Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Jadi Kurir Ilegal, Pria Asal China Ini Berhasil Jadi Pengusaha Ekspedisi

Sempat Jadi Kurir Ilegal, Pria Asal China Ini Berhasil Jadi Pengusaha Ekspedisi ilustrasi orang kaya. shutterstock.com

Merdeka.com - Perjalanan untuk meraih kesuksesan memang tidak mudah dilalui. Seperti yang dialami salah satu miliarder asal China Wang Wei yang sempat menjadi kurir ilegal, namun akhirnya berhasil membangun bisnis ekspedisi terbesar kedua di China, yang menyediakan pengiriman ekspress domestik dan internasional.

Merujuk Forbes 2021, Wang Wei berada di urutan 10 orang terkaya di China dengan aset hingga 2022 mencapai USD 21,1 miliar.

SF Express menjadi wujud keberhasilan Wang pada bisnis di bidang ekspedisi. Saat ini, perusahaan Wang yang berpusat di Kowloon, sudah ekspansi ke Macau, Taiwan, Korea, Jepang, Malaysia, Eropa dan Amerika Serikat. SF Express pun tercatat memiliki lebih dari 80.000 pegawai.

Orang lain juga bertanya?

Ayah Wang bekerja sebagai interpreter, sedangkan sang ibu merupakan seorang profesor di sebuah universitas. Keluarga tersebut semula tinggal di Shanghai, China. Namun, mereka berpindah ke Hongkong.

Beberapa tahun kemudian, Wang bekerja di sebuah toko percetakan kecil di Shunde, dekat dari kota Guangdong. Saat itu dia masih mengenyam pendidikan sekolah. Satu waktu, permintaan pengiriman di Hongkong sangat tinggi. Namun, jasa kurir saat itu masih langka.

Wang menangkap jeli kesempatan membuka usaha dalam kondisi tersebut. Dia pun meminjam uang kepada sang ayah sebesar USD13.000. Dari modal tersebut, ia bersama lima teman, membangun SF Express. Kantor pertama SF Express pun beroperasi di Mong Kok, Kowloon District.

Saat SF Express sudah dibangun, Wang harus menghadapi tantangan atas kebijakan di China. Kurir dari sektor swasta masih dianggap ilegal. Warga harus mengandalkan sistem pos milik negara yang dianggap kurang efektif.

"Saat SF berjalan di tahun 1990, itu masih bisnis ilegal "pengiriman hitam". Kami harus mengirimkan paket secara sembunyi-sembunyi," kata Wang dikutip pada South China Morning Post, Rabu (11/8).

Pemerintah China pun kemudian mengubah kebijakan seiring kebijakan opening trade. Dari kebijakan itu, Wang mendapatkan keuntungan sebab label "kurir hitam" tak lagi tersematkan.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Buruh Plastik yang Kini Sukses jadi Konglomerat di Hongkong
Kisah Buruh Plastik yang Kini Sukses jadi Konglomerat di Hongkong

Bekas buruh pabrik plastik yang sukses merangkak menjadi orang terkaya di Hongkong.

Baca Selengkapnya
Usaha Anak Tukang Kayu Kapal Ini Bikin Dunia Ketergantungan
Usaha Anak Tukang Kayu Kapal Ini Bikin Dunia Ketergantungan

Chang Yung-fa tutup usia pada 20 Januari 2016 di usianya 90 tahun.

Baca Selengkapnya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Nasib Bakal Berubah Itu Nyata, Wawan Dulu Diremehkan Kini Jadi Tempat Masyarakat Bergantung Hidup
Nasib Bakal Berubah Itu Nyata, Wawan Dulu Diremehkan Kini Jadi Tempat Masyarakat Bergantung Hidup

Saat ini Wawan memiliki usaha produksi peralatan keamanan lintasan kereta api.

Baca Selengkapnya
Pendiri Huawei Dulunya Ternyata Orang Miskin, Tinggal di Rumah Reot dan Harus Makan Jagung
Pendiri Huawei Dulunya Ternyata Orang Miskin, Tinggal di Rumah Reot dan Harus Makan Jagung

Saat usianya menginjak 75 tahun, pendiri Huawei memiliki kekayaan sebesar USD 1,3 miliar atau Rp18,28 triliun (USD 1 = Rp14.066).

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah, Pria Ini Jadi Pengusaha Air Terkaya di China
Sempat Putus Sekolah, Pria Ini Jadi Pengusaha Air Terkaya di China

Pria ini menjadi orang terkaya di China pada 2023.

Baca Selengkapnya
Kisah Mengharukan Robert Kouk, Dulunya Office Boy Kini Jadi Konglomerat Paling Kaya di Malaysia
Kisah Mengharukan Robert Kouk, Dulunya Office Boy Kini Jadi Konglomerat Paling Kaya di Malaysia

Sebelum berada di puncak kekayaan saat ini, Robert Kouk memiliki jalan hidup yang cukup menantang.

Baca Selengkapnya
Yatim Piatu Sejak 10 Tahun & Hidup di Jalanan, Kini Usia 31 Tahun Jadi Miliarder Berkat Bisnis Teh Susu
Yatim Piatu Sejak 10 Tahun & Hidup di Jalanan, Kini Usia 31 Tahun Jadi Miliarder Berkat Bisnis Teh Susu

Perjalanan hidup Zhang adalah bukti nyata kekuatan tekad dan kerja keras yang mampu mengubah nasib seseorang.

Baca Selengkapnya
Industri E-Commerce di China Tak Terbendung, 5.144 Paket Dikirim Per Detik
Industri E-Commerce di China Tak Terbendung, 5.144 Paket Dikirim Per Detik

China adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.

Baca Selengkapnya
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.

Baca Selengkapnya
Ditolak Kerja 30 Kali, Pria Ini Kini Jadi Miliarder Dunia
Ditolak Kerja 30 Kali, Pria Ini Kini Jadi Miliarder Dunia

Dia pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di China.

Baca Selengkapnya