Sepanjang 2020, Jasa Ekspedisi SiCepat Catatkan Kenaikan Transaksi Rp3,5 Triliun
Merdeka.com - Perusahaan jasa ekspedisi, SiCepat mencatatkan telah mengirim lebih dari 1 juta paket per hari sepanjang 2020. Kenaikan transaksi lebih dari Rp3,5 triliun atau sekitar 194 persen dari tahun sebelumnya.
Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai menyampaikan, catatan positif ini didukung dengan melonjaknya volume pengiriman paket di momen Harbolnas 12.12 tahun 2020 lalu yang mencapai lebih dari 5 juta paket berkat produk HaLU (Harga Mulai Lima Ribu). Produk HaLU menjadi pilihan favorit baik seller maupun buyer di platform marketplace. Hingga saat ini, lebih dari 5 juta seller telah menjadi partner SiCepat Ekspres.
"Pencapaian ini didukung sepenuhnya oleh kinerja team dan para partner,” kata dia dalam pernyataannya, Rabu (17/2).
-
Kapan biaya kirim paket JNE berubah? Tarif internasional dapat berubah-ubah dan disesuaikan oleh perusahaan kurir sesuai dengan kebijakan mereka.
-
Biaya kirim paket JNE berapa? Harga jenis paket ini Rp15 ribu dengan estimasi pengiriman 2 hari.
-
Biaya kirim paket JNE ke mana saja? REG atau Reguler adalah jenis paket JNE yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia.
-
Kenapa biaya kirim paket JNE berbeda? Tidak hanya saat belanja online, jasa pengiriman barang juga sering digunakan para perantau untuk mengirim barang maupun makanan.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
Pada 2021, SiCepat Ekspres menargetkan kenaikan pengiriman paket sebanyak tiga kali lipat atau pengiriman hingga 3 juta paket per hari. Untuk mencapai target tersebut, SiCepat Ekspres akan melakukan penambahan 100 pick up drop point outlet (PUDO) dan telah menjalin kerjasama ritel dengan PT LDN sehingga drop point SiCepat (SiCepat Point) akan ada di ritel seperti Alfamart, SRC dan ritel Telco.
SiCepat Point kini telah mencapai lebih dari 1.655 titik di wilayah Jabodetabek-Bandung dan akan terus bertambah dan tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2021 ini.
"Dengan penambahan SiCepat Point yang terintegrasi oleh ritel seperti Alfamart, SRC dan ritel Telco di Jabodetabek dan Bandung, masyarakat dapat mengirim paket dengan mudah dan nyaman," tambah Kim Hai.
Dia menambahkan, capaian positif SiCepat Ekspres di tahun 2020 ini juga didukung oleh layanan SiCepat yang terintegrasi dengan aplikasi SiCepat, WhatsApp Bisnis SiCepat Klik, dan layanan customer service yang responsif.
"Sehingga, Sahabat SiCepat dan masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkait layanan dan promo SiCepat," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program yang diluncurkan Lion Parcel merupakan kontribusi yang dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat yang berdampak bagi pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya, konsumsi gas LPG setiap tahunnya terus meningkat.
Baca SelengkapnyaUntuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaPT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca Selengkapnya“Pencapaian ini terjadi pada saat libur lebaran dan libur sekolah," kata Welfizon
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaASDP mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,560 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaPada Semester I-2024 pendapatan PIS meningkat dari USD1,62 miliar pada Semester I-2023 menjadi USD1,72 miliar pada Semester I-2024.
Baca SelengkapnyaDiharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kereta cepat Jakarta-Bandung hanya memiliki 14 perjalanan.
Baca Selengkapnya