Sentul City Beri Bantuan 31 Jenis Bahan Bangunan Keluarga Korban Bencana
Merdeka.com - PT Sentul City Tbk memberikan bantuan kepada Keluarga Nawawi usai rumahnya ambruk akibat disapu hujan badai pekan lalu. Perseroan memberikan bantuan 31 jenis bahan bangunan.
"Masya Allah, bantuan material ini sangat membantu kami," ujar Nawawi dengan nada terbata-bata, senang campur haru.
Air mata bahagia Nawawi dan isterinya tampak tak terbendung ketika Herlambang, pimpinan rombongan dari PT Sentul City Tbk ini menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya bersama Chief Security Sentul City Paulus bersama timnya.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah ambruk? Tampak rumah yang langsung ambruk tak tersisa. Kondisinya pun begitu parah.
-
Siapa yang tinggal di rumah nyaris roboh? Sang pemilik, Abun (63), tak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah longsor? Kondisi rumah-rumah yang berada di lokasi bencana tampak banyak yang hancur rata dengan tanah. Rumah yang masih berdiri sudah tak lagi menyisakan atap atau tembok dinding.
"Kami atas nama PT Sentul City Tbk merasa ikut perihatin atas musibah yang menimpa Pak Nawawi sekeluarga. Karena itu, kami datang ke sini mengirimkan bantuan material untuk memperbaiki rumah Bapak," kata Herlambang.
Seperti diketahui, pekan lalu ketika terjadi hujan campur badai menimpa kawasan Sentul City, keluarga Nawawi menjadi korban bencana alam tersebut. Rumah keluarga Nawawi ambrol dan nyaris roboh.
Rumah tersebut mengalami kerusakan sangat parah. Atap bagian teras depan rontok dan sebagian besar atapnya ambruk. "Bersyukur tidak sampai jatuh korban jiwa," kata Nawawi.
Bantuan bahan bangunan tersebut secara simbolik diserahkan oleh Herlambang dan Paulus kepada keluarga Nawawi yang diterima langsung oleh Nawawi dan isterinya. Tampak hadir pula petugas Satpol PP dari Kecamatan Babakan Madang, pengurus RT dan RW setempat.
"Berhari-hari saya bingung memikirkan bagaimana bisa memperbaiki rumah kami ini. Eh, ini datang bantuan yang sangat luar biasa buat kami. Alhamdulillah," katanya.
Menurut Lambang, panggilan Herlambang, bantuan ini merupakan wujud kepedulian PT Sentul City Tbk kepada warga sekitar yang membutuhkan bantuan. Ke depan, katanya, wujud kepedulian dan social responsibility perusahaan akan diwujudkan dalam bentuk bantuan yang lebih tepat guna dalam sebuah program yang lebih sistematis.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaKecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaSudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
Baca Selengkapnya