Semester I 2017, Singapura masih kokoh jadi investor terbesar di RI
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) pada triwulan II-2017 mencapai Rp 109,9 triliun. Sedangkan, realisasi investasi PMA pada semester I-2017 (Januari-Juni 2017) mencapai Rp 206,9 triliun.
Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis, mengatakan dari realisasi tersebut Singapura menjadi negara asal investasi terbesar di Indonesia. Dengan nilai USD 1,6 miliar pada triwulan II-2017.
Disusul Jepang dengan nilai USD 1,4 miliar), China dengan nilai USD 1,3 miliar, Hongkong dengan nilai USD 0,6 miliar, dan Korea Selatan dengan nilai USD 0,5 miliar.
-
Kapan Tiongkok menjadi investor terbesar kedua di Indonesia? Tercatat pada 2013 lalu, Tiongkok sudah menempati urutan 12 kontributor penanaman modal asing (PMA) di Indonesia. Posisi ini berubah di tahun 2022 di mana negara tersebut sudah berada di urutan kedua.
-
Siapa yang punya investasi lebih besar? Hargreaves menunjukkan bahwa pola investasi ini telah berlanjut selama 30 tahun dan rata-rata wanita yang berinvestasi akan berakhir dengan portofolio senilai 25% lebih banyak dibandingkan pria.
-
Siapa orang terkaya di Singapura? Eduardo Saverin, salah satu pendiri Meta yang tinggal di Singapura, tetap menjadi orang terkaya di negara tersebut dengan kekayaan yang melonjak menjadi USD 29 miliar, atau sekitar Rp439,35 triliun, berkat kenaikan nilai saham Meta akibat investasinya di bidang kecerdasan buatan (AI).
-
Di mana Indonesia berada dalam daftar negara dengan anggaran riset terbesar? Menurut data dari Research and Development World (R&D World) 2022, negeri ini menempati peringkat ke-34 dari 40 negara.
-
Siapa orang terkaya kedua di Indonesia? Selanjutnya, daftar orang terkaya kedua di Indonesia ditempati Low Tuck Kwong senilai USD25,2 miliar.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
Tak hanya itu, di Semester I-2017, Singapura juga menjadi negara asal investasi terbesar di Indonesia, dengan nilai USD 3,7 miliar. Disusul Jepang dengan nilai USD 2,8 miliar, China dengan nilai USD 2 miliar, Hong Kong dengan nilai USD 1 miliar, dan Amerika Serikat dengan nilai USD 1 miliar.
"Baik di triwulan II maupun di semester I, negara asal investasi terbesar kita berasal dari Singapura," kata Azhar di Gedung BKPM, Jakarta, Rabu (26/7).
Dia menambahkan, sektor industri memberikan kontribusi sebesar USD 3,8 miliar atau 46,4 persen dari total PMA pada triwulan II-2017. Di antaranya Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin, dan Elektronik dengan nilai USD 1,1 miliar, sektor Pertambangan dengan nilai USD 1 miliar, Listrik, Gas, dan Air dengan nilai USD 1 miliar), Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan Farmasi dengan nilai USD 800 juta), dan Industri Makanan dengan nilai USD 700 juta.
Sedangkan, untuk Semester I-2017, kontribusi sektor industri mencapai USD 7,1 miliar atau 45,4 persen dari total PMA. Di antaranya Pertambangan dengan nilai USD 2,2 miliar, Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin, dan Elektronik dengan nilai USD 2 miliar, Listrik, Gas, dan Air dengan nilai USD 1,7 miliar, Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan Farmasi dengan nilai USD 1,3 miliar, dan Industri Makanan dengan nilai USD 1,2 miliar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaData BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp71,42 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaSumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa
Baca SelengkapnyaPertemuan Rosan dengan PM Lawrence Wong membahas beberapa topik penting. Di antaranya terkait kondisi geopolitik serta potensi investasi.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi di Pulau Jawa masih lebih mendominasi jika dibagi secara porsi wilayah.
Baca Selengkapnya