Semen Indonesia bagi-bagi beasiswa Rp 180 juta
Merdeka.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menyiapkan dana sekitar Rp 180 juta untuk beasiswa ratusan pelajar yang berada di sekitar Pabrik Rembang. Selain beasiswa, ratusan anak yatim yang berada di kawasan pabrik itu juga mendapatkan santunan sekitar Rp 20 juta.
Pemberian santunan dan beasiswa dilakukan langsung oleh Asisten Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bagya Mulyanto, Rabu (21/9).
Direktur Enjiniring dan Proyek Semen Indonesia, Gatot Kustyadji menyebutkan, secara rinci penerima beasiswa terdiri 92 pelajar SD/MI, 38 pelajar SMP/MTs serta 39 pelajar SMA/MA. Sedangkan pemberian santunan untuk 100 anak yatim di kawasan pabrik dianggarkan sekitar Rp 20 juta.
-
Apa yang Kementan dorong untuk generasi muda? Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong dan memfasilitasi bertumbuhnya usaha tani (agripreneur) yang di jalankan oleh generasi muda.
-
Apa cita-cita anak Indonesia saat ini? Saat ini, cita-cita anak-anak Indonesia semakin bervariasi dan fleksibel. Generasi Z yang tumbuh di tengah era digital sering kali memiliki impian yang berbeda dari generasi sebelumnya. Profesi yang berkaitan dengan teknologi, hiburan, dan kreativitas semakin diminati.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Bagaimana Mendag ingin tingkatkan kerja sama pendidikan? “Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,“ pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Kemenkominfo menggandeng generasi muda? Menurutnya tahun 2030 Indonesia diperkirakan menjadi salah satu kekuatan ekonomi global yang mengandalkan sumber daya manusia berkualitas sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi. 'Pada tahun tersebut kompetisi semakin ketat sehingga kita harus mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas,' katanya.
"Kami ingin selalu terlibat dalam upaya-upaya memajukan kehidupan bangsa, termasuk di sektor pendidikan untuk pembangunan kualitas generasi muda," ujar Gatot Kustyadji dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (22/9).
Dia menjelaskan, ada program Semen Indonesia yang digunakan sebagai wadah penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR). Program tersebut adalah Si Cerdas, Si Prima, Si Lestari dan Si Peduli. Semua program tersebut akan dilakukan dengan prioritas di kota kawasan berdirinya pabrik.
"Kalau pabrik sudah dimulai, tentu keterlibatan masyarakat juga akan semakin banyak dan pondasi sosial juga akan semakin luas. Kami juga akan melakukan penyaluran CSR lebih luas lagi," imbuhnya.
Asisten Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bagya Mulyanto menyatakan, hampir semua perusahaan negara memang selalu mendekatkan diri dengan lingkungan di sekitar pabrik.
"Kemitraan dan bina lingkungan merupakan program yang dijalankan dalam pengembangan perusahaan milik Negara alias BUMN. Karena ini program Semen Indonesia, maka pelaksanaannya juga dilakukan di kawasan pabrik semen," ungkapnya.
Sementara itu, penerima program beasiswa dari SMPN 2 Gunem, Dian Purnawi mengatakan, bantuan dari PT Semen Indonesia akan gunakan untuk kebutuhan penunjang pendidikan, seperti buku dan fasilitas lainnya.
"Saya merasa terbantu dengan adanya bantuan beasiswa ini. Sebab, tidak perlu lagi minta orang tua untuk membeli kebutuhan sekolah. Semoga tahun depan ada program beasiswa kembali," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program beasiswa ini merupakan wujud apresiasi terhadap TNI dan Polri dan keluarganya yang telah mengabdikan dirinya kepada negara.
Baca SelengkapnyaBesaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar
Baca SelengkapnyaGubernur Kaltim Isran Noor menilai program beasiswa adalah investasi jangka panjang
Baca SelengkapnyaBakal Capres Ganjar Pranowo berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Demi menciptakan sumber daya manusia yang bersaing dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaProgram ini juga merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung implementasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
Baca SelengkapnyaDengan mengenyam pendidikan tinggi, generasi muda akan mampu menghadapi tantangan ke depan melalui perbaikan sumber daya manusia (SDM).
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen menyebut pendidikan sebagai investasi sekaligus pondasi di sebuah negara.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda dinilai sebagai kunci untuk membawa Indonesia menuju kemajuan.
Baca SelengkapnyaBantuan diserahkan langsung oleh Direktur Operasional TASPEN, Ariyandi.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut program tersebut sangat penting untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, peran para pemuda dan pendidikannya mampu menumbuhkan ekonomi sampai 7 persen.
Baca Selengkapnya