Semester pertama ekonomi tumbuh 6,3 persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi hanya tumbuh 6,3 persen. Dengan produk domestik bruto yang tumbuh mencapai 6,4 persen . Dengan nilai sebesar Rp 650,6 triliun atas dasar harga konstan dan Rp 2.050,1 triliun atas dasar harga berlaku.
Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan dibanding triwulan pertama terjadi kenaikan 2,8 persen. Pertumbuhan didorong industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami kenaikan 3,94 persen, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1,97 juta orang naik 3,61 atau 4,77 secara year on year.
"Kenaikan juga didorong percepatan belanja pemerintah termasuk belanja modal mencapai Rp 384,5 triliun melampaui triwulan pertama Rp 244,9 triliun dan Impor barang modal yang besar sehingga meningkatkan investasi dalam negeri," ujarnya di kantor BPS, Jakarta, Senin (6/8).
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Bagaimana Purchasing Manager's Index (PMI) menunjukkan pertumbuhan? Pencapaian ini mencerminkan bahwa sektor manufaktur Indonesia sedang berada dalam fase ekspansi, dengan PMI di atas level 50 yang menandakan pertumbuhan.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Barang apa yang terkena kenaikan PPN? 'Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, dan telah berkoordinasi dengan DPR. Hari ini pemerintah memutuskan bahwa kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% hanya dikenakan terhadap barang dan jasa mewah,' kata Presiden yang didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra WIjaya.
Selain itu, kata Suryamin, peningkatan didorong realisasi penanaman modal dalam dan luar negeri selama triwulan kedua naik 8 persen secara kuartal atau 24 persen secara year on year. "Namun, terjadi perlambatan ekonomi global sehingga nilai ekspor turun," ungkapnya.
Dia menegaskan tingginya tinggi impor didorong impor barang modal dan bahan baku. "Impor ini mempunyai dampak ke sektor lain yang menggunakan barang ini untuk proses produksi terlihat di peningkatan sektor industri, pertambangan," ujarnya.
BPS mencatat naiknya konsumsi rumah tangga didorong oleh pertumbuhan penduduk, peningkatan kredit konsumsi dan peningkatan konsumsi barang rumah tangga, serta meningkatnya dana bantuan sosial dari pemerintah."Konsumsi rumah tangga tumbuh 5 persen," katanya. (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya investasi sejalan dengan masih berlangsungnya pembangunan proyek strategis multitahun Pemerintah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, dari sisi komponen, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,91 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal II-2024.
Baca SelengkapnyaEdy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan konsumsi rumah tangga tetap menjadi pendorong utama.
Baca SelengkapnyaMenurut Wahyu sebagian besar Provinsi lain di Sumatera tumbuh di level 4 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca Selengkapnya