Semester I-2016, laba bersih CIMB Niaga meroket hingga Rp 736 M
Merdeka.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk memperoleh laba bersih konsolidasi sebesar Rp 736 miliar pada semester I-2016. Perolehan laba ini tumbuh sebesar 318,2 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan laba bersih tersebut disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga bersih menjadi Rp 5,81 triliun dan peningkatan pendapatan non-bunga menjadi sebesar Rp 1,46 triliun, yang masing-masing tumbuh sebesar 4,8 persen dan 24,1 persen dari pencapaian pada periode yang sama tahun lalu, serta penurunan pada biaya pencadangan sebesar 7,9 persen year on year (yoy).
"Di tengah tantangan situasi usaha, sejumlah bisnis unggulan kami pada semester pertama tahun 2016 menunjukkan peningkatan. Pertumbuhan NII sebesar 4,8 persen yoy dicapai atas penurunan pada beban bunga, sedangkan peningkatan pendapatan non-bunga sebesar 24,1 persen yoy didukung dengan membaiknya usaha di Treasury dan pasar modal. Kami juga terus mengontrol biaya operasional yang berhasil turun 1,2 persen yoy. Selain itu, biaya pencadangan untuk kredit bermasalah juga secara bertahap membaik," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan di Jakarta, Jumat (29/7).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Apa prestasi Bank Jatim yang terbaru? PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menorehkan prestasi. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
Dengan total aset mencapai Rp 239,38 triliun per 30 Juni 2016, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset. Jumlah kredit bruto yang disalurkan tercatat menurun menjadi sebesar Rp 175,34 triliun pada semester I-2016. Hal ini seiring dengan strategi perseroan yang menerapkan pertumbuhan konservatif.
Walaupun terjadi perlambatan pertumbuhan kredit, sejumlah segmen bisnis mencatatkan performa yang baik. Personal dan multipurpose loans tercatat mengalami kenaikan sebesar 9,2 persen yoy melalui produk unggulan X-tra Dana, sedangkan segmen kartu kredit menghasilkan pertumbuhan saldo kredit sebesar 25,5 persen yoy menjadi Rp 7,18 triliun.
Pada akhir Juni 2016, jumlah kartu kredit CIMB Niaga yang beredar mencapai lebih dari 2,1 juta, meningkat 13,4 persen dibandingkan tahun lalu. Saat ini, CIMB Niaga tercatat sebagai pemain terbesar ketiga di pasar kartu kredit di Indonesia.
CIMB Niaga telah ditunjuk Pemerintah Republik Indonesia sebagai bank persepsi dan gateway untuk menampung dana hasil repatriasi para wajib pajak yang ikut program tax amnesty di Indonesia.
"Dengan tambahan likuiditas dari program ini, kemampuan perbankan nasional termasuk CIMB Niaga untuk menyalurkan kredit ke berbagai sektor akan semakin meningkat," kata Tigor.
Per semester I-2016, 93,87 persen dari total transaksi nasabah Perbankan Konsumer telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, ATM, dan Rekening Ponsel, terutama diakibatkan meningkatnya jumlah nasabah yang memanfaatkan produk dan layanan digital secara umum.
"Kami akan terus meningkatkan aset secara selektif dengan fokus penting pada pengelolaan biaya dan kualitas aset. Kami memulai tahun 2016 dengan hasil positif dan melihat potensi gradual improvement pada semester kedua tahun ini. Hal ini juga didukung dengan berbagai aksi pemerintah dalam melakukan pelonggaran kebijakan makroprudensial dan moneter untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba bersih ini meningkat 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJahja menyebut, torehan laba BCA ditopang oleh peningkatan total kredit yang tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp24,2 triliun di semester I-2023. Capaian laba ini meningkat sebesar 34,0 persen secara year on year.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan dana murah Bank Mualamat pada semester I-2024 sebanyak Rp21,7 triliun.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKinerja positif Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, Bank Syariah Indonesia mampu meraup untung Rp1,71 triliun.
Baca Selengkapnya