Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sepanjang 2019, PNM Salurkan Pembiayaan Capai Rp24,1 Triliun

Sepanjang 2019, PNM Salurkan Pembiayaan Capai Rp24,1 Triliun PNM. PNM.co.id

Merdeka.com - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mencatat jumlah penyaluran pendanaan sepanjang 2019 mencapai sebesar Rp24,1 triliun. Adapun jumlah itu terdiri dari Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp3,9 triliun dan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) sebanyak Rp20,1 triliun.

"Realisasi pembiayaan 2019 secara nasional Rp24,1 triliun untuk ULaMM dan Mekaar. Nasabahnya untuk Mekaar 6 juta nasabah, ULaMM 73.000. Dari Rp24,1 triliun tersalurkan semuanya," kata Executive Vice President Bisnis PNM, Kindaris, di Jakarta, Kamis (16/1).

Sementara untuk tahun ini, perseroan mematok target penyaluran pembiayaan bisa tumbuh mencapai sebesar 10-20 persen dari posisi 2019. Pertumbuhan tersebut nantinya akan dibicarakan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar pada hari ini.

"Siang ini kita mau RUPS. Tapi yang jelas kita ada peningkatan 10 persen. Sekitar 10-20 persen. Tinggi sekali ya planning kita begitu tapi belum disetujui sama kementerian," jelas dia.

Untuk target nasabah sendiri, khususnya program Mekaar, PNM mematok sebanyak 7,3 juta pada tahun ini. Target tersebut didasari dari jumlah nasabah tahun lalu sebesar 6 juta yang sudah terpenuhi. Adapun sampai dengan per hari ini nasabah Mekaar mencapai 6,1 juta orang.

Strategi PNM Gaet Nasabah dan Genjot Pembiayaan

Dia menambahkan dalam mendukung target pembiayaan dan pertumbuhan nasabah pada tahun ini, perseroan mengaku sudah memiliki sejumlah strategi. Salah satunya yakni melakukan perluasan jaringan, dengan membuka cabang baru sebanyak 200 unit.

"Cabang akhir 2019 total 2,700 cabang. itu jaringan layanan kita. ULaMM ada 623 kantor unit layanannya," imbuh dia.

Untuk tahap awal, perluasan jaringan cabang sendiri akan berpusat di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sementara untuk di luar Jawa sendiri pihaknya masih mempertimbangkan. "Luar Jawa belum, nanti mungkin ke Sumatera dan Kalimantan," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP