Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Tertinggal, Kini Pertumbuhan Startup di Indonesia Lampaui Iran

Sempat Tertinggal, Kini Pertumbuhan Startup di Indonesia Lampaui Iran Ilustrasi startup. © CBC

Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan pertumbuhan startup di Indonesia sangat pesat. Bahkan sudah melampaui negara Iran yang telah lebih dahulu mengembangkan startup.

Menurutnya, Indonesia telah tertinggal selama 10 tahun dalam hal mengembangkan startup. Iran telah mendorong pengembangan startup sejak tahun 2004. Sementara di Indonesia, startup baru merebak sejak tahun 2014.

Tidak mau tertinggal jauh, dia menceritakan Indonesia rajin menimba ilmu terkait startup dari negara lain seperti Korea Selatan, Jepang hingga Eropa. Bahkan Kemenristekdikti telah mengucurkan anggaran khusus untuk mendorong pertumbuhan startup di Indonesia. Tahun ini, dia menyebutkan anggaran yang dialokasikan untuk itu sekitar Rp 400 miliar.

"Sekarang di Indonesia, saya belajar di Korea Selatan, Jepang maupun negara Eropa lainnya. Setelah saya pelajari, saya baca potensi Indonesia yang besar dan mampu. Jadi saya laporkan ke Pak Jokowi dan menyampaikan sekarang dianggarkan khusus untuk startup," kata Nasir dalam acara Indonesia Startup Summit, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/4).

Saat ini Kemenristekdikti mencatat ada 1.307 startup di bawah binaannya. Jumlah tersebut disebut jauh lebih banyak dibandingkan pertumbuhan Iran dalam 10 tahun. Dari 1.307 startup tersebut dibagi menjadi dua kategori, yaitu perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT) yang sudah masuk industri dan calon perusahaan pemula berbasis teknologi.

"Yang 558 itu perusahaan pemula berbasis teknologi, yang sisanya adalah calon perusahaan pemula berbasis teknologi," imbuhnya.

Fakta tersebut membuat eksistensi startup di Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. "Ini lompatan yang luar biasa dan yang selama ini tidak bisa kita abaikan begitu saja, betul-betul kita perhatikan. Dan dalam hal dalam daya saing, kita ini ada satu kenaikan yang luar biasa dalam riset dan inovasi. Ini yang selama ini tidak pernah mendapatkan perhatian yang serius," tutupnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis

Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.

Baca Selengkapnya
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman

Dalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia

Indonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital
Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital

Guyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura

Jika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?

DEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Entepreneur Hub, Jurus Pemerintah jadi Indonesia Negara Maju 2045
Entepreneur Hub, Jurus Pemerintah jadi Indonesia Negara Maju 2045

Pemerintah meluncurkan program Entepreneur Hub dalam rangka meningkatkan rasio pengusaha baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030

Ada 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Lagi Gaji Karyawan Startup di Indonesia Gede-gede, Ini Biang Keroknya
Tak Ada Lagi Gaji Karyawan Startup di Indonesia Gede-gede, Ini Biang Keroknya

Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan gaji pekerja startup di Indonesia adalah aksi PHK besar-besaran yang melanda sektor teknologi.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa
PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa

Hal ini menunjukkan sektor manufaktur Tanah Air ini dalam kategori ekspansif dan akseleratif bersama dengan India, Filipina, dan Meksiko.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Optimis Ekonomi Indonesia Akan Lampaui Rusia Pada 2025
Di ISF 2023, Luhut Optimis Ekonomi Indonesia Akan Lampaui Rusia Pada 2025

Pernyataan ini mengutip temuan dari hasil studi Atlantic Council.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).

Baca Selengkapnya