Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senin, Menko Darmin panggil Kapolri bahas penggunaan B20 di kepolisian

Senin, Menko Darmin panggil Kapolri bahas penggunaan B20 di kepolisian Menko Darmin Bertemu dengan Asosiasi India. ©2018 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution hari ini dijadwalkan menggelar rapat koordinasi terkait penerapan Biodiesel 20 persen (B20) dengan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal, Tito Karnavian. Namun, rapat yang seharusnya digelar pukul 09.00 tersebut batal dilakukan karena salah komunikasi.

"Oh itu undangannya salah diartikan. B20 maksud kita, pemakaian B20 di Polri. Dia kira penegakan hukum. Dia kira penegakan hukum B20," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (28/9).

Menko Darmin mengatakan, pertemuan akhirnya diundur menjadi Senin 1 Oktober mendatang di tempat yang sama. Dia mengatakan, selama ini belum ada pembahasan spesifik dengan Polri terkait penggunaan B20 di instansi tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi dia minta waktu Senin. Artinya, kan ada untuk TNI. Walaupun masih minta waktu untuk mengaudit persenjataan. Kalau kapal tidak masalah. Mereka mau pakai B20. Kalau Polri kita belum rapat. Kita perlu rapat, sayangnya waktu diundang, mereka mengira peran Polri untuk menegakkan B20. Jadi ditunda Senin," jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Jokowi-JK resmi meluncurkan perluasan penggunaan biodisel 20 persen (B20) untuk public service obligation (PSO) dan non PSO pada 1 September 2018 lalu. Namun dalam realisasinya, kebijakan ini masih menemui beberapa kendala seperti halnya penyaluran Fatty Acid Methyl Ester (FAME).

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan pada dasarnya kebijakan perluasan B20 ini memang belum bisa dijalankan secara optimal. Mengingat, pelaksanaannya sendiri belum mencapai satu bulan, sehingga wajar apabila ada beberapa kendala yang masih menghambat.

"Ya sudah makin ini sih mendekati sempurna, artinya sudah tidak ada yang terpaksa ngirim B0 karena famenya atau CPO-nya tidak datang," kata Menko Darmin saat ditemui di Kantornya, Jakarta.

Menko Darmin mengaku telah mendapat masukan terkait dengan penyaluran FAME untuk beberapa terminal pengisian bahan bakar. Sehingga kata, Menko Darmin tidak ada lagi alasan untuk tidak menjual B20.

"Jadi kemudian ada usulan juga supaya direview yang mana kirim ke mana supaya jangan kemudian yang jauh di Barat ke Timur ya itu tinggal dibuat program matematiknya," imbuhnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejebak Macet, Mentan Amran Naik Motor Patwal ke Istana Takut Telat Rapat dengan Presiden
Kejebak Macet, Mentan Amran Naik Motor Patwal ke Istana Takut Telat Rapat dengan Presiden

Menurut dia, kemacetan yang menggila adalah penyebabnya naik motor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rapat Panas Kakorlantas dan Komisi III, Benny Sebut Tak Ada yang Perlu Diapresiasi
VIDEO: Rapat Panas Kakorlantas dan Komisi III, Benny Sebut Tak Ada yang Perlu Diapresiasi

Anggota komisi III DPR Benny K Harman menyoroti tentang target PNBP. Menurutnya, kelengkapan data perlu menjadi atensi dalam pelaporan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gelar Rapat Soal Polusi, Bahas Rencana Pertamax Jadi BBM Subsidi?
Jokowi Gelar Rapat Soal Polusi, Bahas Rencana Pertamax Jadi BBM Subsidi?

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan Pertamax (RON 92) untuk dijadikan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Komisi VII Blak-blakan Aksi Mafia Migas, Ada Perwira Polisi Terlibat
VIDEO: Panas! Komisi VII Blak-blakan Aksi Mafia Migas, Ada Perwira Polisi Terlibat "Kapolri, Harus Dicopot"

Anggota Komisi VII, Muhammad Nasir blak-blakan aksi mafia migas di Inhil.

Baca Selengkapnya
Bocoran Menteri Trenggono: Pembelian BBM Pertalite Dibatasi untuk Kendaraan Tertentu, Rencananya Diterapkan 1 September 2024
Bocoran Menteri Trenggono: Pembelian BBM Pertalite Dibatasi untuk Kendaraan Tertentu, Rencananya Diterapkan 1 September 2024

Pembelian BBM Subsidi tidak berubah untuk nelayan. Namun, dia mengamini adanya pembatasan konsumen Pertalite berdasarkan pada jenis kendaraan tertentu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Fadil Imran Blak blakan Kabar Polisi Pasang Baliho Capres Cawapres
VIDEO: Jenderal Fadil Imran Blak blakan Kabar Polisi Pasang Baliho Capres Cawapres

Komjen Fadil, dalam rapat, menanggapi soal kabar pemasangan baliho capres dan cawapres oleh polisi.

Baca Selengkapnya
PDIP Jateng Buka Suara Soal Gibran dan Ganjar Pranowo Tak Diundang saat Konsolidasi Partai di Semarang
PDIP Jateng Buka Suara Soal Gibran dan Ganjar Pranowo Tak Diundang saat Konsolidasi Partai di Semarang

Atas permasalahan itu, PDIP Jateng meminta maaf, sebab undangan tersebut diberikan mendadak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Politikus PDIP Sewot, Kok Istimewa Sekali Kapolri yang Sekarang!
VIDEO: Politikus PDIP Sewot, Kok Istimewa Sekali Kapolri yang Sekarang!

Trimedya heran rapat sepenting ini tak dihadiri Kapolri

Baca Selengkapnya
Airlangga Hartarto Tak Hadir Penuhi Panggilan Kejagung, Dijadwalkan Ulang Pekan Depan
Airlangga Hartarto Tak Hadir Penuhi Panggilan Kejagung, Dijadwalkan Ulang Pekan Depan

Pemanggilan terhadap Airlangga rencananya dijadwalkan pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, ia belum bisa memastikan apakah bakal hadir atau tidak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rapat Kabinet Prabowo
VIDEO: Rapat Kabinet Prabowo "Reaksi Pigai Minta Rp20 Triliun, Seskab Teddy Warning Tegas Menteri"

Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Fadil Imran Klarifikasi Kabar Polisi Pasang Baliho Capres Cawapres
VIDEO: Jenderal Fadil Imran Klarifikasi Kabar Polisi Pasang Baliho Capres Cawapres

Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Polri terkait persiapan penegakan hukum Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
KPK dan Polda Metro Jaya Batal Bertemu Bahas Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri, Ini Penyebabnya
KPK dan Polda Metro Jaya Batal Bertemu Bahas Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri, Ini Penyebabnya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti surat supervisi yang diajukan Polda Metro Jaya tentang dugaan pemerasan Firli Bahuri

Baca Selengkapnya