Semester I 2017, BTN salurkan 370 unit KPR senilai Rp 39 triliun
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN), Maryono, mengatakan perseroannya terus berupaya mendorong peningkatan penyaluran kredit perumahan rakyat (KPR). Dia mengatakan pencapaian semester I 2017, BTN telah menyalurkan 370.000 unit KPR.
"BTN sudah menyalurkan KPR 370.000 unit atau Rp 39 triliun atau 56 persen dari target (tahun 2017) 666.000 unit," ungkapnya di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/9).
Maryono pun mengatakan minat masyarakat dalam melakukan pembelian rumah tetap terjaga. Hal ini terlihat dari hasil Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 yang membukukan potensi kredit Rp 8,36 triliun, lebih tinggi dari target awal.
-
Kenapa KPR BRI Property Expo diadakan? KPR BRI Properti Expo kini hadir lagi dengan membawa segudang informasi yang edukatif seputar cicilan KPR.
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
-
Apa saja yang ditawarkan di KPR BRI Property Expo? Tak hanya menawarkan kemewahan, KPR BRI Property Expo 2024 ini juga menjadi peluang untuk memperkuat portofolio investasi jangka panjang dengan KPR BRI. Lewat acara ini BRI memberikan kemudahan dan penawaran spesial suku bunga KPR mulai dari 1,29% fixed 1 tahun, khusus untuk pembelian property hijau menggunakan KPR Green Financing, serta bebas biaya administrasi & provisi.
-
Kenapa KPR BRI menarik? Menariknya lagi, banyak bank yang menawarkan KPR membuat pilihan nasabah menjadi lebih fleksibel, bisa merasakan manfaat dari sisi tenor atau jangka waktu, suku bunga dan nilai cicilan per bulannya.
-
Kenapa BRI dan Sinar Mas Land menyelenggarakan KPR BRI Property Expo? Event ini sendiri bertujuan memudahkan nasabah BRI maupun calon nasabah dalam proses memilih dan membeli rumah melalui KPR BRI.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
"Berdasarkan Analisis Uang Beredar M2 yang dirilis Bank Indonesia, pertumbuhan kredit properti bulan Juli sebesar 13,9 persen naik dibandingkan bulan Juni yang hanya sebesar 12,1 persen," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan data Indonesia Property Watch (IPW), unit yang terjual pada triwulan I/2017 tumbuh 5,7 persen lebih baik dibandingkan triwulan I tahun lalu yang -24 persen.
Adapun, tahun lalu, pertumbuhan triwulan II mencapai 3,2 persen, triwulan III mencapai 11,8 persen, dan triwulan IV mencapai 12,5 persen.
CEO IPW, Ali Tranghanda, mengatakan kenaikan terbesar terjadi di segmen menengah sampai bawah. "Pasar properti nasional yang sehat dan solid dengan keseimbangan antara semua segmen masyarakat menjadikan visi dan misi kita semua untuk menjaga sustainabilitas pasar properti nasional ke depan," tandas Ali.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN telah menjadi katalis bagi ekosistem perumahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaKenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaBank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.
Baca SelengkapnyaBank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaAkad massal serentak KPR Bank BTN ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Hari Perumahan Nasional atau Hapernas tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca Selengkapnya