Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sepanjang 2021, Menteri Teten Catat Pembiayaan Koperasi Lewati Target

Sepanjang 2021, Menteri Teten Catat Pembiayaan Koperasi Lewati Target Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah membeberkan capaian kinerja sepanjang 2021. Salah satu yang melampaui target adalah pembiayaan dengan bunga rendah bagi pelaku usaha koperasi.

Menkop UKM, Teten Masduki menyampaikan, subsidi bunga KUR 3 persen telah diberikan kepada 7,5 juta debitur. Dengan total pembiayaan sebesar Rp 278,38 triliun atau 91,81 persen dari target per 30 Desember 2021.

"Lalu kepada pelaku koperasi juga diberikan fasilitas pembiayaan dengan bunga ringan 3 persen dengan realisasi sebesar Rp 1,64 triliun atau 102,6 persen dari target kita Rp 1,6 triliun," kata dia dalam konferensi pers Refleksi 2021 dan Outlook 2022, Kamis (30/12).

Orang lain juga bertanya?

Menteri Teten menyampaikan masalah utama yang dihadapi UMKM adalah sektor pembiayaan. Terutama sektor usaha yang unbankable atau informal.

Di sektor ini, Hibah Produktif telah disalurkan ke 12,8 juta pelaku usaha dengan total Rp 15,36 triliun per November 2022.

Lalu penyerapan PNM Mekaar tumbuh 96,3 persen year-on-year menjadi Rp 42,1 triliun. Serta PNM Ulamm mencatatkan pertumbuhan 29,3 persen menjadi Rp 2,79 triliun.

"Jadi dari angka itu cukup meyakinkan bahwa proses pembiayaan bagi usaha mikro atau sektor informal semakin baik," katanya.

Perluasan Pasar

Selain itu, di sektor perluasan pasar dan digitalisasi per November 2021 tercatat sebanyak 16,9 juta pelaku usaha sudah onboarding. "Jadi artinya ada kenaikan di atas 100 persen sejak pandemi," imbuh dia.

Lalu, sektor kemitraan UMKM dengan usaha besar di 2021 sudah dimulai dengan 9 perusahaan pelat merah dan perusahaan swasta. Di antaranya PT Mitra Bumdes Nusantara, Micro Subconsulting, Uniqlo, Ikea, MNC Group, Tokopedia, BNI, Grab, hingga Gojek.

"Pondasi keempat soal pendataan karena selama ini itu UMKM informal sulit untuk melalukan pendataan, karena pendataan penting sebagai basis penyusunan kebijakan, dan ini kita sinergikan ke dalam nomor induk berusaha kemarin juga kita melakukan BPUM dan menjalin data, KUR dan juga koperasi," katanya.

"Kelima yaitu reformasi birokrasi di internal kementerian, jadi kami melakukan penyederhanaan kelembagaan di kemenkop dari sebelumnya 6 kedeputian menjadi 4 kedeputian lalu," imbuh Menteri Teten.

Reporter: Arief Rahman

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai

Target penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.

Baca Selengkapnya
UMKM Kesulitan Biaya, Pemerintah Kasih Solusi Begini
UMKM Kesulitan Biaya, Pemerintah Kasih Solusi Begini

Sekitar 30 juta UMKM belum mengakses pembiayaan perbankan.

Baca Selengkapnya
BTN Salurkan Kredit Rp355,27 Triliun Per Agustus
BTN Salurkan Kredit Rp355,27 Triliun Per Agustus

Penyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp352 Triliun, BTN Raup Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp352 Triliun, BTN Raup Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM

Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.

Baca Selengkapnya
Skema Pembiayaan Ini Bisa Dilakukan Agar Produksi UMKM Meningkat
Skema Pembiayaan Ini Bisa Dilakukan Agar Produksi UMKM Meningkat

Skema Pembiayaan Ini Bisa Dilakukan Agar Produksi UMKM Meningkat

Baca Selengkapnya
Pertama dalam Sejarah, Bank DKI Cetak Laba Rp1,02 Triliun di Kuartal IV-2023
Pertama dalam Sejarah, Bank DKI Cetak Laba Rp1,02 Triliun di Kuartal IV-2023

Pembukuan ini merupakan pencapaian laba bersih tertinggi sejak Bank DKI berdiri tahun 1961.

Baca Selengkapnya
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Bank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jumlah Koperasi Turun Drastis Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Jumlah Koperasi Turun Drastis Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Meskipun dari segi jumlah mengalami penurunan, namun dari segi permodalan koperasi mengalami peningkatan dari Rp200,66 triliun menjadi Rp254,17 triliun.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023

Pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Realisasi KUR per Juni 2023 Masih Setengah dari Target Rp297 T
Realisasi KUR per Juni 2023 Masih Setengah dari Target Rp297 T

Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kasih Keringanan Utang 2.328 'Wong Cilik' di 2023
Sri Mulyani Kasih Keringanan Utang 2.328 'Wong Cilik' di 2023

Kementerian Keuangan memberikan keringanan utang kepada 2.821 debitur.

Baca Selengkapnya