan kapal Rede yang dapat menjangkau perairan sungai di wilayah pegunungan tengah ini, hal ini menuntut dalam waktu dekat penyelenggaraan Tol Laut harus dapat dilaksanakan," ujarnya.
Sementara itu, Kasie Lala & Usaha Pelabuhan Willem Thobias Fofid menyebutkan, pihaknya juga melakukan sosialisasi bersama Ketua Lembaga Masyarakat Adat Nduga Jhon Beon yang mendarat di lokasi persiapan pembangunan bandara Internasional Yawe Airport di Distrik Batas Batu, setelah sekian lama dilanda konflik. Selanjutnya, para pihak melaksanakan dialog dengar pendapat dan menerima asprirasi tokoh adat dan tokoh agama Nduga.
"Hasil pembicaraan tersebut, masyarakat sangat membutuhkan kehadiran negara dalam wujud pembangunan yang nyata dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan infrastruktur dasar," ujar Willem.
Selain itu, Willem mengungkapkan warga Nduga juga mengaku sangat membutuhkan layanan distribusi logistik dan transportasi pelabuhan dan bandara serta konektivitas multimoda. Termasuk akses jalan darat yang dapat menghubungkan jalur lintasan Mumugu Satu - Kenyam, kemudian Kenyam - Mbua kemudian Kenyam - Iniye serta Kenyem - Gearek termasuk dari akses yang menghubungkan Nduga - Yahukimo.
Kemudian restelmen 5000 rumah untuk pengungsian, layanan air bersih, listrik dan jaringan komunikasi (internet) serta pemulihan Trauma Healing masyarakat Nduga dan membangun rekonsiliasi serta pemulangan pengungsi kembali ke kampung halaman.
"Pemberdayaan dan keterlibatan SDM Putra Daerah Nduga sebagai pelaku kontruksi serta dukungan peralatan berat dalam melaksanakan pembangunan, sehingga keterlibatan putra daerah asli menjadi penting termasuk pemekaran 500 kampung untuk mendukung pengembangan distrik dan aspirasi suara perempuan Nduga yakni Mama-Mama Nduga terkait pembangunan pasar untuk aktivitas ekonomi serta dukungan pelayanan kesehatan untuk Ibu dan Anak," tutupnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaBudi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) di Kabupaten Banyuwangi akan dilanjutkan tahun ini.
Baca SelengkapnyaUpaya meningkatkan volume penjualan diberbagai wilayah terus dilakukan, baik di wilayah yang tersedia jaringan maupun penetrasi infrastruktur wilayah baru.
Baca SelengkapnyaDengan menjadi komersial, maka trayek tol laut nantinya akan banyak meskipun berjarak pendek.
Baca SelengkapnyaSaat ada gangguan pipa, LNG dapat difungsikan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Jawa bagian barat dan Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerkait keberadaan Tol Cimanggis-Cibitung yang baru diresmikannya, Wapres mengharapkan akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKolaborasi akan mengolaborasikan peran PGN sebagai perusahaan transmisi dan distribusi gas dan NES, yang bergerak di bidang infrastruktur gas.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Yongki ini pun memaparkan dua ruas Tol Trans Sumatera lain yang lokasinya berada di Sumatera Utara, Jambi hingga Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.
Baca SelengkapnyaTol ini merupakan koridor pendukung jalan tol trans Sumatra yang menghubungkan antara Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatra Selatan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut memberikan dampak baik bagi Provinsi Jawa Timur
Baca Selengkapnya