Sembilan Start-up Teknologi Financial Unjuk Kebolehan di Hadapan Investor
Merdeka.com - Program pendampingan Mandiri Digital Incubator (Mandiri DigIn) dengan tagline #Let’sDigIn Mandiri Capital Indonesia (MCI) membina 11 startup Teknologi Finansial (tekfin) dengan latar belakang yang beraneka ragam meliputi personal financial management, remittance, payment, dan lainnya.
Sebanyak 9 dari 11 Startup tersebut hari ini diberi kesempatan untuk memaparkan keunggulannya di hadapan lebih dari 50 calon investor potensial dalam acara Startup Demo Day 2019.
Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusaputro mengatakan, Mandiri DigIn digelar sebagai ajang penjaringan startup digital potensial untuk dibina agar dapat mengoptimalkan potensi dan peluang yang dimiliki masing-masing peserta. Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan mentor-mentor berkompeten serta didukung oleh program pembinaan yang komprehensif dan inovatif menyesuaikan perkembangan dunia teknologi
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang bisa berkembang di lingkungan perusahaan rintisan? 'Perusahaan rintisan berhasil karena banyaknya gairah dan sedikit sekali proses,' katanya, mengacu pada hierarki yang biasanya dimiliki perusahaan besar.
-
Mengapa TINC Telkomsel Ventures penting bagi ekosistem digital Indonesia? Ajang ini juga merupakan bagian dari upaya mendorong kolaborasi startup dan korporasi dalam ekosistem digital yang sejalan dengan misi Telkomsel Ventures, serta selaras dengan semangat Telkomsel untuk menggerakkan inovasi dalam ekosistem digital Indonesia.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Dimana Menkomdigi Meutya Hafid bertemu dengan para inovator startup? Di tengah konferensi, Menkomdigi juga berkesempatan untuk bertemu dengan para inovator dari startup Indonesia yang berpartisipasi dalam IDDC 2024.
"Hadir sebagai katalisator inovasi Mandiri Group, program inkubator kali ini juga merupakan hal baru bagi kita (MCI) mengingat pada batch kedua ini kami juga menghadirkan synergy week, yang mempertemukan para startup dengan Mandiri Group," kata Eddy, dalam cara Startup Demo Day di Jakarta, Selasa (18/6).
Adapun 9 Startup tersebut di antaranya adalah Aiqqon, Akun.biz, Asaterra, Halofina, Infishta,Jari, Kazee, Kecilin, dan Zendmoney.
Masing-masing startup diberi kesempatan memaparkan visi misi serta keunggulan masing-masing dalam waktu cuku singkat yaitu 5 menit.
Eddy mengatakan tujuan lain dari acara tersebut adalah untuk menganalisa peluang sinergi yang bisa dilakukan.
"Tentunya masih banyak pengembangan yang akan dilakukan sehingga kami berharap inkubator ini dapat menjadi platform atau sarana bagi Mandiri Group untuk terus berinovasi dan bereksperimen dalam menghadirkan solusi dan fitur keuangan terbaru yang akan mempermudah nasabah Mandiri Group,” ujarnya.
Mengusung tujuan awal untuk dapat menghadirkan inovasi dan digital solution ke dalam Mandiri Group dan untuk membangun ekosistem digital di Indonesia, maka dengan berakhirnya keseluruhan rangkaian program inkubator yang ditutup dengan adanya Mandiri Digital Incubator Demo Day 2019, MCI berharap seluruh peserta yang telah mengikuti program pembinaan ini dapat menerapkan dan mengembangkan hasil pembinaan yang telah diterima.
Sementara VP Digital Banking Bank Mandiri, BD Budi Prasetyo mengatakan, sektor perbankan sendiri telah siap memanfaatkan inovasi keuangan yang ditawarkan oleh startup tekfin sehingga nasabah dapat menikmati layanan perbankan secara lintas platform.
Saat ini, misalnya, Bank Mandiri telah mengadopsi teknologi Application Programming Interface (API) yang memungkinkan proses top up uang elektronik Mandiri e-money dapat dilakukan via platform e commerce, di samping platform konvensional yang sudah ada, yakni via ATM dan mobile banking.
"Dengan adanya inovasi digital ini, kita bisa berharap terciptanya efisiensi. Namun tentu saja inovasi ini harus bisa terukur risikonya, " katanya.
Dalam kesempatan serupa, Pendiri dan CEO salah satu startup yaitu PrivyID, Marshall Pribadi mengungkapkan, pihaknya telah mengalami perkembangan bisnis yang relatif pesat sejak didirikan pada 2016 lalu. Saat ini, PrivyID dikenal sebagai salah satu pionir dalam industri regulatory tech di Indonesia dan penyelenggara sertifikasi tanda tangan elektronik pertama yang diakui oleh Kementerian Kominfo.
Hingga saat ini, PrivyID telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 177 korporasi dan startup, serta telah memiliki pengguna sebanyak 3.9 juta orang, dengan jumlah pengguna individu yang bertambah sekitar 15 ribu pengguna baru setiap harinya. Bahkan pendapatan PrivyID dari tahun ke tahun meningkat sekitar 250 persen.
"Terkait keamanan data pengguna, kini kami sudah terjamin secara regulasi hukum berdasarkan pada UU ITE, PP No.82, SE OJK 18 Tahun 2017, serta memiliki sertifikat ISO 27001 yang menjamin keamanan informasi. Kami pun telah bekerja sama dan terhubung langsung dengan Ditjen Dukcapil. Sistem kami juga secara reguler diaudit oleh KOMINFO," ujarnya.
Dalam pengamanan sistem, PrivyID juga dibantu oleh Badan Sandi dan Siber Negara. "Untuk semakin menjamin keamanan data pengguna PrivyID," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh startup terpilih telah menampilkan inovasi digitalnya yang berkolaborasi dengan Telkomsel dan AppWorks.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi anak muda, Jagoan Digital.
Baca SelengkapnyaJumlah pendaftar Pertamuda Seed and Scale 2024 mencapai 3.245 pendaftar, meningkat dibanding tahun lalu berjumlah 2.719 pendaftar.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sejalan dengan upaya BNI untuk memperkuat posisinya di industri jasa keuangan lewat transformasi digital.
Baca SelengkapnyaPLN membentuk Komunitas Startup Energi dan Beyond kWh. Komunitas itu akan menjadi platform yang menghubungkan PLN dengan para startup.
Baca SelengkapnyaGerakan ini diharapkan mendorong terciptanya atau mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Baca SelengkapnyaPertamuda merupakan kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan oleh Pertamina untuk mahasiswa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFSIA yang mengangkat tema Fast Forward to Future Food
Baca SelengkapnyaSeiring dengan berjalannya waktu startup yang difasilitasi oleh Kominfo saat ini sudah semakin bervariasi.
Baca SelengkapnyaSaat musim tech winter menerpa dunia termasuk Indonesia, Telkomsel masih komitmen lewat NextDev.
Baca Selengkapnya