Semen Baturaja target penjualan 2 juta ton senilai Rp 1,8 triliun
Merdeka.com - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk menergetkan volume penjualan semen mencapai 2.011.198 ton hingga akhir 2017. Dari penjualan tersebut perusahaan berharap akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,83 triliun.
Direktur Utama PT Semen Baturaja, Rahmad Pribadi, mengatakan target penjualan tahun ini naik 23 persen dibandingkan 2016. Perseroan optimistis dapat mencapai target tersebut, sebab kondisi pasar di Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) saat ini cukup baik.
"Jadi pertumbuhannya di Sumbagsel sangat sehat. Pasar yang naiknya sangat pesat seperti Lampung dan Bengkulu dan Jambi. Naiknya juga pesat sekali. Di Jambi kita naik 54 persen, kemudian di Bengkulu kita mendekati angka itu juga. Masih sangat optimis tahun ini kita harapkan 2 juta ton," ujar Rahmad saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/8).
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi karbon? Langkah tersebut menurut Nicke, sudah sesuai dari aspek lingkungan karena dapat menurunkan karbon emisi dan juga dapat menurunkan impor gasoline.
-
Apa strategi Pertamina untuk mengurangi emisi? Pada diskusi bertema 'Ocean High Level Panel: Embodiment of Blue Economy Through a Sustainable Use of Coastal and Marine Resources to Save the Ocean Environment' di Paviliun Indonesia - COP 28, Yoki menjelaskan empat strategi dalam mengurangi emisi. Pertama, desain kapal ramah lingkungan. Saat ini PIS memiliki 19 kapal ramah lingkungan dan tiga kapal yang memenuhi standar emisi International Maritime Organization (IMO) tier tiga.
-
Apa tujuan dari Bursa Karbon Indonesia? Rencananya, hasil perdagangan karbon melalui mekanisme bursa karbon ini akan diinvestasikan kembali oleh Pemerintah untuk proyek-proyek pengurangan emisi demi tercapainya target Pemerintah yang telah ditetapkan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mencapai target Net Zero Emission 2060? Demi mencapai target Net Zero Emission 2060 PT Pertamina (Persero) telah melaksanakan berbagai program yang hasilnya telah terlihat nyata. Pertamina pamerkan deretan capaian tersebut pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 atau Conference of the Parties 28 di Uni Emirat Arab.
-
Bagaimana Pertamina mencapai target Net Zero Emission 2060? Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
Perseroan juga menargetkan nilai efisiensi hingga akhir tahun mencapai Rp 70 sampai Rp 100 miliar melalui berbagai langkah-langkah. Diantaranya mengurangi faktor clinker, penghematan energi melalui penggunaan batubara dengan kalori rendah, kontrak pengadaan batubara jangka panjang hingga 2020 dan penggunaan tarif listrik yang lebih murah.
Rahmad menambahkan beberapa proyek yang saat ini menjadi fokus perusahaan diantaranya proyek pembangunan infrastruktur Light Rapid Transit (LRT) Palembang dan pembangunan fasilitas olahraga untuk Asean Games 2018.
"Untuk proyek sendiri ada pembangunan LRT Palembang dan Proyek pembangunan fasilitas olahraga untuk asean games 2018, itu proyek utama yang sedang kita fokuskan," jelasnya.
Rahmad menambahkan, perseroan telah melakukan kerjasama angkutan kereta dengan PT KALOG (Kereta Api Logistik) untuk rute Stasiun Tiga Gajah (Baturaja) menuju stasiun Tegineneng (Lampung) sejauh 191 km, Pidada (Lampung) sejauh 227 km, dan Lubuklinggau (Sumsel) sejauh 322 km.
"Di Tegineneng dan Lubuklinggau juga akan disiapkan gudang buffer stock sebagai hubungan distribusi semen. Selain rute itu, kita juga sebelumnya telah menjalin kerjasama angkutan untuk rute ke Palembang," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam aspek sosial, penggunaan bahan bakar alternatif berkontribusi dalam mencegah timbulnya persoalan dan penyakit akibat sampah yang menumpuk.
Baca SelengkapnyaSepanjang semester pertama tahun 2024, perusahaan klaim mampu menjaga ketahanan keuangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaInisiatif tersebut menjadi bukti kepedulian SIG terhadap kelestarian lingkungan, serta partisipasi perusahaan dalam upaya mencapai target net zero emission.
Baca SelengkapnyaPLN memfasilitasi SIG untuk menghadirkan industri hijau melalui sumber EBT dalam operasinya untuk memenuhi kebutuhan listrik di pabrik SIG.
Baca SelengkapnyaDari sisi energi, penggunaan Waste Heat Recovery System (WHRS) juga dioptimalkan mengubah panas buangan menjadi listrik, menghasilkan 85.702 MWh pada 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaPerdagangan karbon PLN Indonesia Power telah mencapai 2.428.203 ton CO2 dan akan meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun selanjutnya.
Baca SelengkapnyaVolume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas.
Baca SelengkapnyaBeberapa produk SIG tercatat 21 persen sampai dengan 38 persen lebih rendah karbon dibandingkan semen konvensional.
Baca SelengkapnyaPT Semen Tonasa secara konsisten menerapkan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001 yang selaras dengan sustainability road map SIG.
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary SIG, Vita Mahyreni menjelaskan, hal ini dilakukan sebagai upaya perusahaan mengurangi laju perubahan iklim.
Baca Selengkapnya