Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Separuh pekerja terampil Asean diprediksi membanjiri Indonesia

Separuh pekerja terampil Asean diprediksi membanjiri Indonesia Pekerja tekstil. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dunia usaha Tanah Air dinilai memiliki peluang merekrut pekerja terbaik saat Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) berlaku mulai Desember 2015. Di sisi lain, ini mengancam tenaga kerja Indonesia.

"Dari sisi pendidikan dan produktivitas, Indonesia masih belum dapat bersaing dengan tenaga kerja dari Malaysia, Singapura, dan Thailand," demikian isi laporan dampak Asean Economic Community terhadap sektor industri, jasa, dan tenaga kerja di Indonesia dikeluarkan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, akhir Juni lalu.

Atas dasar itu, separuh dari tenaga kerja sangat terampil di Asean diperkirakan bakal membanjiri Indonesia. Mereka bakal berebut pekerjaan dengan calon tenaga pekerja kurang terlatih serta pendidikan di Tanah Air.

"Maka dapat diperkirakan bahwa kesenjangan keterampilan tersebut akan mengurangi tingkat produktivitas serta daya saing Indonesia."

Laporan tahun lalu itu menyitir hasil survei International Institute for Management Development (IMD) terhadap 59 negara pada 2012. Kesimpulannya, secara umum daya saing tenaga kerja Indonesia rendah ketimbang negara lainnya.

Sebagai ilustrasi tambahan, data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2014 menunjukkan, pasar tenaga kerja Indonesia masih didominasi pekerja berpendidikan SD ke bawah. Itu mencapai 53,96 juta orang atau 47,1 persen dari total tenaga kerja yang sekitar 114,63 juta orang.

Diikuti, SMP (17,8 persen), SMA (16,2 persen), SMK (9,2 persen), Diploma I/II/III (2,6 persen) dan Universitas (7,2 persen).

"Tampak bahwa struktur tenaga kerja lulusan pendidikan tinggi di Indonesia hingga Agustus 2014 masih relatif rendah, di bawah 10 persen. Ini jauh dibawah Malaysia yang dewasa ini komposisi tenaga kerja lulusan pendidikan tingginya sudah mencapai 20 persen." (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Said Abdullah Lihat Indonesia Belum Rasakan Manfaat Demografi
Said Abdullah Lihat Indonesia Belum Rasakan Manfaat Demografi

Said menyebut tenaga kerja Indonesia yang bekerja saat ini berjumlah 142,1 juta. Namun ironisnya 54,6 persen diantaranya lulusan SMP ke bawah.

Baca Selengkapnya
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja

Sekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya

PISA menyebut peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sangatlah lambat.

Baca Selengkapnya
Entepreneur Hub, Jurus Pemerintah jadi Indonesia Negara Maju 2045
Entepreneur Hub, Jurus Pemerintah jadi Indonesia Negara Maju 2045

Pemerintah meluncurkan program Entepreneur Hub dalam rangka meningkatkan rasio pengusaha baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara Asean Paling Banyak Pengangguran, Indonesia Nomor Berapa?
Daftar Negara Asean Paling Banyak Pengangguran, Indonesia Nomor Berapa?

Pengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.

Baca Selengkapnya
Pekerja Profesional di Indonesia Paling Siap dengan Kehadiran AI Dibandingkan Negara-negara Asia Tenggara
Pekerja Profesional di Indonesia Paling Siap dengan Kehadiran AI Dibandingkan Negara-negara Asia Tenggara

Hal tersebut merupakan hasil riset dari LinkedIn yang dilakukan pada profesional di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya

Menaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun

Shinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.

Baca Selengkapnya
Ribuan WNI Ramai-Ramai Jadi Warga Negara Singapura, Ini Dampaknya ke Indonesia
Ribuan WNI Ramai-Ramai Jadi Warga Negara Singapura, Ini Dampaknya ke Indonesia

Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham mencatat sebanyak 3.912 WNI beralih menjadi warga negara Singapura selama 201

Baca Selengkapnya
Seperti di Indonesia, Angka Pengangguran di Korea Terus Meningkat
Seperti di Indonesia, Angka Pengangguran di Korea Terus Meningkat

Beban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengangguran di Indonesia 2024, Tertinggi di ASEAN!
Jumlah Pengangguran di Indonesia 2024, Tertinggi di ASEAN!

Jumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.

Baca Selengkapnya