Semen Indonesia ekspor 180.000 ton per tahun ke Timor Leste
Merdeka.com - PT Semen Indonesia Tbk mengekspor 180.000 ton semen ke Dili, Timor Leste tiap tahun. Ekspor ini sudah berlangsung selama 16 tahun atau sejak tahun 2000.
"Hingga kini permintaan masih stagnan dengan jatah per bulan sekitar 15.000 ton semen," kata Senior Manager Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia, Sigit Wahono, seperti dilansir Antara, Kupang, Senin (1/8).
Sigit menambahkan, ekspor semen perseroan juga menyasar negara lain seperti Filipina dan Vietnam serta negara lain di wilayah ASEAN. "Pasokan semen untuk kebutuhan dalam maupun luar negeri dilakukan melalui lima anak perusahaan PT Semen Indonesia di antaranya Semen Gresik, Semen Tonasa, Semen Padang, Semen Indonesia Aceh dan Tang Long Cement Campany di Vietnam," katanya.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor ini? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Kapan Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Apa saja yang diekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun. Wapres mengaku bersyukur karena sejauh ini sektor pertanian mampu membuktikan diri sebagai penopang ekonomi disaat pandemi serta memenuhi komoditas dalam negeri dan ekspor secara baik.
-
Kapan Temulawak mulai diekspor? Temulawak juga telah diekspor dan dimanfaatkan di Eropa sejak tahun 1963, khususnya untuk pengobatan dispepsia, infeksi, serta penyakit kulit dan liver.
-
Dimana produk gula semut Dusun Semen diekspor? Salah satu negara tujuan ekspor gula ini adalah Malaysia.
Sigit melanjutkan, bahwa porsi pendistribusian semen untuk kebutuhan domestik mencapai 70 persen, 15 persen untuk ekspor dan 10 persen untuk anak perusahaan semen.
Manager Corporate Social Responsibility PT Semen Indonesia, Febriwan, mengatakan seringkali terjadi kelangkaan semen di daerah-daerah terkendala sarana transportasi untuk pendistribusian bukan karena adanya penumpukkan semen di gudang-gudang.
"Umumnya pendistribusian semen menggunakan transportasi kapal laut untuk penyaluran ke daerah-daerah namun kadang terkendala dan lambat karena sesuai dengan jadwal kapal apalagi saat cuaca buruk terjadi di perairan yang menyebabkan kemunduran jadwal pelayaran," katanya di Kupang.
Dia menambahkan PT Semen Indonesia akan meningkatkan kapasitas produksi salah satunya dengan menambah pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah untuk pasokan kebutuhan di Jawa Tengah dan sekitaranya.
"Namun beberapa wilayah masih belum bisa dibuatkan pabrik semen salah satunya di NTT karena belum mendapatkan lahan sehingga untuk pasokan kebutuhan saat ini masih dengan sistem pendistribusian melalui agen penjualan," katanya.
Laporan: Aisyah
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.
Baca SelengkapnyaIndustri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal I tahun 2024 terutama segmen semen kantong (ritel).
Baca SelengkapnyaIsran Noor meresmikan pabrik semen milik PT Kobexindo Cement di Desa Selangkau
Baca SelengkapnyaCapaian ini meningkat 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPabrik Indarung I milik PT Semen Padang tengah berupaya untuk mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Dunia dari UNESCO.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaGubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.
Baca SelengkapnyaSepanjang semester pertama tahun 2024, perusahaan klaim mampu menjaga ketahanan keuangan.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaProduk rendah karbon memberi nilai tambah efisiensi untuk jaminan ketersediaan pasokan bahan bangunan.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir mengingatkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan menjaga nilai-nilai dan warisan bangsa.
Baca Selengkapnya