Sepertiga Penerima Program Kartu Prakerja Tak Lagi Menganggur
Merdeka.com - Hasil Survei Evaluasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menyebut bahwa sepertiga dari penerima Kartu Prakerja yang pada saat survei dilaksanakan Januari 2021 dalam status menganggur kini sudah bekerja. Dari jumlah mereka yang berubah status menjadi ‘sudah bekerja’ itu, perbandingan antara menjadi pelaku wirausaha dan karyawan hampir berimbang.
"Proporsi hampir 50:50 antara mereka yang sebelumnya menganggur kemudian menjadi wirausahawan dan karyawan itu konsisten dengan data serupa pada 2020," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari di Jakarta, Senin (11/10).
Hingga pelaksanaan Gelombang 21, Program Kartu Prakerja telah menjangkau 11,4 juta penerima, yakni 5,6 juta peserta pada 2020 dan 5,8 juga peserta pada 2021. Rata-rata peserta program Kartu Prakerja mengambil dua pelatihan atau lebih, namun Denni mencatat ada juga peserta yang sampai menyelesaikan 10 pelatihan dengan dana Rp1 juta yang tersedia.
-
Siapa yang dilibatkan dalam program padat karya? Pada setiap awal pelaksanaan kegiatan padat karya infrastruktur, pihaknya sudah memberikan data KK (kepala keluarga) miskin kepada kelompok untuk dilibatkan dalam pekerjaan padat karya.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Bagaimana cara daftar Kartu Prakerja Gelombang 62? Berikut cara daftar Kartu Prakerja Gelombang 62 yang merdeka.com lansir dari kemnaker.go.id: 1. Langkah pertama, calon peserta atau pendaftar wajib mendaftarkan diri dan membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id 2. Setelah itu, buat akun dengan memasukkan alamat email dan password. 3. Verifikasi KTP dan KK dengan memasukkan 16 digit NIK, 16 digit KK dan tanggal lahir Anda. 4. Isi data diri Anda. 5. Unggah foto e-KTP 6. Scan wajah dengan cara mengedipkan mata 7. Jawab pertanyaan tentang alasan mengikuti Kartu Prakerja 8. Isi pertanyaan mengenai pelatihan yang diminati dan keterampilan. 9. Verifikasi nomor HP Anda yang masih aktif. 10. Isi pernyataan pendaftar sesuai kondisi Anda. 11. Ikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD). 12. Kemudian peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, termasuk SIAPkerja.
-
Siapa saja yang mendapat manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan? 'Keinginan pemerintah itu ingin semua masyarakat informal masuk ke BPJS Ketenagakerjaan, khususnya tulang punggung keluarga. Jadi ketika terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, keluarganya bisa bebas cemas, tidak ragu dan tidak khawatir karena sudah terjamin.'
-
Siapa saja yang boleh daftar Kartu Prakerja? Melansir dari prakerja.go.id, semua warga negara Indonesia yang berusia di atas 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal, bisa mendapatkan kartu Prakerja.
-
Siapa yang menerima bantuan BRI? BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat
Dia memaparkan beberapa pelatihan di ekosistem Kartu Prakerja yang banyak diminati, antara lain pelatihan penjualan dan pemasaran online, Microsoft Office, Bahasa Inggris, Ternak Lele, Hidroponik, hingga persiapan International English Language Testing System (IELTS).
Dia menyatakan, Program Kartu Prakerja merupakan inovasi pemerintah yang paling revolusioner dengan pendekatan end to end digital. "Ini adalah harapan Indonesia untuk bisa memberikan akses pelatihan sekaligus lowongan pekerjaan berkualitas kepada angkatan kerja kita," jelasnya.
Denni Purbasari juga menekankan bahwa Program Kartu Prakerja masih akan dilanjutkan pada 2022, termasuk dengan persiapan-persiapan memasuki skema normal. "Seiring nanti dimulainya pelatihan tatap muka, kami akan memperbaiki fitur-fitur yang ada. Misalnya, kalau sekarang Prakerja masih memakai web based, nanti akan memakai mobile apps dan banyak hal yang akan dikembangkan. Integrasi sistem dengan job portal juga menjadi prioritas penting," tegasnya.
Penggunaan Insentif
Sebelumnya, Hasil survei program Kartu Prakerja oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia mengungkapkan bahwa penerima insentif program Kartu Prakerja menggunakan dananya untuk berbagai keperluan. Paling dominan adalah untuk membeli bahan pokok atau kebutuhan pangan.
Peneliti dari CSIS Indonesia, Fajar B Hirawan, mengungkapkan bahwa 86,7 persen responden mengatakan menggunakan insentif Kartu Prakerja untuk membeli sembako atau kebutuhan pangan.
"Kalau kita lihat di sini, temuan kami menemukan bahwa insentif yang diperoleh setelah mengikuti program Kartu Prakerja digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti sembako atau bahan pangan dijawab oleh 86,7 persen responden,"kata Fajar dalam webinar Hasil Survei Program Kartu Prakerja: Peranan Program Kartu Prakerja di Masa Pandemi pada Jumat (13/8).
Selain itu, sebanyak 63,4 persen responden menggunakannya untuk membayar listrik atau air, 51,9 persen untuk membeli pulsa atau paket internet, dan sebanyak 42,4 responden menggunakan insentif untuk menambah modal usaha.
"Yang menarik 42,4 persen digunakan untuk menambah modal usaha. Ini mungkin kaitannya dengan bagaimana caranya program Kartu Prakerja ini bisa memberikan kail daripada hanya memberikan ikan saja," tutur Fajar. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun program pelatihannya dilakukan dalam waktu cenderung singkat, program Prakerja telah bantu meningkatkan kompetensi para pesertanya.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati berbagai modifikasi, pelaksanaan program Prakerja tetap bisa bertahan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaProgram Prakerja meningkatkan kebekerjaan, kewirausahaan, pendapatan, inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan program Kartu Prakerja sangat penting, hal itu ditunjukkan dengan sejumlah capaian yang diperoleh.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.
Baca SelengkapnyaCahyo mengungkapkan, program Kartu Prakerja selanjutnya yaitu gelombang 68 akan dibuka pada Jumat (17/5).
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaAngka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran di Ibu Kota sempat meningkat drastis ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 dan 2021.
Baca SelengkapnyaJumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.
Baca Selengkapnya