Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Semester I 2017, Bank Commonwealth catat laba kotor Rp 87 miliar

Semester I 2017, Bank Commonwealth catat laba kotor Rp 87 miliar Bank Commonwealth. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - PT Bank Commonwealth, pada semester pertama 2017, mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp 87 miliar. Pada periode sama tahun lalu, perseroan mencatat rugi Rp 257 miliar.

Pertumbuhan laba didorong oleh peningkatan kredit bank, pertumbuhan komisi dari bisnis wealth management, penurunan biaya operasional serta perbaikan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).

Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati mengatakan kinerja kredit tumbuh sebesar 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan komisi dari bisnis wealth management meningkat sebesar 12 persem dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Orang lain juga bertanya?

"Pertumbuhan komisi ini dikontribusikan oleh peningkatan pendapatan produk-produk wealth management seperti investasi dan bancassurance," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (14/8).

Selain itu, biaya operasional turun sebesar 37 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini karena terjadi perbaikan CKPN dari Rp 374,9 miliar pada semester pertama 2016 menjadi Rp 63,8 miliar periode yang sama di 2017. Dari sisi kualitas kredit, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) berada di level 3,91 persen (gross) atau 1,92 persen (net).

Dia menambahkan perseroan berhasil menjaga likuiditas rasio pendanaan terhadap penyaluran kredit (Loan to Funding Ratio/LFR) di angka 83,64 persen. Selain itu, rasio CASA juga masih terjaga dengan baik di level 50 persen.

Beban operasional dibandingkan pendapatan operasional mengalami penurunan drastis sebesar 27 persen. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) tercatat sebesar 24,7 persen, angka ini jauh di atas ketentuan CAR sebesar 8 persen.

"Berbagai inisiatif telah dilakukan di seluruh unit untuk terus mendorong kinerja bank, terutama terkait strategi Bank menjadi pioneer digital banking platform," tuturnya.

Ke depannya, Lauren menegaskan Bank Commonwealth akan terus mengembangkan berbagai layanan perbankan digital untuk mempermudah Nasabah dalam mengakses jasa keuangan. "Selaras dengan misi kami 'to be the market leader in providing Digital Financial Solutions for our Retail & SME target customers', kami akan terus menghadirkan inovasi produk dan layanan digital sesuai dengan kebutuhan finansial Nasabah," jelas Lauren.

Salah satu layanan digital yang baru diluncurkan pada 2 Agustus lalu adalah Tyme Digital yang berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pioneer digital banking platform di Indonesia yang memungkinkan nasabah untuk membuka tabungan secara menyeluruh dalam waktu 10 menit.

Selain itu, Bank Commonwealth juga melakukan transformasi cabang dengan menawarkan pengalaman baru dalam kegiatan perbankan kepada nasabah melalui Digital Branch-nya yang telah hadir di area Kelapa Gading. Ke depannya, Digital Branch akan hadir di lokasi-lokasi strategis di mana Bank Commonwealth beroperasi.

Lauren menambahkan bahwa program inklusi dan literasi keuangan Bank yang bertajuk WISE (Women Investment Series) telah menyediakan pelatihan terkait pengelolaan keuangan kepada lebih dari 2,500 perempuan Indonesia dan platform digital WISE apps yang berisi berbagai fitur keuangan telah diunduh oleh lebih dari 3.500 orang.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tumbuh Double Digit, Laba Bersih Citibank Tembus Rp665,9 Miliar di Kuartal I-2024
Tumbuh Double Digit, Laba Bersih Citibank Tembus Rp665,9 Miliar di Kuartal I-2024

Laba bersih ini meningkat 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023

Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Kantongi Laba Konsolidasi Rp1,16 Triliun di Kuartal III-2024
Bank bjb Kantongi Laba Konsolidasi Rp1,16 Triliun di Kuartal III-2024

Pendapatan laba perseroan juga ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang positif.

Baca Selengkapnya
Baru 3 Bulan, BCA Sudah Kantongi Laba Rp12,9 Triliun pada Kuartal I-2024
Baru 3 Bulan, BCA Sudah Kantongi Laba Rp12,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Dalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bank BCA Kantongi Laba Bersih Rp41,1 Triliun di Sembilan Bulan Pertama 2024
Bank BCA Kantongi Laba Bersih Rp41,1 Triliun di Sembilan Bulan Pertama 2024

Jahja menyebut, torehan laba BCA ditopang oleh peningkatan total kredit yang tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY).

Baca Selengkapnya
Kredit Meningkat, Laba BCA Tembus Rp24,2 Triliun di Semester I-2023
Kredit Meningkat, Laba BCA Tembus Rp24,2 Triliun di Semester I-2023

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp24,2 triliun di semester I-2023. Capaian laba ini meningkat sebesar 34,0 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya
Bank DKI Raup Laba Bersih 187 Miliar per Maret 2024, Ini Sederet Faktor Penopangnya
Bank DKI Raup Laba Bersih 187 Miliar per Maret 2024, Ini Sederet Faktor Penopangnya

pertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024

Berdasarkan proyeksi laba perbankan masih dapat tumbuh secara berkelanjutan, terutama setelah adanya kebijakan relaksasi moneter berupa penurunan BI Rate.

Baca Selengkapnya
Tumbuh 15 Persen, Bank BNI Raup Laba Rp15,8 Triliun per September 2023
Tumbuh 15 Persen, Bank BNI Raup Laba Rp15,8 Triliun per September 2023

Rasio kecukupan permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) terus meningkat dari 18,9 persen per September 2022 menjadi 21,9 persen per September 2023.

Baca Selengkapnya
Pertama dalam Sejarah, Bank DKI Cetak Laba Rp1,02 Triliun di Kuartal IV-2023
Pertama dalam Sejarah, Bank DKI Cetak Laba Rp1,02 Triliun di Kuartal IV-2023

Pembukuan ini merupakan pencapaian laba bersih tertinggi sejak Bank DKI berdiri tahun 1961.

Baca Selengkapnya
Naik 17 Persen, BNI Raup Untung Rp10,3 Triliun di Semester I-2023
Naik 17 Persen, BNI Raup Untung Rp10,3 Triliun di Semester I-2023

Dari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023

Pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya