Semester I 2019, Laba MAP Naik 51 Persen Menjadi Rp605 Miliar
Merdeka.com - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) mencatat laba usaha meningkat 34 persen dari Rp722 miliar menjadi Rp969 miliar. Sementara, laba bersih meningkat 51 persen menjadi Rp605 miliar dari Rp402 miliar pada periode semester pertama tahun 2018.
Laba tersebut ditopang oleh kinerja pendapatan bersih yang meningkat 10 persen menjadi Rp10 triliun dari Rp9,1 triliun di semester pertama 2018.
Head of Corporate Communication MAP, Fetty Kwartati, mengatakan kinerja yang dicapai memenuhi target Perusahaan melalui pertumbuhan yang kuat pada penjualan dan pendapatan operasional. Demikian juga penjualan Lebaran yang solid pada bulan Juni.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Bagaimana Jasa Raharja meningkatkan pendapatannya di tahun 2022? Di sisi pendapatan, Jasa Raharja berhasil menorehkan kinerja positif dengan catatan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,94 persen yakni Rp5,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp6,4 triliun di tahun 2022.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
"Untuk mempercepat momentum di semester kedua tahun 2019, MAP akan terus memanfaatkan kekuatan portofolio merek, mendorong pertumbuhan dan mendukung inovasi pada kemampuan digital dan analisa data Perusahaan," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (31/7).
Di masa yang akan datang, lanjutnya, MAP akan terus memperhatikan biaya dan ekspansi secara berhati-hati. Pada akhir semester pertama 2019, perusahaan telah membuka 216 gerai, menambahkan 44.550 m2 pada luas keseluruhan area ritel.
"Gerai-gerai yang dibuka tersebut mencakup merek: Starbucks, Krispy Kreme, Pizza Express, Godiva, Foodhall, Skechers, Sports Station, Planet Sports, Asics, Clarks, Marks & Spencer, Kidz Station dan Digimap," ungkap Fetty.
Sementara itu, MAP juga telah meluncurkan MAP Retail Academy sebagai institusi pendidikan tinggi di bidang ritel yang pertama di Indonesia. Kini, MAP Retail Academy dibuka untuk publik dengan tujuan jangka panjang menyediakan jalur pendidikan yang lebih tinggi di bidang Manajemen Ritel.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan mobil bekas meningkat sebesar 14 persen YoY menjadi 1.900 unit didorong oleh pasokan unit internal yang sebagian besar merupakan mobil komersial.
Baca SelengkapnyaMarjin laba bersih meningkat dari 3,5 persen menjadi 4,2 persen yang didorong kinerja bisnis sepeda motor, bisnis asuransi, dan keuntungan dari valuta asing.
Baca SelengkapnyaPT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaRUPST perusahaan kali ini juga memutuskan bahwa sisa laba perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldolaba/retained earnings.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini meningkat 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan dana murah Bank Mualamat pada semester I-2024 sebanyak Rp21,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca Selengkapnya