Sepekan lebih menjabat, bos Badan Ekonomi Kreatif masih 'nganggur'
Merdeka.com - Sudah lebih dari sepekan Triawan Munaf ditunjuk menjadi Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Namun, ayahanda musisi Sherina Munaf itu masih terlihat "menganggur.
Sebab, dia belum memiliki tempat untuk berkantor, pegawai, dan anggaran.
"Gedung kantor, anak buah belum ada, masih single fighter. Dan kalau penyesuaian anggarannya belum jelas kami enggak berani (buat program)," ujar Triawan saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (4/5).
-
Bagaimana kantor 'AGAK LAEN' didesain? 10 Potret Kantor 'AGAK LAEN' yang Nyaman Seperti Rumah Walaupun dinding ruang tamu dipenuhi dengan poster film, rumah ini dirancang sedemikian rupa untuk tidak terlihat seperti tempat kerja.
-
Dimana Airin berkantor? Pada masa itu, dirinya bahkan pernah berkantor di kantor kecamatan.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Dimana kantor Indonesische Persbureau pertama? Uniknya, kantor IP sendiri bukanlah di Hindia Belanda, melainkan di Den Haag, Belanda.
-
Dimana rumah menteri di IKN dibangun? Menteri PUPR Basuji Hadimuljono mengatakan, rumah para menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih kecil ketimbang rumah menteri di Widya Chandra (Wichan), Jakarta.
-
Dimana pembangunan IKN dilakukan saat ini? Pembangunan IKN saat ini tengah berlangsung di beberapa sektor. Misalnya saja layanan kesehatan 4 Rumah Sakit yaitu RS Abdiwaluyo, RS Mayapada, RS Hermina, dan RS Kementerian Kesehatan.
Triawan mengungkapkan, anggaran terkait ekonomi kreatif masih dipegang Kementerian Pariwisata. Dia berharap, pihaknya sudah mendapat kepastian anggaran selambatnya April mendatang.
"Anggaran masih dipakai Kemenparekraf, kuasa juga masih disana. Jadi kalau ada kegiatan itu bukan kami. Anggaran kami nanti dari APBN Perubahan 2015."
Terkait pegawai, kata Triawan, bakal disetarkan dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Tidak ada dikotomi, yang penting sama-sama kerja."
Meski sudah menjadi pejabat negara, Triawan berjanji bakal membuka diri. Dengan begitu, dia yakin, segala persoalan bisa diatasi.
"Bisa ditelpon, whatsapp walaupun akan sibuk. Tantangan terlalu banyak, kalau kita sok yakin sok tahu masalah permodalan, peraturan, pendidikan. Banyak yang harus dipecahkan."
Selain itu, dia juga menegaskan bakal menjalankan tugas secara profesional.
"Bermain bersih, saya tidak toleransi sama sekali. Mohon jangan digoda." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semasa menjabat, Bambang rupanya pernah mengungkap soal hak keuangannya yang tersendat.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga pukul 15.00 WIB tidak juga muncul di Balai Kota.
Baca SelengkapnyaTemuan itu diketahui setelah pihak RT dimintai keterangan oleh kepolisian.
Baca SelengkapnyaBambang ternyata pernah curhat saat rapat dengan komisi II DPR, tidak mendapat gaji selama 11 bulan atas jabatannya tersebut.
Baca SelengkapnyaKabarnya perusahaan satelit milik Elon Musk itu sedang melakukan rekrutmen karyawan.
Baca SelengkapnyaDemo di Kantor Bupati Bekasi itu diwarnai kericuhan.
Baca SelengkapnyaPotret kantor dinas regu pemadam kebakaran Tasikmalaya ramai disorot.
Baca SelengkapnyaPara petugas kebersihan buang sampah di depan Kantor Bupati sebagai bentuk protes atas 3 bulan gaji yang belum dibayar.
Baca SelengkapnyaYassierli menyebut, kondisi ekonomi saat ini memang sedang tidak baik-baik saja. Ada pelemahan aktivitas perekonomian deflasi selama lima bulan.
Baca SelengkapnyaJabatan kosong di lingkungan Pemprov DKI kini diisi kepada pelaksana tugas (Plt).
Baca SelengkapnyaBambang ternyata pernah curhat saat rapat dengan komisi II DPR pada 3 April 2023.
Baca SelengkapnyaBasuki menjelaskan duduk persoalan pembangunan IKN saat ini
Baca Selengkapnya