Semester I-2016, Pertamina bukukan laba bersih USD 1,83 miliar
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) meraih laba bersih sebesar USD 1,83 miliar pada semester I-2016. Naik 221 persen ketimbang periode sama tahun lalu.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menilai pihaknya harus memutar otak untuk mencatatkan penaikan laba di tengah fluktuasi industri minyak dan gas bumi dunia.
"Kami sangat bersyukur karena hingga semester I 2016 langkah-langkah yang dilakukan Pertamina bisa membuahkan hasil," kata Dwi di kantornya, Jakarta, Kamis (25/8).
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
Sepanjang paruh pertama tahun ini, Pertamina membukukan pendapatan sebesar USD 17,19 miliar. Produksi migas mencapai 640 ribu barel. Terdiri dari 305 ribu barel per hari minyak dan 1.938 MMSCFD gas.
Pencapaian tersebut menunjukan peningkatan sebesar 16,4 persen.
"Beberapa investasi hulu juga telah terealisasi, seperti PLTP Ulubelu 3 1x55 yang telah masuk ke sistem dan melistriki masyarakat," katanya.
"Kemajuan pesat juga terjadi pada proyek Lumut Balai 2x55 MW dengan tingkat kemajuan di atas 46 persen."
Dia menambahkan, transportasi gas mencapai 262 BSCF atau turun tipis sekitar 1 persen terhadap realisasi pada periode yang sama tahun lalu. Untuk penjualan gas, Pertamina mencatat sebesar 338 ribu BBTU.
"Breakthrough project 2016 yang ditargetkan mencapai USD 838 juta hingga akhir Juni tercatat senilai USD 1,21 miliar," katanya.
"Capaian tersebut setara dengan 145 persen terhadap target perusahaan. Hingga akhir tahun, dampak finansial yang terdiri dari efisiensi dan penciptaan nilai tambah ditargetkan sebesar USD 1,64 miliar." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaPertamina tetap mempertahankan performa keuangan meskipun menghadapi dinamika pasar.
Baca SelengkapnyaDua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Pertamina tak lepas dari hasil produksi lapangan minyak (wilayah kerja/WK) seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan wilayah kerja lainnya.
Baca SelengkapnyaPertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060
Baca SelengkapnyaPemulihan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pasca-pandemi memberikan keyakinan berbagai sektor industri untuk meningkatkan produksinya.
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaLaba bersih itu diperoleh dari pendapatan konsolidasi sebesar 1USD ,84 miliar, laba operasi sebesar USD 293,2 juta dan lainnya.
Baca Selengkapnya