Semester 1-2019, Laba Bank Jatim Naik 7 Persen Jadi Rp816 Miliar
Merdeka.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim mencatatkan laba bersih Rp816,42 miliar di semester 1-2019. Angka laba ini tercatat naik 7,67 persen dibanding periode sama tahun lalu. Sementara itu, aset Bank Jatim juga tercatat naik 15,81 persen jadi Rp68,95 triliun di 6 bulan pertama tahun 2019.
Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Santoso memaparkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan juga mencatatkan pertumbuhan 17 persen secara tahunan menjadi Rp57,93 triliun.
"Pertumbuhan DPK yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat. Selain itu pencapaian DPK tersebut diperkuat dengan CASA rasio Bank Jatim sebesar 69,62 persen," katanya di Jakarta.
-
Apa prestasi Bank Jatim yang terbaru? PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menorehkan prestasi. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Bagaimana Bank Jatim berkontribusi pada SDG? Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, awarding ASRRAT merupakan pemeringkatan bagi perusahaan Indonesia dan negara Asia lain yang konsisten melaksanakan Sustainable Development Goals (SDGs) core business atau proses bisnisnya.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
-
Kredit apa yang disalurkan Bank Jatim ? Adapun untuk penyerahan Kredit Jatim Ritel dilakukan langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman kepada Balkiah sebesar Rp 1,5 miliar dan disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
Dari sisi pembiayaan, Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar Rp34,77 triliun atau tumbuh 8,25 persen secara tahunan. Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp21,37 triliun atau tumbuh 4,33 persen (YoY).
Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Juni 2019 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 21,30 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,30 persen, dan Return On Asset (ROA) 3,5 persen. Sedangkan Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 63,46 persen.
Selama semester I-2019, berbagai aksi korporasi telah dilakukan Bank Jatim untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya nasabah. Pada awal tahun, Bank Jatim resmi meluncurkan portal e-form kredit. Portal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pengajuan kredit. Secara teknis calon nasabah cukup melakukan registrasi pada portal e-form kredit dan selanjutnya calon nasabah akan mendapatkan notifikasi berupa persyaratan yang harus dibawa ke kantor bankjatim terdekat.
Berlanjut di akhir Maret 2019, untuk meningkatkan pelayanan nasabah di bidang digital banking, Bank Jatim memperkenalkan fasilitas terbaru berupa QR code yang diberi nama jatimcode. Fasilitas tersebut merupakan pengembangan fitur mobile banking Bank Jatim melalui scan QR code. jatimcode disediakan untuk memfasilitasi nasabah milenial bankjatim sebagai alternatif transaksi pembayaran yang mudah, cepat, efisien dan fleksibel.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan segmen mikro, segmen ritel dan menengah, dan segmen korporasi.
Baca SelengkapnyaPendapatan laba perseroan juga ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang positif.
Baca SelengkapnyaAgen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan tersebut tidak terlepas dari inovasi layanan perbankan, diversifikasi bisnis, serta pengelolaan risiko yang matang.
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaDari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBank DKI mampu mencatatkan laba sebesar Rp693,27 miliar pada kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit bankjatim mampu membukukan peningkatan yang signifikan di atas rata-rata yaitu 13,02 persen (YoY).
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen.
Baca Selengkapnya