Seperti Bangkok, transportasi umum bisa libas pasar sepeda motor
Merdeka.com - Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI), Sigit Kumala mengungkapkan, sepeda motor saat ini masih digandrungi masyarakat sebagai transportasi utama dalam mendukung aktivitas mereka. Penyebabnya, transportasi massal yang ada masih belum memadai untuk membuat masyarakat berpindah.
"Transportasi massal belum memadai, satu-satunya alat transportasi yang harganya terjangkau dan mobile yaitu sepeda motor," ujar Sigit saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Sabtu (30/7).
Menurutnya, apabila pemerintah mampu memperbaiki kualitas dan pelayanan transportasi massal, maka bukan tidak mungkin para pengguna sepeda motor akan meninggalkan kuda besinya. Dampaknya, kepadatan ibu kota akan ikut terkikis.
-
Kenapa motor jadi populer di Indonesia? Sepeda motor semakin diminati dari hari ke hari karena menjadi salah satu alat transportasi utama bagi masyarakat Indonesia, yang dinilai lebih efisien dalam penggunaan waktu.
-
Bagaimana sepeda menjadi populer di Indonesia? Secara perlahan, bersepeda menjadi hobi baru warga dunia, termasuk Hindia Belanda (Indonesia saat dijajah Belanda).
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Bagaimana cara motor bisa membonceng banyak penumpang? Mereka pun mengubah ukuran tempat duduk penumpang standar pabrikan menjadi lebih banyak sehingga dapat membonceng banyak penumpang.
-
Apa solusi transportasi yang ditawarkan sepeda listrik? Sepeda listrik sudah menjadi solusi transportasi yang semakin populer di kalangan masyarakat urban, khususnya Jakarta.
-
Kenapa orang memilih sepeda listrik sebagai transportasi utama? Dengan fungsinya tersebut, banyak orang sudah mulai beralih ke sepeda listrik sebagai sarana transportasi utama untuk pergi ke warung, antar anak sekolah, hingga pasar sekitaran rumah.
"Itu bisa terjadi, tapi hanya di perkotaan. Kalau di daerah atau pedesaan agak sulit karena pembangunan di sana lambat dan transportasi juga masih cukup sulit," kata dia.
Sigit mencontohkan, Bangkok menjadi salah satu kota yang mampu menggaet para pengguna sepeda motor untuk pindah ke transportasi umum.
"Contoh di Bangkok itu ada MRT yang menghubungkan seluruh bagian kota, pasar sepeda motor turun. Turunnya sekitar 40 persen dalam 5 tahun, itu di 2007 sampai 2012," tuturnya.
"Jadi kalau nanti MRT terhubungkan antara Jakarta - Bandung - Surabaya ya otomatis akan turun. Tapi desa ke kotanya enggak. karena engga terhubung. Pembangunan infrastrukturnya lambat ditambah lagi mereka pakai motor difasilitasi kredit memudahkan mereka mendapat transportasi terjangkau," sambungnya.
Senada dengan Sigit, Asisten GM Marketing Yamaha Indonesia, Mohammad Masykur mengakui jika Indonesia bisa memiliki tata kelola dan manajemen transportasi massal yang sangat baik, bukan tidak mungkin pihaknya kehilangan konsumen.
"Belajar dari negara lain yang transportasi masalnya sudah cukup dan lebih baik dari Indonesia, akan membuat permintaan sepeda motor berkurang," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaAda-ada saja tingkah laku orang yang dibonceng motor ini. Bawa berbagai barang aneh bikin ngakak kenceng!
Baca SelengkapnyaPada dasarnya berboncengan sepeda motor seharusnya hanya untuk satu penumpang. Namun, apa jadinya bila sepeda motor dimodifikasi dengan joknya yang panjang?
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa alasan kenapa orang-orang lebih memilih motor matic. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKemenhub merinci jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang.
Baca Selengkapnya