Sepanjang 2015, dana asing Rp 22,5 T kabur dari pasar modal RI
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui pelemahan kondisi ekonomi dunia berpengaruh besar terhadap kondisi pasar modal Indonesia. Sepanjang 2015, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi hingga 12 persen secara year to date (ytd).
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, tekanan di pasar modal Indonesia akibat aksi jual yang dilakukan investor asing dengan total nilai mencapai Rp 22,5 triliun.
"Per 29 Desember 2015, IHSG ditutup pada posisi 4.569,36 melemah sebesar 12,58 persen dibandingkan posisi penutupan tahun lalu. Pelemahan ini sejalan dengan yang terjadi di sebagian besar bursa saham regional, terutama dipengaruhi oleh tekanan jual investor nonresiden yang mencapai Rp 22,5 triliun," kata Muliaman di Kantor OJK, Gedung Soemitro, Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (30/12).
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Apa dampak sentimen negatif pada saham? Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang. Mereka mungkin sesegera mungkin menjual sahamnya. Dengan pasokan saham berlebih, harga yang ditawarkan otomatis akan turun.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
Sedangkan, imbal hasil pasar Surat Berharga Negara (SBN) secara ytd menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 83 basis poin (bps). Namun demikian, pasar SBN masih mencatat net buy asing sebesar Rp 89,4 triliun pada 28 Desember 2015. Sementara NAB Reksa Dana meningkat 12,17 persen menjadi Rp 270,84 triliun.
"Selain itu, perlu juga dicatat bahwa sampai dengan tahun ini pasar modal kita telah berhasil memobilisasi dana melalui IPO Saham Rp 11,3 triliun, right issue saham Rp 42,3 triliun," kata Muliaman.
Sementara itu, dari sisi obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam denominasi rupiah dan valas, berhasil memperoleh dana hingga Rp 345,6 triliun dan USD 500 juta, dan obligasi korporasi Rp 62,4 triliun.
"Tahun ini kita juga berhasil menambah 15 jumlah emiten saham baru dan 3 emiten obligasi baru. Selain itu, jumlah investor tahun ini meningkat cukup tinggi yaitu sebanyak 69.359 investor atau naik sebesar 19 persen," jelas dia.
Namun, lanjut Muliaman, volatilitas pasar modal cenderung menurun menjelang akhir tahun. Hak ini sejalan dengan keputusan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang pada akhirnya memutuskan untuk menaikkan suku bunganya.
"Hal ini menunjukkan bahwa investor telah mem-price in normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat. Tekanan jual investor nonresiden di pasar saham domestik juga cenderung mereda," tutup Muliaman. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaTren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaTerpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.
Baca SelengkapnyaSaid mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran yang melonjak tak terduga di Amerika Serikat (AS).
Baca Selengkapnya