Sepanjang 2014 Citilink gagal capai target jumlah penumpang
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melarang pembukaan konter penjualan tiket maskapai di terminal Bandara. Tujuannya untuk mempersempit ruang gerak calo yang selama ini merajalela di sekitar bandara.
Menyikapi regulasi itu, PT Citilink Indonesia Tbk menyiasati dengan memindahkan konter penjualan tiket di luar terminal, namun masih di area sekitar bandara.
"Kita akan tetap siapkan. Kalau tidak boleh di airport, kita pindahkan ke tempat lain. Bisa di dekat airport atau di kota" ujar CEO PT Citilink Indonesia Tbk Albert Burhan kepada wartawan di Menara Citicon, Slipi, Jakarta Barat, Senin (23/2).
-
Mengapa pencarian pesawat jet sulit? Proses pencarian mengalami kendala karena danau itu kemudian membeku.
-
Kenapa Pelita Air batal terbang? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Dimana kejatuhan cicak dianggap membawa nasib buruk? Khususnya di beberapa budaya Asia Tenggara, kejatuhan cicak di kaki dianggap sebagai pertanda buruk yang dapat berhubungan dengan kerugian finansial, masalah kesehatan, atau kegagalan dalam rencana hidup.
-
Siapa yang bisa gagal? Mereka yang berani gagal total dapat mencapai banyak hal.
-
Mengapa peluncuran satelit Starlink jadi masalah? Para ilmuwan di sana mengatakan bahwa sejumlah besar satelit yang direncanakan mulai dari ratusan ribu dapat mengganggu astronomi radio secara signifikan.
-
Bagaimana Boeing CST-100 Starliner mengalami masalah? Selama penerbangan 25 jam ke ISS, pesawat mengalami beberapa kebocoran helium dan pendorong yang tidak berfungsi. Ketika Starliner tiba pada 6 Juni dan mencoba berlabuh di ISS, empat dari 28 pendorongnya tidak berfungsi, menyebabkan keterlambatan kedatangan.
Pihak maskapai masih mengandalkan konter penjualan tiket untuk menggenjot pendapatan sekaligus meningkatkan jumlah penumpang. Ini penting mengingat sepanjang tahun lalu, pihaknya gagal memenuhi target penumpang.
"Jumlah penumpang tahun kemari 7,8 juta, meleset dari target 8,2 juta," akunya.
Albert beralasan, minimnya armada pesawat yang dimiliki Citilink sebagai salah satu penyebab tak tercapainya target tersebut.
"Karena jumlah pesawat yang kita masukkan itu lebih sedikit daripada yang sebelumnya," ucapnya.
Tak hanya itu, sulitnya memperoleh slot rute penerbangan juga menjadi kambing hitam gagalnya mencapai jumlah penumpang.
"Karena susahnya slot itu jadi mengurangi frekuensi kita. Memang frekuensinya yang ada kurang," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses merger Citilink dan Pelita Air rampung, Erick Thohir meminta bersabar.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaMandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa maskapai tersebut setelah CEO perusahaan Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaBupati Jepara sampai meminta maaf akibat wisatawan tidak dapat ke Karimunjawa.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati pernah dibuka dan airlines dipaksa pindah ke sana, tapi ternyata jumlah penumpang tidak memadai.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.
Baca Selengkapnya