Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sepanjang 2015, RI hemat Rp 88 triliun dari pemakaian gas bumi PGN

Sepanjang 2015, RI hemat Rp 88 triliun dari pemakaian gas bumi PGN Pipa Gas PGN. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Sepanjang 2015, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk mencapai penyaluran gas bumi sebesar 1.586 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Jumlah ini membuat Indonesia menghemat Rp 88,03 triliun dari pemakaian gas bumi rumah tangga.

"Hingga akhir Januari 2016, PGN sudah membangun infrastruktur pipa sepanjang 6.971 kilometer (km). Ini merepresentasikan sekitar 76 persen dari jaringan pipa gas hilir di Indonesia," ujar Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso di Jakarta.

Dengan infrastruktur pipa tersebut, kata Hendi, PGN berhasil menyalurkan gas bumi sebanyak 1.586 MMSCFD. Jumlah ini setara dengan penggunaan 286.000 barel minyak per hari atau 22 persen dari seluruh pemanfaatan gas bumi di Indonesia.

"Dengan penyaluran gas sebanyak 1.586 MMSCFD ini, potensi penghematan dari pemanfaatan gas yang dikelola PGN bagi nasional di 2015 sebesar Rp 88,03 triliun," jelas Hendi.

Sementara itu, Ketua Komisi VII DPR RI, Gus Irawan Pasaribu mengaku kaget besarnya potensi penghematan nasional bagi negara dari penggunaan gas bumi. Apalagi, produksi gas bumi Indonesia masih sangat besar dan sebagian masih dijual ke luar negeri.

"Ini besar sekali angka penghematannya, kenapa ini kita tidak dorong. Bayangkan saja, tahun 2015 Indonesia bisa hemat Rp 88 triliun walaupun harga minyak sedang turun. Kalau harga minyak tinggi, saya yakin penghematannya bisa jauh lebih besar," kata Gus Irawan.

Apalagi, lanjut dia, PGN sudah menyalurkan gas bumi yang harganya jauh lebih murah dibandingkan penggunaan gas elpiji bagi rumah tangga di Indonesia. Selain itu, penggunaan gas bumi tanpa subsidi, sehingga tidak membebani negara.

"Dari paparan PGN, mereka menyalurkan gas bumi untuk rumah tangga sebanyak 107.690 rumah, jumlah ini cukup besar walaupun tadi dibilang penyaluran gas ini tidak ekonomis bagi PGN. Ini harus kita dorong, apalagi gas kita banyak, sebelumnya banyak kita ekspor, walau dari tahun lalu ekspor makin berkurang dan produksi gas kita banyak digunakan ke domestik," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Subholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023
Subholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023

PGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Pipa Terbentang 3.223 Km, Jawa Bagian Barat Serap Gas Bumi 550 BBTUD
Pipa Terbentang 3.223 Km, Jawa Bagian Barat Serap Gas Bumi 550 BBTUD

Energi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Kantongi Pendapatan USD 2,8 Miliar, PGN Raup Laba Bersih USD 263 Juta Hingga September 2024
Kantongi Pendapatan USD 2,8 Miliar, PGN Raup Laba Bersih USD 263 Juta Hingga September 2024

Kinerja operasi PGN mencatatkan kinerja volume penjualan niaga gas bumi 854 BBTUD, 57 BBTUD niaga LNG.

Baca Selengkapnya
PGN Raup Untung Rp3,1 Triliun di Triwulan III-2023
PGN Raup Untung Rp3,1 Triliun di Triwulan III-2023

Pemulihan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pasca-pandemi memberikan keyakinan berbagai sektor industri untuk meningkatkan produksinya.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Swasembada Energi, ESDM: Jargas Bantu Turunkan Impor yang Selama Ini Membebani
Kejar Target Swasembada Energi, ESDM: Jargas Bantu Turunkan Impor yang Selama Ini Membebani

Subsidi energi juga bisa menjadi lebih tepat sasaran dan memperbaiki current devisa negara, mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ditopang Kinerja LNG Trading, PGN Raup Laba Rp2,8 Triliun di Semester I-2024
Ditopang Kinerja LNG Trading, PGN Raup Laba Rp2,8 Triliun di Semester I-2024

Laba bersih itu diperoleh dari pendapatan konsolidasi sebesar 1USD ,84 miliar, laba operasi sebesar USD 293,2 juta dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Pangkas Impor Baja, Industri Gunakan Gas Bumi Jadi Sumber Energi Murah
Pangkas Impor Baja, Industri Gunakan Gas Bumi Jadi Sumber Energi Murah

Diharapkan membantu mengatasi kebutuhan domestik dan mengurangi impor produk baja.

Baca Selengkapnya
Segini Jumlah Penyaluran Gas Bumi saat Libur Natal dan Tahun Baru
Segini Jumlah Penyaluran Gas Bumi saat Libur Natal dan Tahun Baru

PGN melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode satgas.

Baca Selengkapnya
Smelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini
Smelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini

Smelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini

Baca Selengkapnya
Nusantara Regas Raup Pendapatan USD 81 Juta, Ternyata Ini Faktor Penyumbangnya
Nusantara Regas Raup Pendapatan USD 81 Juta, Ternyata Ini Faktor Penyumbangnya

Nusantara Regas juga mencatatkan pencapaian Plant Availability Factor mencapai 97,37 persen dan Plant Thermal Efficiency.

Baca Selengkapnya
PGN Kantongi Pendapatan USD 1,8 Miliar di Semester I-2024, Laba Bersih Tembus USD 187 Juta
PGN Kantongi Pendapatan USD 1,8 Miliar di Semester I-2024, Laba Bersih Tembus USD 187 Juta

Pendapatan perusahaan tercatat USD 1,839 miliar atau meningkat 3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi
2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi

Jaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.

Baca Selengkapnya