Sepak terjang Aguan di bisnis properti Tanah Air
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mencegah bos Agung Sedayu Group, Aguan Sugianto untuk keluar negeri. Surat cegah dilayangkan ke pihak imigrasi pada Jumat (2/3). KPK mensinyalir bos Agung Sedayu itu memiliki peran dalam kasus yang juga menjerat Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi.
"Ada small signal. Kita meminta dukungan yang bersangkutan untuk menegakkan keadilan, kebenaran dan kejujuran," ucap Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, ketika dihubungi, Minggu (3/4).
Namun, Saut belum bisa menyebutkan bahwa Aguan terlibat dengan tiga orang tersangka atas kasus suap tersebut. "Kami belum menyimpulkan begitu," tandasnya.
-
Dimana proyek Agung Sedayu Group di Jakarta? Proyek-proyek ini tersebar di berbagai wilayah Jakarta, dengan fokus utama pada pengembangan kawasan yang memiliki potensi tinggi untuk tumbuh dan berkembang.
-
Apa fokus utama Agung Sedayu Group di bidang properti? Dengan visi tajam dan pendekatan inovatif, Aguan berhasil mengubah Agung Sedayu Group menjadi salah satu konglomerasi properti terkemuka di tanah air. Keberhasilan ini tidak hanya terbatas pada pengelolaan proyek-proyek besar, tetapi juga berfokus pada menciptakan kualitas dan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Agung Sedayu Group? Di bawah kepemimpinan Aguan, Agung Sedayu Group telah mengembangkan sejumlah proyek besar yang mencakup berbagai sektor, mulai dari hunian, perkantoran, hingga perhotelan.
-
Bagaimana Endang Kumalasari memulai karir di properti? Endang pun akhirnya memilih untuk hijrah ke dunia properti setelah sukses mengembangkan bisnis mobil di perusahaan tempatnya bekerja. Dari bidang properti ini lah, karirnya sebagai marketing properti melejit sukses.
-
Bagaimana Dapoer Sukowati memulai usaha? Diungkap owner Dapoer Sukowati, Partini, mulanya ia tak berniat membuka kedai makan dan hanya iseng menjual menu melalui sistem open pre order.
-
Bagaimana Sudjono mulai berbisnis bersama Soeharto? Mengutip kanal YouTube Indonesia Insider, Sudjono pernah ikut berbisnis bersama perwira-perwira lain waktu ia menjabat di Jawa Tengah.
Agung Sedayu Grup adalah salah satu taipan dalam bisnis properti di Indonesia. Bisnis properti yang dikembangkan Agung Sedayu berawal dari bisnis kontraktor rumah perkantoran yang didirikan secara sederhana pada 1970. Agung Sedayu merupakan pelopor bagi pengembang properti lainnya yang banyak bermunculan setelah itu.
Sejak 1991, Agung Sedayu telah membangun mal. Mal pertama yang dibangun oleh Agung Sedayu adalah Harco Mangga Dua yang merupakan pusat elektronik pertama di Jakarta. Tak hanya terbatas pada pembangunan pusat perbelanjaan saja, Agung Sedayu kemudian mulai membangun kompleks perumahan mewah dan apartemen yang pertama didirikan di atas tanah seluas 1500 hektar, yakni Taman Palem dan Apartemen Seaview.
Pada krisis moneter yang terjadi pada 1997-1998, banyak pengembang properti yang mengalami kemunduran. Namun, dengan pengalaman yang telah dimiliki selama bertahun-tahun sebagai pengembang properti membuat Agung Sedayu dengan mulus melewati krisis dengan baik.
Setelah krisis tersebut, Agung Sedayu nyatanya tak pernah berhenti untuk mengembangkan sayap bisnisnya dengan mengambil beberapa mega proyek di Jakarta. Diawali dengan pembangunan perusahaan sederhana, saat ini Agung Sedayu menjelma menjadi perusahaan properti terkemuka di Indonesia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di bawah kepemimpinan Aguan, Agung Sedayu Group telah mengembangkan sejumlah proyek besar yang mencakup berbagai sektor.
Baca SelengkapnyaLow Tuck Kwong memulai bisnisnya di Indonesia pada tahun 1973 ketika dia mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI).
Baca SelengkapnyaMenurut majalah Forbes tahun 2016, dia masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah gratis ini akan dijadikan percontohan dari gerakan gotong royong pembangunan rumah gratis bagi MBR.
Baca SelengkapnyaAgus Musin Dasaad merupakan salah satu konglomerat Indonesia di masa awal kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaDeretan potret rumahmasa kecil selebriti indonesia sebelum kini miliki hunian mewah nan megah
Baca SelengkapnyaPada usianya menginjak 24 tahun, dia memutuskan untuk merantau ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita pengusaha properti muda yang sukses. Dulu mulai dari jualan es mambo sejak sekolah.
Baca SelengkapnyaMeski dari golongan orang kaya, sosok asal Sumatera Barat ini tak ragu berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnang Hermansyah menghabiskan masa kecilnya di Jember. Di kota kelahirannya itu, ia menetap di sebuah rumah sederhana dalam gang
Baca SelengkapnyaDi balik nama besar Joglosemar sebagai salah satu moda transportasi umum populer di Yogyakarta, ternyata ada kisah menarik dari sang pemilik.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Najamuddin menjadi pengusaha konstruksi tidak lah mudah.
Baca Selengkapnya