Semester I-2015, penyaluran kredit Danamon turun 3 persen
Merdeka.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 136,27 triliun pada semester I 2015. Itu turun 3 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp 140,6 triliun.
Chief Financial Officer Danamon Vera Eve Lim mengatakan, penurunan itu disebabkan kredit usaha mikro, kendaraan bermotor, dan korporasi merosot.
Kredit usaha mikro sebesar Rp 17,4 triliun, turun 15 persen dari sebelumnya Rp 20,4 triliun. Kredit kendaraan bermotor dan pembiayaan barang-barang konsumen turun 4 persen menjadi Rp 48,6 triliun dari Rp 50,8 triliun.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kenapa Bank Danamon ikut berinvestasi? Sejalan dengan komitmen MUFG untuk inovasi dan kolaborasi, dana ini bertujuan untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan Danamon dan Adira Finance, meningkatkan akses pasar, dan mendorong inklusi keuangan.
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
-
Apa prestasi Bank Jatim yang terbaru? PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menorehkan prestasi. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Apa keuntungan menabung di Danamon? Siapa yang menyangka bahwa menabung di dalam bank akan mampu memberikan kamu kesempatan buat menang berbagai hadiah yang wah banget. Yup, kali ini, Danamon hadir kembali dengan membawakan Danamon Hadiah Beruntun, yang memberikan kesempatan lebih besar untuk #semuabisamenang dan #menangberkalikali.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
"Sementara kredit segmen perbankan korporasi tercatat sebesar Rp 17,7 triliun atau turun 5 persen dibandingkan tahun lalu," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/7).
Kredit usaha kecil dan menengah (UKM) naik 7 persen menjadi Rp 21,6 triliun. Ritel, termasuk kredit kepemilikan rumah dan kredit tanpa agunan serta kartu kredit tumbuh 16 persen menjadi Rp 11,4 triliun. Kredit syariah tumbuh 46 persen jadi Rp 2,8 triliun.
"Kami harapkan kredit pada semester kedua lebih baik dari semester pertama dengan melihat kondisi ekonomi, diharapkan permintaan kredit membaik setelah Lebaran ini. Tapi kredit tahun ini diperkirakan sama seperti tahun lalu," jelas dia.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaPembiayaan utang pada semester I-2023 mencapai Rp166,5 triliun, menurun 15,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.
Baca SelengkapnyaIndef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.
Baca SelengkapnyaDalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca Selengkapnya"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.
Baca Selengkapnya