Sepanjang 2017, Citilink angkut 12,47 juta penumpang
Merdeka.com - Maskapai berbiaya murah (LCC), Citilink Indonesia mencatat telah menerbangkan 12,46 juta penumpang sepanjang tahun 2017. Angka ini naik 6 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 11,8 juta penumpang dengan tingkat ketepatan waktu terbang (OTP–On time performance) mencapai 82,77 persen.
"Peningkatan tersebut menunjukkan pertumbuhan positif yang berkelanjutan dan untuk itu kami akan terus melakukan perbaikan guna menyempurnakan pelayanan kepada penumpang, sehingga menjadi lebih baik lagi ke depannya," kata Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo dikutip dari keterangannya di Jakarta, Jumat (19/1).
Juliandra mengatakan, kenaikan jumlah penumpang dari tahun ke tahun tidak terlepas dari upaya perusahaan untuk meningkatkan OTP agar selalu lebih baik. Untuk tahun 2018, Citilink Indonesia menargetkan OTP sebesar 87 persen atau meningkat lima persen dari tahun lalu.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Bagaimana cara JEC meningkatkan kualitas layanan? JEC tidak hanya fokus pada perawatan klinis, tetapi juga menyelenggarakan program pelatihan intensif untuk berbagai profesional di bidang oftalmologi, termasuk residen mata, dokter mata, perawat terampil, dan praktisi oftalmik.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
Pertumbuhan penumpang Citilink Indonesia tercatat mengalami peningkatan siginifikan dalam lima tahun terakhir. Tahun 2012 tercatat sebanyak 2,8 juta penumpang, kemudian melonjak menjadi 5,3 juta penumpang di tahun 2013. Tahun 2014 terus tumbuh dengan pesat mencapai 8,2 juta penumpang, dan tahun 2015 sebanyak 9,5 juta penumpang, dan di tahun 2016 mencapai 11,8 juta penumpang.
"Pencapaian yang diraih Citilink Indonesia tidak terlepas dari strategi maskapai yang juga menargetkan generasi milenial yang berfokus pada pemberian experience yang unik. Hal lainnya adalah dengan memperbaiki layanan kepada penumpang baik pre-flight, during-flight dan post-flight," kata Juliandra.
Mengenai target penumpang di tahun 2018, Juliandra mengatakan, pihaknya memproyeksikan dapat menerbangkan sebanyak 15,7 juta penumpang.
Peningkatan OTP memang menjadi sasaran utama pelayanan Citilink Indonesia. Tingkat OTP Citilink Indonesia di tahun 2017 adalah 82,77 persen. Tahun 2016 sebesar 76,36 persen, tahun 2015 sebesar 76,05 persen dan tahun 2014 mencapai 81,6 persen, serta tahun 2013 mencapai 83,3 persen.
Citilink Indonesia saat ini memiliki 65 rute dan 268 frekuensi penerbangan setiap harinya ke 32 kota di Indonesia dan regional dengan menggunakan 50 unit pesawat Airbus A320 terbaru yang lebih ramah lingkungan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.
Baca SelengkapnyaPada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaRata-rata penumpang harian LRT Jabodebek adalah 29.971, sedangkan pada akhir pekan pada bulan Desember, rata-rata hariannya 22.523 pengguna.
Baca Selengkapnya“Pencapaian ini terjadi pada saat libur lebaran dan libur sekolah," kata Welfizon
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang akan meningkat di Bulan Desember 2024 dengan adanya Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca SelengkapnyaSelama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaProgram transformasi yang dicanangkan oleh InJourney dilakukan secara fundamental yang meliputi aspek premises, process, dan people.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi beberapa waktu lalu memanggil Bos KCIC dan sejumlah menteri untuk mengevaluasi kinerja Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin mengetahui tren penumpang dan penggunaan kereta cepat
Baca SelengkapnyaPeningkatan jumlah pengguna ini merupakan tren positif yang menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
Baca Selengkapnya