Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senada dengan Jokowi, bos BI minta penyerapan anggaran dioptimalkan

Senada dengan Jokowi, bos BI minta penyerapan anggaran dioptimalkan Jokowi-Agus Marto. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) meminta pemerintah meningkatkan penyerapan anggarannya guna menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada triwulan I 2015, komponen belanja pemerintah menjadi salah satu pendorong pertumbuhan yang cukup signifikan.

"Unsur konsumsi pemerintah adalah salah satu faktor yang kiranya dapat berperan untuk memberikan dampak (positif) kepada pertumbuhan ekonomi," kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui di Jakarta, Selasa (19/5).

Agus optimis penyerapan anggaran pemerintah akan lebih baik di semester II mendatang. Dia berharap target pertumbuhan ekonomi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 tercapai.

Selain belanja pemerintah, pihaknya juga menilai komponen konsumsi masyarakat dan investasi akan membaik di masa mendatang. "Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan membaik di semester II 2015, didukung oleh meningkatnya konsumsi dan investasi," terangnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap semakin meningkatnya serapan anggaran akan memicu laju pertumbuhan ekonomi terutama pada kuartal kedua tahun ini hingga seterusnya. "Semoga ini nanti bisa memicu pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua dan berikutnya," kata Presiden Jokowi sebelum memulai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.

Presiden mengaku sedikit lega karena jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu tingkat serapan anggaran tahun ini sudah lebih besar. "Kalau dibandingkan 2014 sudah di atasnya dan semoga ini nanti bisa memicu pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua dan berikutnya," kata Presiden.

Jokowi sekaligus berpesan bagi kementerian-kementerian yang masih rendah serapan anggarannya untuk berkonsentrasi melaksanakan program agar anggaran segera terserap optimal hingga mampu memacu pertumbuhan ekonomi.

"Dan untuk kementerian-kementerian yang masih kecil serapannya diharapkan betul-betul konsentrasi karena saya rasa satu atau dua yang belum menyelesaikan keadaan ataupun mengisi maka segera diselesaikan sehingga serapan anggaran kita betul-betul bisa dilakukan sehingga memacu ekonomi agar lebih baik lagi," kata Presiden. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding

okowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani

Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Selengkapnya
APBN 2024 Capai Rp3.325 Triliun, Jokowi: Jangan Ada Celah Sedikitpun untuk Korupsi
APBN 2024 Capai Rp3.325 Triliun, Jokowi: Jangan Ada Celah Sedikitpun untuk Korupsi

Dana ini akan digunakan oleh Kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali

Realisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Kementerian Lembaga Kejar Target Penyerapan Anggaran: Tinggal 2 Minggu Lagi
Jokowi Ingatkan Kementerian Lembaga Kejar Target Penyerapan Anggaran: Tinggal 2 Minggu Lagi

Tahun Anggaran 2023 akan ditutup beberapa minggu lagi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai

"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Waktu Mepet! Jokowi Ingatkan Realisasi APBN 2023 Harus 95 Persen
Waktu Mepet! Jokowi Ingatkan Realisasi APBN 2023 Harus 95 Persen

Jokowi ingatkan para menteri untuk mencapai target realisasi belanja APBN minimal 95 persen.

Baca Selengkapnya
Ini Usulan Ketua Banggar DPR RI untuk Kebijakan Fiskal 2025
Ini Usulan Ketua Banggar DPR RI untuk Kebijakan Fiskal 2025

Ketua Banggar, Said Abdullah, berharap pemerintah setuju target pertumbuhan tahun depan minimal 5,4 persen.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD

Minimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan
Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan

Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.

Baca Selengkapnya