Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sentimen UU Cipta Kerja Bawa Rupiah Menguat ke Level Rp14.140 per USD

Sentimen UU Cipta Kerja Bawa Rupiah Menguat ke Level Rp14.140 per USD Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup menguat di perdagangan hari ini, Senin (28/12). Rupiah menguat 45 poin ke level Rp14.155 dibanding penutupan sebelumnya di Rp14.140 per USD. Diperkirakan perdagangan besok pagi, mata uang Rupiah dibuka menguat di level Rp14.130 - Rp14.180 per USD.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, secara internal penguatan Rupiah dipicu respons positif pasar terhadap kehadiran UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Pascapandemi covid-19 memang awalnya banyak mendapat pertentangan baik dari aktivis buruh maupun para mahasiswa. Namun saat ini undang-undang sapu jagat tersebut malah membuat kepercayaan investor membaik.

"Saat ini (UU Cipta Kerja) terus membawa berkah karena dengan payung omnibus law cipta kerja, para investor asing lebih mudah mendapatkan izin apabila akan membangun suatu perusahaan di Indonesia," tutur Ibrahim kepada wartawan, Jakarta, Senin (28/12).

Orang lain juga bertanya?

Dalam regulasi tersebut terdapat berbagai klaster yang berkaitan dengan penyederhanaan perizinan. Berisi juga persyaratan investasi, ketenagakerjaan dan perlindungan UMKM. Termasuk dengan Investasi dan Proyek Pemerintah dan Kawasan Ekonomi khusus (KEK).

"UU Cipta Kerja membuat sinkronisasi dan kolaborasi untuk mencapai satu tujuan yang lebih efektif dan efisien di tengah-tengah lingkungan yang selalu berubah-ubah," tutur dia.

Ibrahim menegaskan ekspektasi yang paling penting dari undang-undang ini adalah implementasi. Implementasi ini harus dikawal agar mencapai beberapa perbaikan di indikator-indikator ekonomi.

"Hal inilah yang menjadikan para investor makin optimis undang-undang omnibus law Cipta Kerja akan berjaya di Indonesia," kata dia.

Sisi Eksternal

Sementara itu dari sisi eksternal, penguatan Rupiah didorong adanya berita Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah menandatangani undang-undang bantuan Covid-19 yang telah lama ditunggu-tunggu. Trump menandatangani paket bantuan dan pengeluaran pandemi senilai USD 2,3 triliun. Ini pun telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat selama minggu sebelumnya, pada hari sebelumnya.

Trump diketahui sebelumnya mengancam untuk tidak menandatangani RUU tersebut kecuali jumlah cek stimulus dinaikkan menjadi USD 2000 dari USD 600 saat ini. Kongres akan memberikan suara pada jumlah yang meningkat di kemudian hari.

"Tanda tangan Trump mencegah penutupan sebagian pemerintah federal dan akan mengembalikan tunjangan pengangguran bagi orang Amerika yang telah kehilangan pekerjaan mereka akibat pandemi Covid-19," papar Ibrahim.

Di Eropa, Uni Eropa (UE) memulai kampanye vaksinasi di seluruh benua kurang dari seminggu setelah menyetujui BNT162b2, vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer Inc. dan BioNTech SE. UE juga mencapai kesepakatan perdagangan pasca-Brexit dengan Inggris sebelum Natal.

Namun, jumlah kasus Covid-19 global terus meningkat. Dari data Universitas Johns Hopkins, sampai 28 Desember 2020 sudah lebih dari 80,7 juta kasus.

Banyak negara telah menerapkan pembatasan yang lebih ketat untuk melawan jenis Covid-19 B.1.1.7 yang baru dan lebih menular. Jenis virus mutan kedua, kemungkinan berasal dari Afrika Selatan, juga telah ditemukan.

Sementara kesepakatan Brexit minggu lalu melegakan investor. Sifat dasar dari fakta tersebut membuat Inggris jauh lebih terpisah dari UE.

Para analis menunjukkan diskon yang telah membebani aset Inggris sejak 2016 tidak akan segera hilang. Brussels belum membuat keputusan apakah akan memberi Inggris akses ke pasar keuangan blok itu.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Satgas UU Cipta Kerja Ingin Dapat Masukan dari Para Pengusaha
Cara Satgas UU Cipta Kerja Ingin Dapat Masukan dari Para Pengusaha

UU Cipta Kerja hadir untuk mempermudah peraturan aktifitas investasi

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Ungkap  Prasyarat Indonesia Sebagai Negara High Income
Menteri Hadi Tjahjanto Ungkap Prasyarat Indonesia Sebagai Negara High Income

Pemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Pilkada Dibatalkan, Nilai Tukar Rupiah Langsung Menguat ke Level Rp15.492 per USD
Revisi UU Pilkada Dibatalkan, Nilai Tukar Rupiah Langsung Menguat ke Level Rp15.492 per USD

Penguatan nilai tukar Rupiah dipengaruhi sentimen dari pembatalan revisi Rumusan Undang-Undang (RUU) Pilkada 2024 oleh DPR RI pada Kamis (22/8) sore.

Baca Selengkapnya
Satgas Beberkan Bukti UU Cipta Kerja Berpihak pada UMKM dan Pekerja
Satgas Beberkan Bukti UU Cipta Kerja Berpihak pada UMKM dan Pekerja

Dimas Oky Nugroho, mengatakan, UU Cipta Kerja saat ini sedang dalam tahap perbaikan

Baca Selengkapnya
Mantan Menkeu Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 7%, Tapi Ini Syaratnya
Mantan Menkeu Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 7%, Tapi Ini Syaratnya

Syarat ini harus berjalan optimal sehingga ekonomi Indonesia bisa meroket

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Kuat Dibanding Filipina Hingga India
Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Kuat Dibanding Filipina Hingga India

Nilai tukar rupiah pada Juli 2023 menguat 3,63 persen point-to-point (ptp) secara year-to-date (ytd), lebih kuat dibandingkan Filipina, India, dan Thailand.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ini Diyakini Bikin Rupiah Menguat di Tahun 2025
Kondisi Ini Diyakini Bikin Rupiah Menguat di Tahun 2025

Penguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR

Nilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Kurs Rupiah Bakal Menguat, Ini Dia Pemicunya
Bank Indonesia Pede Kurs Rupiah Bakal Menguat, Ini Dia Pemicunya

Pelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024

Nilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.

Baca Selengkapnya
Prediksi Analis: Rupiah Bakal Menguat Usai Pelantikan Presiden Prabowo
Prediksi Analis: Rupiah Bakal Menguat Usai Pelantikan Presiden Prabowo

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang berlangsung lancar menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah ke depan.

Baca Selengkapnya
Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun
Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun

Tren penguatan rupiah diprediksi akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya