Sepanjang 2022, Ekspor Produk Olahan Nikel Tumbuh Hampir 400 Persen
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjabarkan, sepanjang periode Januari-November 2022 pertumbuhan ekspor barang olahan nikel hampir mencapai 400 persen secara tahunan, year on year (YoY). Capaian ini, menurut Zulkifli, menjadi penopang kontribusi kinerja ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Januari-November 2022 ekspor produk olahan nikel tumbuh sangat tinggi sebesar 398,39 persen secara year on year, diikuti batu bara sebesar 70,17 persen year on year," ucap Zulkifli saat konferensi pers virtual, Senin (2/1).
"Kenaikan harga komoditas seperti nikel dan batu bara memang masih menjadi faktor utama sebagai dampak supercycle commodity era," imbuhnya.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Bagaimana hilirisasi nikel meningkatkan ekonomi? Dari hilirisasi nikel, pendapatan Indonesia melejit. Pada 2015 ekspor Indonesia hanya Rp45 triliun. Setelah larangan ekspor bahan mentah nikel diberlakukan pada 2020, nilai ekspornya meroket Rp340 triliun pada 2021. Pada 2022 melonjak jadi Rp520 triliun, dan tahun lalu angkanya Rp520 triliun.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Dari mana sebagian besar penjualan nikel diproyeksikan berasal pada 2030? Diperkirakan, penjualan nikel dari Asia Tenggara pada 2030 mencapai 36,6 miliar dolar AS dan meningkat lagi hingga 40,8 miliar dolar AS pada 2050.
-
Bagaimana pengaruh hilirisasi nikel terhadap harga nikel? Sebelumnya ramai diberitakan turunnya harga nikel dunia ini salah satunya dinilai karena dunia 'kebanjiran' pasokan nikel RI.
Dia juga menegaskan bahwa performa ekspor yang baik tidak hanya disumbangkan dari produk olahan nikel dan batubara, melainkan produk manufaktur masih memiliki kontribusi cukup.
"Perlu dicatat juga, meskipun terjadi pelemahan global, selama periode tersebut ekspor produk manufaktur Indonesia masih tetap tumbuh. Besi baja tumbuh 37,11 persen YoY, alas kaki tumbuh 29,27 persen YoY, serta kendaraan dan bagiannya tumbuh 27,29 persen YoY," sebut Zulkifli.
Nikel menjadi primadona seluruh negara, bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melarang ekspor mentah bijih nikel. Pemerintah hanya mengizinkan mengekspor produk olahan nikel.
Jokowi pernah menyampaikan sejak larangan ekspor nikel per 1 Januari 2020, pendapatan negara meningkat dari Rp17 triliun atau USD1,1 hingga tahun 2014, kemudian meningkat menjadi Rp326 triliun atau USD20,9 miliar pada tahun 2021.
"Meningkat 19 kali lipat," ucapnya.
Peningkatan pendapatan negara atas larangan nikel pun diproyeksikan bertambah hingga akhir tahun 2022. "Perkiraan saya, tahun ini akan tembus lebihi dari Rp468 triliun atau lebih dari USD30 miliar USD," pungkasnya.
Langkah kemandirian Indonesia mengelola sumber daya alam mendapat sandungan saat Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memenangkan gugatan Uni Eropa atas Indonesia terkait kebijakan larangan ekspor bijih nikel Oktober 2022 lalu.
Nikel kerap disebut sebagai the mother of industry karena pengolahan jenis logam ini menghasilkan produk turunan ke banyak sektor yang dibutuhkan manusia seperti sendok, baterai, telepon genggam, hingga kendaraan.
Nikel juga diprediksi akan menjadi primadona seiring dengan meningkatnya kebutuhan bahan baku mineral logam itu untuk produksi baterai dan kendaraan listrik yang digadang-gadang sebagai salah satu industri masa depan.
Indonesia menguasai lebih dari 20 persen total ekspor nikel dunia. Indonesia juga menjadi eksportir nikel terbesar kedua untuk industri baja negara-negara Uni Eropa.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Volume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.
Baca SelengkapnyaProgram hilirisasi dorong pertumbuhan ekonomi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah tumbuh 2 digit
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Faisol menilai hal ini justru menjadi peluang bagi industri dalam negeri seperti pabrik smelter nikel.
Baca SelengkapnyaDeputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan nilai ekspor Indonesia pada April 2024 mencapai USD 19,62 miliar.
Baca SelengkapnyaEkspor besi dan baja berkontribusi tingkatkan ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaSemua sektor mengalami peningkatan, terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor industri pengolahan sebesar 4,56 persen.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas memberikan penghargaan kepada instansi dan pemerintahan daerah yang dinilai sukses menyelenggarakan penguatan ekspor di daerahnya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai ekspor Mei secara bulanan tetutama didorong oleh peningkatan ekspor non migas
Baca SelengkapnyaJika dihitung berdasarkan luas wilayah, satu Pulau Jawa tetap masih dominan dibandingkan 17.000 pulau lain yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca Selengkapnya